8 Lokasi Favorit "Gratisan" di Pusat Kota Melbourne

South lawn University of Melbourne di malam hari


8 Lokasi Favorit "Gratisan" di Pusat Kota Melbourne. Eh kalau liat judulnya itu bukan versi siapa-siapa tapi versi saya ya. Berikut ini memang daftar tempat atau lokasi di pusat Melbourne yang asyik banget buat menghabiskan waktu, mudah dijangkau dan gratis. Iya karena kita bisa menikmati suasana di tempat tersebut tanpa membayar, karena memang mostly tempat ini adalah public places, ruang publik. Jadi ini super #latepost karena lagi kangen banget sama the most liveable city in the world ini. *mellowww*


Kadang suka agak menyesal kenapa yaa, tidak dari dulu saya ngeblog... supaya bisa merekam peristiwa, kejadian, keindahan, dan segala pelajaran yang menyertainya secara lebih "fresh". Tapi tak ada salahnya, sambil mengenang keseruan yang pernah dialami beberapa tahun yang lalu. Pun karena suka kangen berat pingin bisa ke sana lagi, - kali ini bareng krucils.

Tempat-tempat ini menjadi favorit saya karena alasan di atas tadi, gratis dan mudah dijangkau *maklum yaa, ngukur dompet mahasiswa*.  Sayangnya untuk photo-photonya sejujurnya ini yang bisa saya temukan di folder komputer. Maklum sudah 10 tahun lalu entahlah sebagian ada di mana saya menyimpannya. 

South Lawn Melbourne University

Sebetulnya di area kampus Melbourne Univeristy banyak sekali tempat yang asyik dan cozy banget untuk sekedar duduk-duduk, buka lap top atau ngobrol-ngobrol. Tapi yang satu ini paling banyak peminatnya, karena merupakan Icon dari Melbourne University, South Lawn dengan gedung tua dan menara dengan jam di atasnya ala Big Ben yang mengingatkan kita juga pada Harry Potter. Hampir semua orang pasti tak ingin melewatkan tempat ini saat berkunjung ke kampus. South Lawn juga menjadi salah satu tempat favorit untuk berphoto wisuda, suasananya tak kita temukan di manapun...ciyeeeh







Melbourne Law School Park - Melbourne University

Naah sebagai anak hukum, tak lengkap kalau tak menyebutkan tempat ini. Taman di depan law school building ini juga menjadi salah satu favorit saya. Duduk di bangku, tersedia juga dengan mejanya. Membawa minuman hangat tapi bukan kopi (I am not a coffee person, unfortunately), camilan dan buku-buku tebal ala anak hukum hihihi... gayaa banget, belajar apa melamun yaaks :P, seru juga untuk sekedar diskusi dengan teman-teman di taman ini.






Melbourne Central

Pusat keramaian, kalau mau cuci mata, ngafe, sekalian liat jadwal film atau sekedar duduk-duduk. Selain toko-toko dan cafe di sini adalah salah satu train stop yang sangat ramai. Pusatnya kota Melbourne. Icon Melbourne Central ini yang paling oke buat diambil gambar.



State Library of Victoria

Perpustakaan ini terletak persis di seberang deretan rumah makan Indonesia di Swanston Street, ada Nelayan dan Es Teler 77, bahkan Nando's restaurant serba ayam yang juga halal. Bukan karena itu juga sih saya suka tempat ini. Basically saya suka yang namanya perpustakaan. Nah seperti umumnya perpustakaan di negara maju, perpustakaan milik negara bagian Victoria ini juga tak kalah menawan, di bagian dalam dan luar sama asiknya untuk menghabiskan waktu.


Di halaman depan, apalagi di musim panas, pengunjung akan tampak berderet mengambil posisi, entah bercengkrama, membaca buku, bahkan mengasuh anak  Kita akan melihat segerombolan merpati terbang dan kemudian berkumpul di pelataran gedung. Jangan lupa membawa roti dan sebarkan remahnya untuk mengundang mereka berkumpul di sana.

