Wisata Halal China? Hmm Senyaman Apa ya?



Saat mendengar Wisata Halal China, maka yang terbayang dalam ingatan saya adalah scene  dari film yang diangkat dari sebuah novel karya Asma Nadia. Scene yang mengambil lokasi langsung di China terutama kota Beijing dalam Film, Assalamualaikum Beijing. China menjadi destinasi wisata halal? Tentu bukan hal yang sulit dijelaskan. Wisata halal kan bukan hanya sekedar tujuan atau obyek wisatanya yang terhindar dari hal-hal yang maksiat yang tentunya tidak halal namun juga terkait beberapa aspek lainnya.


Sebelum bercerita tentang wisata halal, ada baiknya sih kita tahu apa sih yang dimaksud wisata halal atau pariwisata halal. Kalau saya, pertama kali mendengar nomenklatur ini, saya pikir yang dimaksud adalah perjalanan ibadah haji dan umroh. Hmm padahal perjalanan ibadah haji dan umroh ini biasanya disebut sebagai wisata religi atau religius. Sedangkan wisata halal diartikan lebih general sebagai wisata yang diperuntukan bagi umat muslim dan dikelola sedemikian sehingga tidak bertentangan dengan ketentuan syar'i.

Wisata halal ini memang merupakan bagian dari industri pariwisata yang ditujukan untuk wisatawan Muslim yang dalam hal pelayanannya tentu harus merujuk pada aturan-aturan Islam. Jadi bukan hanya tujuan atau obyek wisatanya yang tidak bertentangan dengan ketentuan syar'i  namun berbagai fasilitas pendukung seperti akomodasi, makanan, serta fasilitas ibadah. Dalam konteks wisata halal misalnya untuk akomodasi hotel memberikan jaminan makanan atau minuman yang halal, melengkapi dengan sarana ibadah, serta memisahkan kolam renang untuk pria dan wanita.

Selain itu untuk kenyamanan beribadah, penyedia jasa transportasi memberikan kemudahan bagi wisatawan muslim dalam pelaksanaan ibadah selama perjalanan baik berupa penyediaan tempat sholat, pemberitahuan berupa pengumuman maupun adzan jika telah memasuki waktu sholat, hanya menyediakan makanan atau minuman yang halal serta hiburan Islami selama perjalanan.

Jadi secara garis besar, saya menyimpulkan 3 hal dari konsep wisata halal. Pertama, objek wisata yang tidak bertentangan dengan ketentuan syariat Islam, kedua fasilitas akomodasi dan konsumsi yang syar'i  terutama makanan dan minuman yang halal, dan ketiga kemudahan melaksanakan ibadah saat berwisata. 
















Oke back to lap top nih, wisata halal ke China. Ternyata Cheria Wisata Tour, Travel Halal Terlengkap di Indonesia menyediakan Paket Tour Wisata Halal China lho. Nah saya jadi berkhayal alangkah nyaman dan serunya kalau bisa ikut paket tour wisata halal ke China ini. Bisa berkunjung ke China merupakan salah satu impian saya. Iya, saya punya impian bisa berkunjung ke negara-negara dengan peradaban tua salah satunya ke China. Bisa ke China untuk berwisata dengan perasaan aman dan nyaman tanpa kekhawatiran tentang makanan dan terjaganya pelaksanaan sholat? what a perfect travel!

Alhamdulillah, Tahun 2014 saya pernah berkunjung ke Beijing, China. Hmm memang bukan dalam rangka wisata apalagi wisata halal hehehe. Saat itu saya menghadiri Regional Conference yang diselenggarakan oleh SIDA (Pemerintah Swedia) sebagai program lanjutan dari international training yang saya ikuti di tahun 2013. 

