Ramadhan tahun ini serasa lebih istimewa, karena saya mulai menjalankan pola makan sehat ala food combining sejak awal tahun ini. Istimewa karena saya kemudian harus menyesuaikan pola makan di bulan puasa, dengan pola food combining. Pola makan di bulan puasa yang biasanya terkesan agak berlebihan karena “lapar mata” selama siang hari berpuasa, ternyata berubah menjadi pola makan yang bersahaja namun alhamdulillah saya yakini makin sehat.
Tak ada kesulitan berarti karena pola berpuasa ala food combining ini sebetulnya tetap mengikuti kebutuhan tubuh dan disesuaikan dengan ritme sirkadian tubuh. Pola berbuka dan sahur ala food combining yang saya praktikkan kurang lebih mengikuti pola sebagai berikut:
Berbuka
Air putih berkualitas sesuai suhu ruangan + Buah segar matang, manis dan berair , (sebaiknya ada 3 macam buah). Selingi dengan Shalat Maghrib , lalu lanjutkan dengan makan lengkap, bisa memilih dengan menu versi karbohidrat atau versi protein hewani dengan tetap mengacu pada pola dasar food combining yang memisahkan karbohidrat dengan protein hewani pada satu menu. Tentu dengan porsi sayuran baik sayuran yang dimasak maupun sayuran mentah dalam porsi besar.
Sahur
Untuk sahur ini ada dua macam pola, yang pertama: bangun tidur minum air putih berkualitas sebaiknya hangat dengan perasan jeruk nipis atau lemon, lanjutkan dengan buah segar matang, matang dan berair. Jika masih merasa tidak yakin bisa ditambahkan dengan makan lengkap. Saya upayakan mengasup minimal dua gelas besar air putih berkualitas saat sahur. Biasanya setelah minum air jeruk nipis hangat dan setelah makan buah. Jika saya masih makan makanan tambahan selain buah, saya hanya minum sedikit saja air putih saja saat tengah makan. Gunanya menghindari kembung dan jumlah air yang berlebihan di lambung saat makanan dalam proses cerna di lambung.
Cukupi Asupan Air Putih Berkualitas
Bagaimana dengan asupan air yang dalam pola food combining memang memiliki peran yang sangat penting. Konsumsi air putih berkualitas (bukan yang dicampur dengan tambahan apapun, baik kopi, susu, gula, syrup bahkan buah sekalipun) merupakan hal yang mutlak dalam menunjang pola makan sehat ini. Kita harus mengonsumsi minimal 2,5 liter air putih berkualitas dalam satu hari.
Saya yang alhamdulillah sudah merasa cukup dengan pola sahur air jeruk nipis hangat dan buah segar misalnya, tidak lupa dengan mengasup air putih berkualitas yang memadai. Sebaiknya diatur sedemikian agar asupan air putih berkualitas sebanyak minimal 2,5 liter ini bisa terpenuhi sepanjang waktu sejak berbuka hingga sahur.
Mengapa air begitu penting bagi tubuh kita? Tujuh puluh lima persen (75%) dari tubuh kita terdiri atas air. Air menjadi sangat penting karena kekurangan air dalam tubuh merupakan bencana bagi tubuh yang juga akan membuat pH tubuh kita mudah sekali bergerak ke sisi asam. Sebagaimana diketahui, kondisi pH tubuh yang cenderung asam merupakan magnit bagi berbagai jenis penyakit, pun artinya ketahanan tubuh cenderung menurun.
Beberapa penelitian menunjukkan beberapa fungsi air yang diperlukan oleh tubuh, diantaranya: pembentuk sel dan cairan tubuh; pengatur suhu tubuh; pelarut zat-zat gizi lain; pembantu proses pencernaan makanan; pelumas dan bantalan; media transportasi oksigen dalam tubuh; sebagai media transportasi bagi gas karbondioksida saat mengeluarkan napas, serta media eliminasi sisa metabolisme.