Yarra River dan  South bank

Yarra, simbolnya Melbourne... sungai yang membelah kota Mlebourne ini selalu jadi favorit setiap orang. Selain jadi tempat jogging track bagi mereka yang berolahraga atau sekedar berjalan kaki. Sepanjang sungai Yara tersedia tempat untuk melakukan barbeque party... Jika ingin sekedar mencari ide, bisa duduk-duduk di kursi yang tersedia di sepanjang pinggiran Yarra sambil menikmati angin dan bersihnya sungai. Sepanjang sisi bagian ini, tak ada bangunan di kanan kiri sungai. Kita akan menikmati suasan tepi sungai yang "äsli". saat musim panas, sepanjang sisi Yara ini akan dipenuhi oleh mereka yang asyik barbeque. Termasuk para mahasiswa Indonesia yang sengaja mengadakan kumpul-kumpul silaturahim di sini.


Di sisi selatan, dipisahkan oleh sebuah "jembatan" yang membelah sungai Yarra, pemandangan tepi Yarra yang berbeda akan hadir di hadapan kita. Bangunan tinggi dan megah dan suasana yang lebih modern. Cafe-cafe, restaurant yang berada di sepanjang sisi selatan Yarra ini menyatu dengan berbagai bangunan megah yang telah dibangun sedemikian menjadi tempat yang bernuansa urban. di sisi ini juga ada Museum Nasional tempat memajang karya-karya seni tinggi.



Federation Square

Federation Square merupakan alun-alun kota, terletak di sudut Swanston Street dan Flinders Street di jantung CBD Melbourne, di seberang Flinders Street Station dan St Paul's Cathedral serta dibatasi oleh Sungai Yarra dan Southbank. Fed Square begitu kita menyebutnya merupakan alun-alun kota yang sangat strategis dan hanya dengan berjalan kaki kita dengan mudah mencapai berbagai tujuan wisata utama Melbourne, seperti National Gallery of Victoria, Royal Botanical Gardens, Crown Casino, Melbourne Aquarium, Melbourne Cricket Ground, dan Eureka Tower.


Alun-alun ini tempat diadakannya berbagai acara tahunan di Melbourne. Kawasan ini menggabungkan paduan kreatif berbagai tujuan wisata, museum dan galeri, beserta aneka restoran, kafe, dan bar. Gak ada bosennya nongkrong-nongkrong di sini. Kalau lagi ada event-event, ramainya luar biasa.


Victoria Market

Pasar "tradisional"-nya kota Melbourne nih. Suka banget ke sini buat mantengin sale buah-buahan dan sayuran di akhir pekan hahaha. "two dollar..two dollars". Buah-buahan Australia yang segar dan manis. Sayurannya yang sangat menggoda. Duuh syurga banget tuh kalau pelaku food combining belanja di sini hihi. Selain itu di bagian pinggir luar ada cafe-cafe dengan kursi meja di ruang terbuka yang juga asik untuk sekedar melihat keramaian suasana. Saya mah paling jajan fish and chips di situ.


Vicmart, kami biasa menyebutnya demikian, adalah juga pusat oleh-oleh khas Melbourne dan Australia yang harganya cukup terjangkau. Wisatawan mancanegara pasti mampir ke Vicmart untuk hunting oleh-oleh. Jangan kaget jika banyak melihat wajah melayu - indo - china di sini. Mereka adalah para pelajar Indonesia, Malaysia, atau Singapore yang memang bekerja paruh waktu di sana. Hmm spouse-nya mahasiswa juga banyak sih yang kerja buka tutup toko di sini. Termasuknya Ayahnya Trio Krucils dulu. Sampai ada becanda-becanda diantara kami yang membawa spouse, saya Alumni Melbourne Law School, kalau ayahnya Trio Alumni Vicmart *becanda yaa*. Sesama spouse juga punya kelas khusus yang disediakan oleh Universitas. sayangnya program ini sudah tidak ada lagi saat ini.



Melbourne Station

Ini juga salah satu Icon-nya melbourne yang tak boleh dilewatkan. Bangunan khasnya yang memang unik. Posisinya juga sangat startegis hanya bersebrangan dengan Federation square dan gereja t Paul's Cathedral yang cantik. Kadang meski tidak sedang akan bepergian kemanapun. Mampir sejenak, duduk di salah satu kedai dan memperhatikan lalu lalang kesibukan orang menjadi pilihan kami. Meski tidak sepadat stasiun-stasiun di Jakarta, tapi kesibukan di stasiun ini cukup tinggi. 