Nah pastinya saya gak mau rugi dung ya, maka saya memegang prinsip "sekali tepuk dua nyamuk kena" atau "sekali mendayung dua pulau terlampaui". Judulnya conference tapi tetap, wajib, dan kudu bisa jalan-jalan melihat keindahan dan keajaiban Beijing juga dung ya. Jadilah saya dan beberapa teman (dari beberapa negara) bersepakat memanfaatkan waktu seminggu kami di Beijing untuk bisa mengeksplor Beijing, di luar ruang conference tentunya.

Penyelenggara conference alhamdulillah paham keinginan kami para peserta. Di sela kepadatan jadwal acara, diselipkan acara touring menikmati keindahan dan keajaiban Tembok Besar China. Nah, sayangnya saya sudah mendaftar beberapa obyek wisata lain seputaran Beijing, yang merupakan must visit places tapi tidak masuk dalam agenda penyelenggara. Artinya kami harus ngebolang sendiri nih.

Akhirnya sambil ngebolang bareng beberapa teman peserta dari negara lain, selepas acara resmi atau di sela waktu break kami berhasil menginjakkan kaki ke beberapa tempat yang sayang banget memang kalau tidak dikunjungi. Semua tempat kami jangkau dengan transportasi umum yang alhamdulillah nyaman dan murah. Mostly kami menggunakan subway ke mana-mana.

Hari pertama saat baru tiba dan acara belum mulai, kami menyempatkan diri melihat Panda, ke Kebun Binatang di Beijing. You know what? Kami ke Beijing Zoo hanya dengan berjalan kaki dari hotel, berbekal map, dan bahasa tarzan. Seruu! Hari kedua kami diajak wisata kuliner eh welcome dinner oleh panitia di sebuah restoran halal. Iyes, halal. Restoran ini berada di Xin Jiang Plaza yang terletak tidak jauh dari hotel. Di Xin Jiang Plaza banyak pilihan restoran dengan menu makanan halal khas Xin Jiang dan bisa ditempuh hanya sekitar 10 menit saja berjalan kaki dari hotel kami menginap, Xin Da Du Hotel.

Xin Jiang merupakan salah satu provinsi di China dengan penduduk muslim terbesar. Posisi demografisnya yang berada di selatan China mendekati negara eks jajahan Soviet dan Asia Tengah membuat kondisi alamnya menjadi sedemikian khas dan indah, demikian pula dengan penduduknya yang secara fisik sedikit berbeda dan unik dibandingkan dengan orang China pada umumnya. 

Salah satu rekan kami, Yue Xiao yang biasa kami panggil Moon lahir di  Xin Jiang meski bukan suku asli Xin Jiang atau sering disebut Uygur/Uyghur/Uighur memastikan bahwa provinsi kelahirannya memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Saya berharap suatu hari bisa mengunjungi tempat ini juga. Amiin.

Hari berikutnya kami menyempatkan diri ke Taman Kota Zhizuyuan Park. Ke sana, kami juga berjalan kaki, meski lebih jauh dari ke Beijing Zoo namun suasana taman kota yang penuh bunga-bunga bermekaran membuat lelah tidak terasa. Beruntung kami ke Beijing di Akhir Maret - Awal April, saat spring. Hmm pemandangan penuh bunga-bunga mendominasi di mana-mana dan menjadi penyejuk mata.

Alhamdulillah esoknya kami diajak penyelenggara ke The Great Wall China. Hmm lumayan banget kan? karena kalau ke sana dijamin gak bisa ngebolang naik subway dung ya. Jadi transportasi dan tiket masuk sudah ditanggung sama penyelenggara. Selain memang merupakan salah satu keajaiban dunia, tembok besar China memang saksi kebesaran negara Tiongkok di masa lalu. Amazing dengan bagaimana bangsa ini dahulu membangun pertahanan negaranya. Ada mitos-mitos juga yang akan kita dengar dari cerita tembok besar ini. Oh iya para pedagang souvenir banyak yang bisa menyapa dan menawarkan dengan bahasa Indonesia lhoo.

