Dengan Layar Super AMOLED, Samsung Galaxy J5 Manjakan Matamu.

Sejak mulai aktif ngeblog, salah satu hal yang jadi perhatian penting dalam menyiapkan sebuah postingan adalah gambar yang ciamik yang menunjang materi blog post. Yup still, content is the king, but its not alone. The King needs his queen and others... Walah, apaan sih? Intinya selain mencoba membuat konten tulisan yang baik, saya berusaha melengkapi setiap postingan dengan gambar yang memperkuat materi atau konten postingan.  Jadi prinsipnya, manjakan mata pengunjung blog dengan gambar terbaikmu, agar mereka betah membaca postinganmu. *Jiyaah gaya ya, kayak blogger kawakan ajah xixixi *tutup muka pake J5 :p

salah satu hasil potret memotret dengan Samsung Galaxy J5 dengan Super AMOLED


Secara naluriah, saya prefer untuk melengkapi postingan dengan gambar milik saya sendiri, kecuali jika terpaksa maka saya mengambil gambar dari sumber lain, tentu dengan tetap menyebutkan creditnya. Karena postingan tanpa gambar penunjang, ibarat "karedok tanpa cabe". Halah emang yaa, emak-emak mah, kiasan-pun tak jauh dari urusan logistik. So far saya masih merasa nyaman dan menemukan kepuasan pribadi saat membaca tulisan saya lalu saya lihat gambar yang memanjakan mata yang menyertai tulisan tersebut.

Dulu selalu mengandalkan kamera DLSR yang saya anggap hasil gambarnya lebih memuaskan dari pada memakai kamera ponsel. Lambat laun, saya mulai melirik alternatif lain. Ketika membawa DLSR menjadi agak merepotkan terutama saat jalan dengan trio krucils yang masih kanak-kanak. Hmm bukan mengada-ngada lho, kamera DLSR pernah pecah karena Dek Paksi "memaksa" ingin ikutan memotret dengan kamera yang berat dan tidak seimbang dengan berat tubuhnya. "braak...". Apa boleh buat, cuma bisa mengelus dada.

Saya kemudian melirik ponsel-ponesl dengan kualitas camera dan layar yang terbilang okeh. Teknologi yang kemudian membantu emak-emak yang rempong macam saya masih bisa menangkap momen dan gambar dengan lebih nyaman dari sebuah ponsel yang "handy". Karena concern dengan kualitas gambar dari setiap postingan inilah kemudian, saya yang seiring waktu, bergaul di dunia Instagram, bertemu dengan beberapa komunitas pencinta potret memotret. Awalnya satu komunitas, kini saya bergabung di beberapa group kominitas di instagram. Hmm tujuan awalnya sejujurnya bukan mau sok eksis, tapi justru ingin menggali ilmu *menghindari kata mencuri ilmu*, di berbagai komunitas tersebut.

Komunitas penyuka potret memotret itu memang terdiri dari beragam latar belakang. Banyak yang jago photography, *Pssst beberapa bahkan seleb photography dan suhu photography ternyata. Ada yang memang hobby, tapi rasanya tidak sedikit yang sedang jatuh cinta dan mulai belajar photography seperti saya. Dari group inilah kemudian saya mulai belajar teknik sederhana yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan gambar yang ciamik.

Sejujurnya dari komunitas inilah saya kemudian tahu ada tehnik BEV misalnya. Apaan tuh?? Bird Eye View... jadi tehnik memotret dari bagian atas objek. Banyak istilah-istilah yang kemudian saya mulai cerna dan praktikan, terakhir misalnya Low Angle...itu tuuh mengambil gambar dengan posisi kamera di bawah di arahkan ke atas objek. Hikss CMIIW yaks, maklum denger aja baru sekali istilah tersebut. Tapi bener deh seru aja gabung dan belajar dengan komunitas potret memotret yang berbasis di Instagram tersebut.

Karena Mom of Trio masih merupakan blog gado-gado. Ada konten parenting, travelling, bahkan kuliner, maka semua tehnik potret memotret untuk semua materi harus terus diperbaiki. Untuk photo-photo postingan kuliner misalnya, belajar dari para food photographer dan food blogger, Detail objek makanan dan ketajaman warna dan hasil gambar misalnya menjadi salah satu aspek penting dalam menyajikan gambar makanan.

Trus, gimana sudah ketemu sama ponsel yang bisa membuat saya tetap merasa nyaman dan tidak kerepotan tapi bisa menyajikan gambar penunjang postingan yang ciamik?? Jawabannya, Alhamdulillah sudah??? Siapakah Ia?? hehehe. Mau tahu aja apa mau tahu banget???