43 comments

  1. wah es teler 77 mendunia banget ya, diam2 menghanyutkan, :D
    gimana rasanya tinggal di negri orang mba :D?

    ReplyDelete
  2. Mak dirimu keren sekaliiiii.. Aaaaaaaah bikin iriii. Mudah-mudahan nanti aku bisa juga mampir sidney . Dan jalan-jalan ke tempat-tempat yang tertulis disiniiii. Aaaaaamiiinn. Makasi infonya ya Maaaaak

    ReplyDelete
  3. mata jadi segar lihat tempat-tempat yang indah.. saya belum pernah sih ke luar negeri.. moga satu waktu ada kesempatan, amin :)

    ReplyDelete
  4. Katanya melbourne itu kota paling ramah anak didunia ya mbak dan emang keren bgt banyak spot gratisan jg. Makanya dr dulu aku cita2nya kuliah di melbourne. Doain kesampean ya mbak

    ReplyDelete
  5. Melbourne I'm coming.... maybe... hiks...

    ReplyDelete
  6. Waah taman di kampusnya asri bangeeet...Betah ya seharian duduk duduk di sana.

    ReplyDelete
  7. Jadi pingin ke Melbourne lagi...kangen dengan keromantisan kota ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba ngangenin banget emang..Mba Ade kesana tahun berapa?

      Delete
  8. keren.... kalo masih punya foto2nya.. masih bisa ditulis di blog mba....

    kaya pak de cholik...banyak foto jadul yg diceritain...walau jaman dulu gak ada blog blog kan.mhe2

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya...yang susah akdang photonya itu yg udah pada raib hahaha

      Delete
  9. ada huga pasar tradisioanalnya...pasti disana lebih bersih dari kita ya mbak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. lebih rapih dan nyaman sih...tp sekarang sdh banyak pasar modern yg mengarah spt itu

      Delete
  10. Kapan aku bisa jalan jalan sampai sana..... asik banget sepertinya....

    ReplyDelete
  11. Dr semua tempat aku paling suka duduk di pinggiran yarra :D. Ga tau kenapa, selalu seneng liat sungai. Apalagi kalo bersih gini, betah bgt. Sayang sungai di indo jorok dan ga enak utk tempat nongkrong :(

    ReplyDelete
  12. Belum pernah ke luar negeri saya mbak. Hiks..
    Mupeng lihat postingan ini :((

    ReplyDelete
  13. aku suka foto memakai toga nya, mengispirasi sekali

    ReplyDelete
  14. Wah..wah..coZY dan indah tempatnya. Bangunan2nya Iconic
    Deuuh semoga ada kesempatan bisa ke sana
    Hihihi

    ReplyDelete
  15. kapan bisa kemari nih, masih dalam mimpi

    ReplyDelete
  16. bingung mau komentar apa...

    aussieeeee euy aussieee :)
    *jauh bener mbak, saya aja ke luar negeri baru ke kota singa hehehe

    btw kalo mengenai melbourne saya jadi ingat melbourne fc, dulu rival sidney fc yang diperkuat pemain favorit saya, alessandro del piero..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahah klo di OZ tepatnya di melbourne ada rugby lebih ngetrens mas, trus ada moto GP jg di philips island

      Delete
  17. Untuk solo traveling aman nggak sih Melbourne?

    ReplyDelete
  18. Bagus-bagus fotonya mbaaa.. Aussie bersih banget ya Mba..jadi pengen kesana..

    ReplyDelete
  19. Bagus-Bagus Tempatnya gratis pula. Enaknya

    ReplyDelete
  20. Bangunan-bangunannya cakep banget ya Mak. Saya suka dengan arstiktur2 unik gaya2 eropa, gitu. Walaupun bukan ahlinya sih. Cuma suka aja. Gimana gitu, rasanya kayak ada diabad ke berapa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener, melbourne masih menjaga bangunan2 yg arsitekturnya mirip2 eropa lebih tepatnya england krn mrk kan kiblatnya ke inggris

      Delete
  21. Bangunan-bangunannya cakep banget ya Mak. Saya suka dengan arstiktur2 unik gaya2 eropa, gitu. Walaupun bukan ahlinya sih. Cuma suka aja. Gimana gitu, rasanya kayak ada diabad ke berapa...

    ReplyDelete

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.