Saya memasukkan Istana Musim Panas atau The Summer Palace sebagai tempat yang harus saya kunjungi. Jadi di hari ke empat, di sela break acara, setelah selesai presentasi final dari semua peserta yang alhamdulillah selesai lebih cepat kami sepakat memanfaatkan waktu sebelum farewell dinner malam harinya untuk bisa menjelajah Istana Musim Panas yang luar biasa luas dan indah ternyata. Istana Musim Panas ini disebut sebagai taman kerajaan yang paling lengkap dan paling besar. Luas taman lebih dari 1000 hektar dengan lebih dari 3,000 macam bangunan di dalamnya. 


Untuk mencapai istana ini, kami mengambil line 6 subway, naik dari Beijing Zoo Station. dua stop sebelum stop terakhir dari line 6 kami turun. Hanya sekitar 150 meter saja dari subway stasion letak gerbang utama istana musim panas. Lagi-lagi saya merasa bersyukur "memaksakan diri" mengunjungi tempat ini di sela-sela waktu. Hmm subhanaAllah indahnya ciptaan Tuhan dan uniknya kreasi manusia di masa lalu ini.
Last but not least, salah satu yang juga wajib dikunjungi adalah the Forbidden City dan Tienanmen square tentunya. Keduanya letaknya berdekatan, sama-sama di pusat kota Beijing. The Forbidden City merupakan istana kerajaan China sejak Dinasti Ming sampai Dinasti Qing.  Terletak di pusat kota Beijing, saat ini kenal sebagai the Palace Museum. Selama hampir 500 tahun, istana ini merupakan tempat kegiatan sehari-hari dari kerajaan China dan menjadi tempat acara perayaan resmi dan pusat politik pemerintah China. Kenapa disebut kota terlarang, karena memang sebelumnya tempat ini tertutup bagi kalangan umum, hanya keluarga kerajaan yang bisa masuk ke sini.

Adapun Tienanmen Square yang berasal dari Gerbang Tienanmen (Gate of Heavenly Peace) yang merupakan salah satu gerbang menuju Forbidden City. Gerbang ini dibangun pada tahun 1415 pada masa Dinasti Ming. Tienanmen square memiliki pengaruh kultural yang sangat besar dan signifikan dan tempat beberapa kejadian penting sepanjang sejarah China. 

Kami mengunjungi tempat ini di hari terakhir setelah penutupan acara resmi. Selepas closing ceremony, bahkan saya tidak sempat berganti baju hahaha. Jadilah berbatik ria ke sana. Karena sebagian dari kami harus kembali ke negara masing-masing hari itu juga. saya dan rekan dari Indonesia harus kembali ke Jakarta esok harinya. Well, to sum up hari-hari yang sangat mengesankan di Beijing membuat saya ingin kembali lagi suatu hari. Semoga sih dalam rangka full berwisata, jadi full serunya.

Hmm untuk melihat keseruan sebagian wisata di sela conference yang saya lakukan tiga tahun lalu ini, sahabat Mom of Trio bisa melihat di video berikut yaa. Sssst jangan lupa subscribe dung. Makasiih  :) *modus detected*


Gimana seru kan ya? Nah apalagi kalau ke sana memang diniatkan untuk full wisata dan dengan paket tour wisata halal dari Cheria Travel. Kenapa? karena saya yakin pasti akan jauh lebih nyaman. Setidaknya berdasarkan tiga kategori utama yang sudah saya sebutkan tadi di atas nih. 

Pertama, Objek wisata yang dikunjungi dipastikan selain objek-objek yang populer juga ada objek yang khusus terkait dengan sejarah Islam di China seperti mengunjungi Masjid Ma Dian, salah satu masjid ternama dan mepunyai sejarah ratusan tahun atau menelusuri sejarah dan kehidupan para masyarakat muslim di salah satu kota padat penduduk di China, yaitu kota Kaifeng. Hmm saya memasukan Masjid Ma Dian dalam daftar kunjung, tapi sayangnya waktu itu saya belum sempat ke sana. 
Saya jamin ada buanyaak obyek wisata di China yang akan membuatmu terkagum-kagum. Iya saya diberi buku tebal berisi obyek wisata China, meski sayanganya tulisannya dalam bahasa China, namun photo-photonya berbicara lebih dari deretan kata. SubhanaAllah. Mungkin itulah juga, kenapa ada hadits Nabi Muhammad SAW: "Carilah Ilmu hingga ke Negeri China." Objek wisata sejarah dan wisata budaya China memang sangat mengesankan buat saya. Peradaban mereka di masa lalu, sangat menginspirasi. Tentu ada banyak "ilmu" yang bisa kita gali di dalamnya.

