Bangga Berbatik, Keindahan Indonesia yang Mendunia.

"Saya hapal sekali, zaman saya SD dulu saat stasiun TV baru ada TVRI saja, akhir siaran pasti ditutup dengan sebuah lagu: "saya cinta, anda cinta, semua cinta buatan Indonesia..." Hayoo angkat tangan siapa yang sezaman sama saya? *jiaaah ketahuan deh angkatan berapa :P*



Nyatanya memang kemudian saya sepakat dengan lagu itu. Kalau bukan saya, anda dan kita semua yang mencintai produk Indonesia. Lalu siapa? Nah soal kecintaan pada produk dalam negeri ini saya mau cerita tentang produk yang satu ini. Saya yakin bukan saya seorang yang suka dan cinta pada produk ini, Batik Indonesia. Produk fashion dengan bahan kain bermotif batik sudah sedemikian trend di masyarakat.

Batik bahkan dijadikan sebagai salah satu outfit wajib bagi para pegawai pemerintah dan di sekolah. Batik mengalami perkembangan yang pesat dan kenaikan kelas. Batik tidak lagi dianggap sebagai jenis busana gaya lama yang tidak trendy. Lihatlah sekeliling kita, di dunia kerja, di keseharian, di sekolah berapa banyak yang terlihat gagah dan cantik dengan berbatik. Batik merupakan salah satu produk kreatif Indonesia yang kemudian mengambil bentuk dalam beragam produk, tidak lagi hanya produk fashion semata.

Saya suka mengenakan batik, kesukaan ini kemudian saya tularkan pada anak-anak saya. Saya ingin mereka tahu bahwa Indonesia punya beragam motif batik yang cantik dari berbagai daerah. Mereka akan terlihat cantik dan elegan dengan menggunakan batik. Alih-alih membelikan mereka baju pesta ala princess, saya lebih banyak mengkoleksi baju batik untuk mereka. Saat pergi ke undangan saya membiasakan mereka menggunakan baju batik, dan menurut saya tak kalah cantik *ya iyalah Ibunya yang bilang*

Motif batik Indonesia yang luar biasa kaya akan keragaman, menambah kecintaan saya. Batik-batik dengan motif khas daerah di berbagai provinsi di Indonesia menjadi incaran saya. Untuk harga tentu disesuaikan dengan jenis bahan/kain dan cara pembuatannya. Sutera pasti lebih mahal dari katun misalnya. Batik tulis tentu lebih mahal dari batik cap atau bahkan printing pabrik. Tapi sekali lagi ada harga ada kualitas ya. Kita bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan "kantong" kita untuk tetap terlihat elegan dan cantik dengan berbatik.

Tapi jangan dikira batik hanya bisa dipakai untuk acara resmi. Sebagai busana harian, batik juga tetap nyaman dan trendi. Bahkan untuk anak-anak saya sekalipun. Sesuaikan model, motif dan bahannya. Mostly saya memilih bahan yang "adem" sejenis katun untuk busana sehari-hari.

Oh iya, saat saya ada acara di luar negeri. Saya sempatkan membawa batik. Memang biasanya saya pakai saat acara yang sedikit resmi, misalnya saat undangan welcome dinner atau sejenisnya. Jadi tak perlu membawa baju pesta khusus, mengenakan batik cukup elegan. Saya juga lebih suka membawa batik sebagai souvenir atau cindera mata. Selain lebih mudah dan aman dibawa. Motif dan coraknya yang khas dan cantik menjadi alasan utama. Tentu saja sekalian mempromosikan kecantikan produksi dalam negeri. Jika harus membawa banyak souvenir, biasanya saya membawa syal/scraf/selendang dengan motif batik. Waah alangkah senangnya saat melihat mereka takjub dan suka dengan batik yang saya beri.


Misalnya saat melihat salah satu rekan saya dari China di acara regional seminar di Beijing beberapa bulan lalu terlihat cantik dan elegan dengan kulit yang putihnya,  memadu padankan dengan syal batik dari saya dengan motif mega mendung cirebon berwarna hijau tosca dengan busana casualnnya. Sayangnya saya tidak sempat mengambil gambar Suzan. Saya juga membawakan beberapa syal/scraf sejenis untuk penyelenggara dari Swedia dan rekan-rekan lain dari China, Bangladesh, Cambodia dan Korea Utara. Di lain kesempatan saya membawakan tas-tas tangan dengan motif batik yang mudah saya temukan di berbagai toko souvenir atau bahkan di tokok-toko batik di Yogyakarta atau di Cirebon.

Jadi, batik sangat bisa mendunia dengan kita sendiri mempromosikan dan menunjukkan kecintaan kita pada batik. Tidak jarang orang asing memuji batik yang kita kenakan :) *hikss kok bukan memuji orang yang mengenakannya yaa hihihi.* Iya macam begini: "waaah kamu terlihat cantik dengan busana ini, ini busana khas Indonesia"? Dan karena biasanya batik yang saya kenakan adalah batik dengan motif khas dari daerah tertentu, lalu dengan bangga saya sebutkan bahwa ini batik khas dari salah satu daerah di Indonesia, kami punya ratusan bahkan mungkin ribuan motif khas daerah di Indonesia. * Jiyaaaah sekalian promosi*

Oh iya jangan lupa nih untuk para pecinta produk dalam negeri, bakal ada Pameran Produksi Indonesia yang akan diselenggarakan di Bandung, Harris Convention Festival CTLink, 22-25 Mei 2014.  Pasti deh salah satu produk yang akan dipamerkan adalah Batik dengan berbagai bentuknya. Jangan lewatkan yaa, terutama wargi Bandung dan sekitarnya. Tapi di pameran ini, bakal banyak pilihan keren dari berbagai rpoduk dalam negeri. Gak percaya??? datang dan buktikan!!...

Jadi saya cinta, anda cinta, semua cinta produk Indonesia bukan?

*Selamat Hari Kebangkitan Nasional.... Mari bangkit dengan mencintai dan menghargai produksi Indonesia :)... 

6 comments

  1. Haiiiss, aku juga ikutan lomba blog ini mak...
    Temanya batik-batik juga, hihihi..... Tapi, khusus batik Bojonegoro :-)
    http://bukanbocahbiasa.wordpress.com/2014/05/21/semangat-populerkan-potensi-batik-lokal/

    ReplyDelete
  2. waah seide kita mak, gpp sesama penyuka batik kompak mempromosikan batik.. meluncur ah ke TKP mak

    ReplyDelete
  3. karena saya jarang kemana2 baju batik saya bisa dihitung jari mba..sedikit..benar juga ya oleh2 batik ide bagus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mak, keren buat oleh dan kemungkinan besar bisa dimanfaatkan klo bentuknya syal/scraft/selendang bahkan utk laki2, tinggal sesuaikan warna n motif

      Delete
  4. sukseeeees kontesnyaaaa......batiknyaaaa keyeeen...

    ReplyDelete

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.