Senja basah, Rumah dan Kehangatan

KRL commuter sampai ke stasiun tujuanku
Hiruk pikuk suasana, berebut pintu yang pasti tidak bertambah lebar.
Udara dingin menyeruap, setelah panas dalam gerbong yg tidak beda dengan panasnya KRL ekonomi, atau kereta api, langsam,_
Tanah basah
Sisa hujan di sore hari yang menghapus teriknya matahari seharian...
Wajah2 lelah
Para pejuang keluarga
Bergegas
Tak ingin menunda bertemu keluarga
Rumah, slalu jd tempat ternyaman dari penatnya kerja...
Rumah, tempat dimana anak2, suami/isteri, sanak keluarga menanti
Rumah, di mana saat terbuka pintunya
Berhamburan dua gadis kecilku berebutan Ibunya
Lalu wajah berseri-seri penuh kerinduan dari pangeran kecilku, dengan lesung pipit di pipinya...:)
Rumah, yang saat pintunya terbuka, sakitnya kepala dan lelahnya raga terasa hilang diterpa suara2 cinta
Rumah, yang saat aku masuk kedalamnya, yang terasa hangat oleh teriakan dan celoteh mereka
Nak, Ibu lelah bekerja seharian, tapi entah mengapa peluk kalian membuat sebagian besar kelelahan itu sirna
Nak, Ibu selalu kangen rumah...pasti karena kalian



1 comment

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.