Kedua, Fasilitas akomodasi dan konsumsi terutama jaminan makanan dan minuman halal. Hmm pastinya Cheria Travel sangat concern dengan hal ini sehingga akomodasi yang dipilih akan membuat kita merasa aman dan nyaman kan ya? Makanan yang halal terutama pasti menjadi hal yang mutlak ya. Susah-susah gampang bagi kita pendatang Muslim untuk menemukan kuliner halal di China khususnya Beijing jika tidak memiliki pengetahuan dan informasi yang cukup. 

Well, sejujurnya kami dulu menginap di hotel yang makanannya saya tidak yakin bersertifikasi halal atau tidak. Sebagai bentuk kehati-hatian, saya dan beberapa teman muslim termasuk dari Bangladesh memilih yang sekiranya aman saja. Bahkan sebagian teman memilih vegetarian food agar terhindar dari hal-hal yang subhat. 


menu favorit kami dari Restauran Muslim di Xin Jiang Plaza, keduanya berbahan dasar daging domba yang banyak diternakkan di Xin Jiang Province

Teman-teman lain terutama peserta dari China berbaik hati menjelaskan kepada saya. Mana makanan di hotel yang sekiranya, eatable untuk Muslim. Mana yang sekiranya meragukan dan mana yang meamng dipastikan tidak boleh saya konsumsi. Eh tapi, kadang salah satu teman saya sengaja iseng menggoda saya. "Ophi, kamu makan pork ya?",  lalu respon saya yang kaget dan hampir tersedak akan membuat dia tergelak-gelak. What? gak lucu ah! Nah meski bercanda, kadang saya jadi was-was deh. Akhirnya memilih yang pasti-pasti saja. Padahal hampir semua makanan china enak-enak kelihatannya.


Untuk makan malam (selain welcome dinner dan farewell dinner) dipastikan kami harus mencari sendiri. Untungnya letak hotel ke Xin Jiang Plasa di mana banyak restoran muslim dan halal tidak terlalu jauh. Penyelenggara menyebutkan salah satu alasan memilih hotel ini agar memudahkan kami yang muslim untuk mencari makanan halal. Uniknya teman-teman dari Cambodia dan Vietnam misalnya (mereka genk jalan kami) bahkan sering bergabung dengan kami makan di Resto Halal ini dan tidak keberatan memilih menu halal yang kami pilih untuk kemudian patungan hahaha. Maklum lah yaa, allowance-nya pas-pasan. *ups buka kartu*

Nah, bersama Cheria Travel masalah kehalalan konsumsi pasti sudah menjadi jaminan dan digaransi ya. Jadi bakalan No worry deh. makan kenyang, enak, aman, dan nyaman.

Hmm faktor yang ke tiga nih, kenyamanan beribadah. Pengalaman saya melakukan perjalanan ke luar negeri terutama di negara non muslim. Faktor ini yang paling menjadi perhatian. Saya harus mengatur waktu sehingga sebisa mungkin sholat 5 waktu bisa dilakukan di tempat yang proper dan tetap khusyu' dan terjaga. Saat itu karena wisata di sela waktu, saya hampir selalu sholat di Hotel. Saat break makan, jika yang lain langsung makan saya dahulukan sholat makan. Jika ada acara di luar hotel, seperti study visit ke tempat tertentu atau saya berencana "jalan", biasanya saya menjamak sholat. Baik jamak taqdim maupun ta'khir. 
Jujur saya hanya bisa merasa tenang sholat di kamar hotel. Untuk sarana, saya bawa kelengkapan sholat sendiri, dan arah qiblat saya tentukan dari kompas di mobile phone. Memang tidak ada petunjuk khusus arah kiblat di hotel. Hmm kendala semacam ini tentu tidak akan kita temui jika kita memilih paket wisata halal ya. Makin nyaman deh wisatanya, karena wisata sekalipun tidak boleh melupakan kewajiban ibadah. Well, jalan-jalannya nyaman, ibadahnya lancar. Asyik kan?