Yess, seneng banget akhirnya bisa bertemu dengan Samsung Galaxy J5. Top markotop untuk urusan camera dan kualitas layar. Coba deh simak beberapa keunggulan Camera Samsung Galaxy J5 di postingan saya sebelumnya, klik di sini aja. gak jauh-jauh kok hehehe. Nah selain fitur Camera yang serba oke. Salah satu fitur penunjang yang membuat saya makin merasa cucok dengan Samsung Galaxy J5 adalah Layar Super AMOLED-nya. Membuat saya merasa nyaman menikmati hasil photo atau video, bahkan saat main game atau nonton film melalui ponsel.


Apa itu Layar Super AMOLED?

Saya sih gak terlalu paham secara detailnya, tapi beberapa sumber yang mengupas soal ini memberikan gambaran yang ringkas mengapa Ponsel dengan layar Super AMOLED lebih memberikan kepuasan mata dalam menikmati gambar/photo, game, film atau video. Media smartphone atau ponsel tidak menajdi halangan untuk tetap mendapatkan kepuasan menikmati ketajaman gambar dan video dengan layar Super AMOLED.


AMOLED ternyata singkatan dari Active Matrix Organic Light-Emitting Diode atau sering juga disebut dengan singkatan OLED. Generasi pendahulunya adalah layar elektronik berteknologi Light-Emitting Diode (LED). Nah  AMOLED memiliki kemampuan memancarkan cahaya yang kemudian ditangkap oleh lapisan film dari bahan organik. Lapisan ini biasanya terbuat dari bahan polymer yang berasal dari bahan organik. Bahan organik tersimpan dalam baris dan kolom akan membentuk matriks yang dapat menapilkan warna yang berbeda untuk masing-masing piksel.

Super AMOLED yang merupakan generasi berikutnya dari AMOLED, memiliki fitur yang tentunya lebih canggih.  Tidak seperti layar sentuh AMOLED biasa, layar Super AMOLED tidak memerlukan lapisan layar sentuh yang terpisah, karena layar sentuhnya sudah terintegrasi dan menyatu di dalamnya (built-in). Dengan kelebihan seperti itu, layar Super AMOLED memungkinkan respon yang lebih cepat ketika pengguna mengoperasikan perangkat melalui layar sentuhnya. Jadi yang digarisbawahi adalah kecepatan respon dari layar Super AMOLED.

Layar Super AMOLED juga dapat mengurangi refleksi cahaya, dan warna-warna yang ditampilkan jauh meningkat,  memungkinan tampilan lebih jernih dan tajam. Seperti teknologi pendahulunya AMOLED, Super AMOLED juga lebih mampu menghasilkan visualisasi gambar yang lebih jernih dan tajam di bawah teriknya sinar matahari langsung. Di samping itu dimensi perangkat elektronik dapat dirancang lebih tipis dan fleksibel.

Saat menggunakan smartphone untuk bermain game, menonton video/film atau menjelajah photo, Kita tahu betapa pentingnya kualitas gambar serta sudut tampilan yang tepat. Layar Super AMOLED tidak hanya memiliki sudut tampilan 180 derajat, namun juga sangat jernih, 20% lebih terang dan lebih bening daripada layar AMOLED biasa. Dengan layar Super AMOLED, warna menjadi sangat hidup berkat adanya reproduksi warna yang 30% lebih baik daripada layar LCD.


Dengan Super AMOLED photo/video/film/  bahkan game bisa dinikmati secara lebih maksimal melalui ponsel Galaxy J5


Ihiyy fasih amat sih Ibu Trio Krucils ngomongin soal Super AMOLED *kibasin jilbab*. Iya kurang lebih saat Blogger Gathering Peluncuran Galaxy J5 beberapa waktu lalu, Ibu mencatat penjelasan dari pihak Samsung Galaxy J5. Plus, membaca dari beberapa sumber terutama dari website Samsung Indonesia. Oh iya Super AMOLED adalah teknologi  yang memang dikembangkan oleh Samsung dan diperkenalkan pertama kali pada Mobile World Congress 2010 di Barcelona, Februari 2010. Ponsel pertama yang menggunakan layar ini adalah Samsung S8500 Wave.

Nah, balik lagi ke Samsung Galaxy J5 yuuk. Untuk melengkapi kepuasan meng-update momen dan membuatmu total dalam #tunJukkanmomenmu, Galaxy J5 memang disempurkan dengan layar Super AMOLED agar kamu benar-benar puas menikmati momen indahmu dalam gambar dan video melalui layar canggihnya J5 ini. Saya bakal buktikan bagaimana ketajaman hasil photo dengan J5 tertangkap di layar ponsel dengan sangat tajam dan memanjakan mata. Yuuk cuss dengan koleksi beberapa hasil tangkapan camera J5 di layar Super AMOLED-nya.

