Berbagi Bahagia Bersama Adik-Adik Asuh di Panti Asuhan Yayasan Amal Wanita Ciputat

"Hmm Ibu pasti nangis deh..."
"Tuh kan bener, tuh liat matanya berkaca-kaca."

Serentak kedua adiknya melirik ke arah saya, saat Ka Alinga selesai dengan kalimatnya.
Saya sematkan senyum sambil mengusap sudut mata yang membasah. 



"Iya, Mamaku agak keras gitu, galak sama aku, tapi sebetulnya maksudnya baik. Kalau bukan karena Mamaku, mungkin aku gak akan seperti sekarang. Jadi kalau Mama kita marah atau keras, itu sebetulnya karena Mama kita sayang sama kita, Mama kita mau yang terbaik buat kita.

"Heheh iya ya bu, Ibu juga kalau galak sama kita karena sayang ya bu..." Ka Zaha langsung memeluk dan mencium saya. Saya makin tak bisa menahan haru. Di sisi lain, saya merasa "nyess" mendengar cerita Ka Windy, membayangkan sebagian anak-anak panti ini sudah pasti tidak beribu, sebagian lagi tidak lagi punya ayah, bahkan pasti ada yang sudah tak memiliki keduanya.

Kami sedang mendengarkan cerita dari Windy Ghemary (@windyghemary, salah satu Finalis Indonesian Idol tahun 2014 tentang bagaimana perjuangannya dan perjuangan Ibunya hingga bisa sampai pada kesuksesan hari ini. Alhamdulillah... Kisah yang sangat inspiratif disampaikan seorang wanita muda yang cantik dan berbakat, tulus sekaligus rendah hati. 

Kisah yang memecut semangat adik-adik di Panti Asuhan Yayasan Amal Wanita Ciputat untuk tidak menyerah dan berkecil hati dengan kesulitan ataupun kekurangan yang dihadapi. Karena dengan ketekunan, semangat, positif thinking, dan sabar, insyaAllah ada jalan untuk bisa menggapai apa yang dicitakan.

Ka Windy mengawali kisahnya dengan menanyakan cita-cita, teman-teman adik panti. Ada yang bercita-cita menjadi dokter, guru bahasa arab, tentara, dan banyak lagi. Ada gak yang mau jadi penyanyi seperti Ka Windy? Hmm malu-malu ya jawab, tapi saat ditanya ada yang suka menyanyi? Kompak semua bilang suka. Wuiih. 

Setelah mendapat suntikan semangat dari kisah Ka Windy, adik-adik asuh kemudian berkesempatan bernyanyi bersama diiringi gitar dan gendang dari adik panti. Hmm seru yaa. Tidak hanya itu, Ka Windy juga membagi sedekah dan hadiah untuk adik-adik asuh. Terimakasih Ka Windy semoga berkah ya, sukses terus dan selalu baik hati. InsyaAllah dibalas dengan lipatan kebaikan oelh Allah. Amiin.


Keseruan  juga ditutup dengan berphoto bersama, adik-adik asuh juga melakukan perform sholawat diiringi musik rebana.  Lho kok sudah ditutup aja? Iya, tadi itu bagian akhir dari keseruan acara Buka Bersama kolaborasi Komunitas Indonesian Social Blogpreuner (ISB) dengan BloggerCrony Community (BCC) dalam rangka berbagi kebahagiaan dengan adik-adik panti asuhan di bulan ramadan yang yang mulia ini. BCC sendiri memang memiliki salah satu program andalan sejenis ini yakni Blogger Care.

Acara ini digagas untuk menggalang kepedulian kita semua terutama para blogger untuk bisa membantu teman-teman di panti asuhan tersebut. Selain menggalang dana, serangkaian acara juga digelar sejak pukul 3 siang di aula panti. Selain memberikan bantuan dana, teman-teman blogger berinisiasi untuk juga memberikan semacam soft skill bagi adik-adik asuh. Dana mungkin akan habis setelah terpakai, namun skill insyaAllah akan bermanfaat bagi adik-adik ini kelak. Apa saja soft skill yang diberikan?