Intinya, untuk wisata halal China kita bisa pilih travel yang memang sudah ahlinya untuk menemani wisata kita selama di sana dengan nyaman, aman, dan tenang. Banyak pilihan paket yang bisa kita pertimbangkan untuk mengeksplor China terutama Beijing. Jangan lupa yaa, kalau sahabat Mom of Trio bisa ke sana dengan wisata halal, cerita ke saya hehe. Doakan juga saya bisa ke sana (lagi) dan menikmati wisata halal juga. Amiin. 


Lomba Menulis Artikel Cheria Wisata

58 comments

  1. enak ya kalau ada paket wisata halal ini, saya dulu mikirin apa enaknya jalan2 ke LN, entar susah lho nyari yg halal

    ReplyDelete
    Replies
    1. susah gampang memang klo gak pake paket spt ini. harus siap2 sendiri. biasanya aku baw banyak bekal incase susah nemu yang halal

      Delete
  2. Solusinya makan buah ya mba biar pasti halal kalau ke Luar Negeri hehehhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget mba..dan biasanya buah dan sayur di LN utuuh seger2, manis, dan kece2 deh

      Delete
  3. wuawaa. Mom Ophi ke Chinaaa
    aku juga mauuuuu :)

    ReplyDelete
  4. asik ya sekarang ke china ada wisata syariah :) jaman saya bolak balik china-indonesia dulu, gak ada yang kaya gini, jadi saya travel bawa abon dan lain-lain (meskipun kadang akhirnya nyerah dan makan apa aja yang ada)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya akupun biasanya abwa banyak bekal mas klo ke LN, incase susah nyai yg pasti halal

      Delete
  5. Aku pernah ke Cina tanpa ikutan tour halal, dan rasanya #glegh susah banget nyari makanan halal dan urusan bahasa bikin ribeet.. dooh tolooong. Mending langsung cus ikutan paket tour halal cheria travel aja deh lebih aman & nyaman :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau gak punya informasi yg memadai mmg susah mba, asiknya klo iktan paket yg jelas wisata halal kayak cheria

      Delete
  6. Waaah senangnya Mbak Ophie dah jalan-jalan ke Cina ya.Mupeng..

    ReplyDelete
  7. ish keren mba uda kesana ini wish saya bisa sampe sana :) gudluck mba

    ReplyDelete
  8. Waow tembok besarnya keren banget, pengen deh kesana

    ReplyDelete
  9. keren deh mbak wisata nya, hati jadi tenang kalau bisa ikut wisata yang tidak melanggar syariat Islam. Bagaimana pun kita memang mesti tetap hati-hati agar tidak jatuh ke dalam syubhat saat berwisata

    ReplyDelete
  10. Pernah denger ceria para backpacker yg udah ke China, di sana itu susah cari toilet bersih. Jadi klo ke sana, memang enaknya ambil paket tour n travel aja ya yg sdh diatur segalanya yg terbaik. Makin menyenangkan krn cheria travel menaearkan paket wisata halal

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, akupun menahan diri utk seminimal mungkin ke public toilet di sana. klo bisa di hotel aja

      Delete
  11. menjelajahi asia timur tp tdk membatasi ibadah dan akidah dlm hal makanan..duhh mauuu

    ReplyDelete
  12. semoga menang ya mbak, ulasannya lengkap banget lho.......