Hasil yang tajam dan memukau, memanjakan mata


Untuk objek bergerakpun, hasilnya tidak kalah tajam.


Objek bergerak di ruang terbuka tetap terlihat cerah



Dengan objek yang berada di bawah terik matahari sekalipun,
Galaxy J5 tetap menghasilkan ketajaman warna yang memukau

Gambar Trio Krucils dengan Dinosaurus juga tajam dan jelas


Memphoto objek secara macro, tetap menampilkan hasil yang tajam.

Oh iya, di komunitas @setorfotobareng misalnya, dua photo saya masuk grid harian untuk dua tema yang berbeda. dua gambar tersebut menggunakan Camera Samsung Galaxy J5 lhoo, kedua gambar memang menurut saya sangat detail dan tajam dari sisi warna sehingga menyegarkan mata. *Ihiyyy. gak ada reward tertentu sih jika photo kita bisa nge-ngrid dengan yang lain. Tapi rasanya tuh gak bisa diukur dengan materi lhoo, ada kepuasan tersendiri. 

Photo kiri atas dipoto dengan Galaxy J5, warnanya yang cerah dan detail yang tajam.
Alhamdulillah bisa ngegrid bareng grid mates di @setorforobareng


Jadi makin suka deh potrat potret, gak bisa lihat objek yang cantik dan menarik, selalu pingin menga-capture dan berbagi dengan yang lain. Entah via IG, twitter, facebook atau bahkan blog. Berbagi keindahan dengan cara yang sederhana, mengapa tidak??? Jangan hanya manjakan matamu, bagikan juga dan biarkan yang lain merasakannya.


Dengan tema nanas, photo saya, kanan bawah-  juga ngegrid di @setorfotobareng,
Warna nnasnya yang kuning menggiurkan tidak hanya memanjakan mata tapi juga menggugah selera


Jadi buat kamu yang ingin menikmati pengalaman yang berbeda dalam menikmati hasil gambar, game atau video melalu smartphone, coba deh ulik informasi lebih lengkapnya tentang Samsung Galaxy J5 di website Samsung ini. Jangan lupa follow juga sosial medianya Samsung berikut ini:

Twitter: @samsung_ID
Instagram: @samsung_id
Facebook: Samsung Mobile Indonesia

Oh iya satu lagi yang perlu dicatat nih, supaya masuk juga dalam pertimbanganmu memilih Galaxy J5. Jadi meskipun layar yang lebih terang memang menggunakan lebih banyak daya di beberapa ponsel dengan layar LCD, nanum layar Super AMOLED seperti yang ada di Samsung Galaxy Series, menghemat daya baterai. Setiap piksel memiliki sumber cahaya sendiri, jadi piksel hitam tidak menyala, dan tidak menggunakan energi.  Kita tetap bisa mendapatkan kontras yang lebih baik, namun konsumsi daya tetap lebih hemat. Bahkan durasi pemakaian baterai akan 20% lebih lama daripada layar konvensional.

Haduuh makin okeh aja kan?? Pliss jangan galau, mengapa tidak memilih Galaxy J5. Ditunggu yaa review Mom of Trio berikutnya. Masih ada fitur keren yang bikin kamu makin jatuh cinta deh.


Sponsored By:

Referensi:
http://www.samsung.com/id/consumer/mobile-devices/smartphones/galaxy-j/SM-J500GZKDXID
http://www.samsung.com/id/discover/galaxy-s-a-new-era-in-amoled-technology

18 comments

  1. kereeeeen, jadi inget hape yg sering hang :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. banget mbaa... untuk kualitas gambar dan layar jago deh J5 inih

      Delete
  2. Kerennnnnn, jd pengen ganti HP :)

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. hihi iya bener kecil tapi pedesss #eh... tp beneran kok kualitas gambar dan layarnya okeeh bingits

      Delete
  4. wiiiik,hasilnya bening banget ya mak,,,mupeng

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa, bagus buat moto2 kuliner mah mak... pas buat apra food blogger kayak mak Zwan niih

      Delete
  5. keren bingit mak,, jadi ngilereuuiiii.
    Mak.. mampir di lapakku ya,,, kasih masukan. Terima Kasih yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasiih...tapi mampir tapi kok gagal terus ninggalin comment ya mak...kenapa ya??

      Delete
  6. Emang layar j5 Agak kuning yam

    ReplyDelete
  7. kombinasi layar Super AMOLED dan kamera yang oke bikin hasil potretnya perfect :D

    ReplyDelete

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.