Pada sesi awal, Ada Ka Asykur seorang food stylish yang juga chef ditemani Ka Devi yang juga memiliki usaha di bidang makanan mengajarkan adik-adik bagaimana cara membuat kue praline coklat kurma. Waah keren ya, kalau adik-adik ini jeli dan ada yang berjiwa enterpreuner, semoga saja ada yang kelak bisa menekuninya dan menjadi salah satu usaha mereka untuk mandiri yaa. Keahlian ini sangat bermanfaat dan peluang untuk menjadi salah satu rintisan usaha yang lumayan prospektif kan, apalagi menjelang lebaran seperti sekarang.


Sesi selanjutnya diisi dengan sharing dari Ka Zata dan Bunda Wylvera tentang menulis dan membuat buku cerita. Ka Zata ini blogger kondang, kalau Bunda Wik selain blogger juga penulis buku. Buku-buku anak yang ditulisnya sudah banyak beredar lhoo. Hmm adik-adik mendapat ilmu tentang bagaimana sih menulis bisa menjadi hobby yang menyenangkan dan bahkan kelak bisa menjadi profesi. 

Ada sesi seru di mana adik-adik diminta maju kedepan dan merangkaikan kata dan menyusun cerita. Untuk adik-adik yang berani maju ke depan dan bercerita ada hadiah berupa buku-buku Bunda Wik. Asyiik.

Menjelang maghrib, ada sesi tausiyah dari Ka Agung Han. Meski tausiyah, tapi dibuat seru karena banyak kuis-kuis dan tentu saja banyak hadiahnya. Horee.... banyak yang dapet hadiah karena banyak adik-adik yang pintar dan bisa menjawab pertanyaan Ka Agung.

Kolaborasi dua komunitas blogger ini juga mendapat support dari banyak pihak lho. Alhamdulillah banget, jadi dana yang terkumpul dari teman-teman blogger (jazakumullah khair) sejumlah bisa sepenuhnya diserahkan ke Panti Asuhan karena untuk berbuka bersama disupport oleh beberapa pihak yang berbaik hati. Siapa saja kah?

Ada @gula_jawa_sweet yang menyediakan takjil, @rolaslunchbox yang menyediakan menu berbuka, @dapurukhti dengan brownies manisnya, ada kurma dari @gerai.humaira dan hijab-hijab cantik dari @tiffanykenangahijab. Jazakumullah khairul jaza... Sukses terus ya untuk semua sponsor. Berkah selalu. Amiin










Oh iya, dana terkumpul dari donasi teman-teman blogger sebesar  Rp, 10.075.000, dengan rincian untuk membeli bahan workshop praline untuk anak2 Rp. 300.000, sisanya Rp. 9.775.000,- diserahkan secara tunai kepada pengurus panti. Semoga bermanfaat dan berkah, Amiin.

Bagi yang ingin langsung membantu tentu saja masih bisa, karena Panti Asuhan Yayasan Amal Wanita ini memang membutuhkan dana untuk kelangsungan kegiatan keseharian dan pendidikan bagi anak-anak panti. 

Selain itu fisik bangunan di mana anak-anak tinggal juga sudah cukup lama, ada yang sejak tahun 1974 belum pernah direnovasi. Beberapa bagian seperti atap beberapa ruangan sudah hampr rubuh. InsyaAllah bantuan yang disampaikan akan sangat bermanfaat bagi mereka.

Panti Asuhan Amal Wanita didirikan oleh Hj. Raimah Raib dan Hj. O. Loekman sejak tahun 1964 dan dipimpin oleh Drs. H. Haidar RS berada di bawah naungan Yayasan Amal Wanita Jakarta. Panti Asuhan Amal Wanita yang bergerak di bidang sosial penyantunan anak-anak yatim piatu, terlantar dan tidak mampu yang tinggal di asrama ini pernah menjadi panti binaan WIC pada tahun 1976 sampai 1998.

Panti Asuhan ini masih menjalankan misi sosialnya sebagaimana tujuan awal didirikan panti ini. Hingga sekarang, anak asuh yang telah menamatkan pendidikannya di panti berjumlah 700 orang lebih.