    ReplyDelete
  13. Wiwiwiwiiii jadi pengeen ke chinaa lagiii mbakk. Banyaak banget tempat yg belum dijelajaah. . Tfs ya mbaak. ..

    ReplyDelete
  14. Memang kalo travelling ke negara2 tertentu kita sering was was sama kehalalan makanan disono sih, asyik banget kalo ada paket wisata yang bisa menjamin kehalalannya, jadi bisa berwisata dengan hati tentram dan damai kan :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener tentram damai aman sentosa hahaha gak pake was2

      Delete
  15. Aku selalu penasaran dengan Forbidden City ini sejak kecil. Pengen banget ke sana <3

    ReplyDelete
  16. Emant kudu nyari travel halal kalau ke luar negeri. Dijamin nggak bingung lagi

    ReplyDelete
  17. Aahh.. Mupeng. Pengen ke china jugaa x))

    ReplyDelete
  18. aku udah ngedraft tapi malah lupa dl nya kmrin..yaaasaallamm...sekarang jd bisa pilah pilah soal kehalalannya yah dangak ragu buat melahapnya

    ReplyDelete
  19. Summer Palace ow my God, kerennyo... Becanda memang ada tempatnya. Ketika seseorang lagi makan lantas dibecandain, itu kan pork. Beneran ga lucu! Saya juga pernah traveling sama teman non muslim, walau udah lapar banget tapi dia sabar temenin saya keliling sampe nemu makanan halal untuk kami patungan, karena sepiring aja udah banyak banget :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya temen2 jalan kita biasanya cenderung toleran kok sm ketentuan makan kita yg muslim

      Delete
  20. Banyak lokasi wisata yang belum saya kunjungi juga. Saat kerja ga keburu dan kini sudah pulang kampung ga ada kesempatan sama sekali hahaha...

    ReplyDelete
  21. Asyik banget bisa ke Cina ya mba Ophi. Pemandangannya keren ya. Aku juga pengen tapi belum kesampaian nih

    ReplyDelete
  22. ulasannya jelas, lengkpa dan padat banget.. semoga menang ya mbak.. sya doakan dari sini, hehe
    semangat..

    ReplyDelete
  23. Pingin ke Forbidden Cityyyy.. :D Seneng ya mba sekarang makin banyak wisata halal. Pasar wisatawan muslim memang gede sih ya, jadi perlu banget buat mengakomodasi keinginan wisatawan muslim.. :) Good luck Mba Ophi 😊

    ReplyDelete
  24. Tulisannya detail banget, cakeep mba. Semoga menang yaa. ntar aku dioleh-olehi hahaha

    ReplyDelete
  25. Seru! Jadi ngayal pengen ke China juga. Pengen liat panda, pengen ke great wall.

    ReplyDelete
  26. Mau berwisata keluar negeri itu memang harus banyak pertimbangan. Takut susah dapat makanan yang halal, takut susah cari tempat untuk shalat dan pertimbangan lainnya.
    Untung sekarang ada paket wisata halal, jadi kita gak perlu khawatir ya...pergi ke tempat-tempat wisata di Cina yang bagus-bagus.

    ReplyDelete
  27. Forbidden City itu terkenal banget ya, pengen juga ke Cinaaa kapan yaaaa :D

    ReplyDelete
  28. Mau banget ke Cina terutam bagian Xinjiang dan Yunnan. Ada nggak ya paket tur murah ke sana?

    ReplyDelete
  29. Mbak Ophi saking semangatnya sampe ada typo ya, hihi...

    yang paling kepikiran memang soal makanan ya. terus kalo ikut paket wisata halal tentunya diingatkan waktu-waktu sholat dan sholatnya berjamaah.

    wih jadi ingat dokumenter semacam negeri para nabi tapi lokasinya di china bukan di timur tengah.

    ReplyDelete
  30. Ternyata china asyik juga untuk dikunjungi ya mbak. Boleh juga nih masuk daftar :)

    ReplyDelete

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.