Anak asuh mendapatkan pendidikan formal di luar asrama, mulai dari SD hingga perguruan tinggi, yang seluruh biayanya menjadi tanggung jawab panti/yayasan. Adapun pendidikan non formal/ketrampilan diberikan di panti seperti menjahit, beternak, berkebun dan mengetik/komputer. Di samping itu anak asuh juga mendapatkan bimbingan kedisiplinan organisasi, keagamaan, seperti shalat berjamaah, mengaji, berceramah , qiraah, latihan pidato, dan lain-lain.

Teman-teman panti ini pintar-pintar lhoo, sopan dan saling menjaga. Yang besar tampak mengayomi yang kecil. Yang paling besar memang duduk di bangkus SMK/SMA yang paling kecil berusia 5 tahun seusia dek paksi. Saat kami sholat maghrib di Mushollah ada Kakak asuh yang mengajak ngobrol Ka Alinga dan ramah sekali. 

Ibu-ibu yang mengurus mereka subhanaAllah luar biasa ya. Tidak mudah menjadi Ibu apalagi Ibu dari anak-anak yang bukan dikandung dan dilahirkan sendiri. Bukan satu, dua, atau tiga tapi puluhan anak. SubahanaAllah semoga Ibu-Ibu asuh ini selalu diberi kesehatan sama Allah, kekuatan, kesabaran. Semoga menjadi amal shalih pengabdian mereka untuk adik-adik asuh ini. 

Saya sengaja mengajak Trio Krucils selain karena memang di rumah sedang tidak ada orang, juga supaya mereka bisa ikut belajar memaknai kebahagiaan yang mereka miliki dengan berbagi dan melihat kondisi teman-teman yang yang belum tentu seberuntung mereka. Memiliki Ayah dan Ibu dengan segala keterbatasan kami, seharusnya menjadi hal yang harus disyukuri mengingat ada teman lain yang bahkan tak memiliki keduanya. 

Oh iya, alamat Asrama Panti Asuhan Amal Wanita ini di  Jl. RE Martadinata Gang Dukuh No. 37 RT05/04 Ciputat  No. telepon 7402208  (Sebrang Pasar Cimanggis). Di depan gang Dukuh ada plang besar bertulisakan Panti Asuhan Yayasan Amal Wanita. Masuk ke dalam sekitar 300 meter, dan posisi panti yang berada di hook, cebetulnya cukup nyaman dan adem karena masih banyak pohon rindang.


Sedangkan Sekretariat Yayasan Amal Wanita  beralamat di  Jl. Wijaya Timur Dalam VI Rt 05/02 No. 32 Kel. Petogogan Kec. Kebayoran Baru Jakarta Selatan dengan No telp 021 7402208/7429657. 

Yuk mari berbagi, karena berbagi takkan mengurangi apalagi merugi :) 



12 comments

  1. Alhamdulillah, smg dana yg terkumpul dpt bermanfaat utk panti asuhan. Saya g denger kalo ada donasi dari para blogger... Semangat berbagiiiiii....

    ReplyDelete
  2. Terharu. Semoga adik-adik dari panti ini kelak terkabul cita-citanya menjadi orang-orang yang berkarya dan berguna bagi bangsa. Seru kali ya ikutan belajar bikin coklat praline kurma :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiin
      Iya seru dan ternyata gak terllau ribwt lhoo

      Delete
  3. Masya allah acaranya bermanfaat banget ya, Mak. Bisa dapat ilmu yang insya allah bisa bermanfaat juga buat mereka.

    ReplyDelete
  4. Masyaa Allaah...

    AlhamDulillaah, kehadiran blogger bisa menghibur dan bermanfaat bagi adik-adik di panti asuhan itu ya, mba Opie.

    ReplyDelete
  5. Iya teh bikin nangis kalau kita sering berkunjung ke panti asuhan di sisi lain bersyukur dan di sisi lain menambah empati kita thdp sesama..😅😅

    ReplyDelete
  6. seneng deh di acara kemarin, lihat anak2 yg pada hepi, dengerin suara merdunya windy, dll, dll..semoga tahun dpn ada lagi..

    ReplyDelete

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.