Dalam kondisi berpuasa, waktu mengonsumsi air dibatasi waktu, sehingga kita cenderung mudah merasa haus. Karenanya selayaknya lebih peduli dengan kebutuhan tubuh akan air. Haus merupakan salah satu pertanda bagi tubuh. Namun kita tidak boleh hanya mengandalkan rasa haus. Mengapa? karena rasa haus adalah alarm tubuh akan kebutuhan air pada level terakhir. Saat tidak berpuasa, kita harus membiasakan diri minum sebelum haus menyerang. Minimal delapan gelas sehari (atau enam gelas sehari untuk lanjut usia) adalah kebutuhan standar, apabila beraktivitas berat ataupun sakit asupan air harus ditambah. Bagaimana dengan saat berpuasa?sebetulnya berlaku konsep yang sama saat kita sedang tidak berpuasa.
Kuncinya menyiapkan minum sebelum rasa harus menyerang. Jangka waktu yang panjang menahan diri dari makan dan minum mengharuskan kita menyiapkan diri sebelum mulai terbit fajar saat kita mulai berpuasa. Waktu minum otomatis berpindah dari siang hari menjadi malam hari. Pola 2+4+2 atau 2 gelas saat berbuka, 4 gelas malam hari, dan 2 gelas saat sahur merupakan suatu pola yang memudahkan kita menjaga asupan air putih berkualitas. Pola ini sebetulnya tidak sulit dilakukan jika kita berkomitmen untuk menjaga asupan tubuh agar terhindar dari dehidrasi. Pola yang sangat masuk akal dan menurut saya sangat mudah karena sangat memungkinkan untuk kita lakukan secara disiplin.
Salah satu yang khas dari pola konsumsi air putih dalam pola food combining adalah sangat memperhatikan cara mengonsumsinya. Sebaiknya selalu beri jeda untuk minum air putih antara waktu sebelum dan sesudah makan. Konsumsi air sekitar 500 ml, satu jam sebelum mengonsumsi makanan. Beri jarak yang cukup untuk mengonsumsi air putih setelah makan, sebaiknya 2-3 jam sesudah makan. Di tengah waktu makan sebaiknya jangan atau tidak lebih dari setengah gelas air saja. Mengapa? memasukkan banyak air saat makan akan mengganggu kerja sistem cerna. Lambung akan menjadi penuh oleh air. Kerja asam lambung untuk mematikan bakteri akan terganggu, demikian pula efektivitas enzym cerna.
Jika kita ingin merinci pola 2+4+2 dalam mengonsumsi air putih berkualitas saat berpuasa, maka akan kita temukan rumusan sebegai berikut:
Pertama kali, kita minum satu gelas air putih berkualitas untuk membatalkan puasa, lanjutkan dengan makan yang manis, saya memilih buah segar yang matang, manis, dan berair atau kurma matang di pohon atau biasa disebut ruthob (bukan manisan kurma seperti yang banyak beredar dan dijual di pasaran). Tutup hidangan berbuka dengan satu gelas air putih.
Beri waktu untuk sholat maghrib dan zikir. Saat siap melanjutkan dengan makan malam lengkap, usahakan dibuka dengan setengah gelas air putih dan hanya meminum setengah gelas selama makan atau tepat sesudah makan.
Siapkan diri untuk mengonsumsi minimal tiga gelas air selama menjalankan sholat tarawih hingga kita berangkat tidur. Polanya tentu bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak ada salahnya menyiapkan satu botol air putih berkualitas ukuran 500ml atau setara dua gelas selama tarawih. Bisa diminum selama atau sepanjang tawarih dan sesudah tarawih. Jika kita melanjutkan dengan tadarus, maka menyiapkan satu botol air putih berkualitas atau minimal satu gelas air putih untuk menutup tadarus sebelum kita berangkat tidur.
Saat sahur, awali dengan kembali mengonsumsi satu gelas air putih. Kalau saya sebelumnya saya dahulukan mengonsumsi segelas air hangat dengan perasan jeruk nipis atau lemon, saat mulut masih kering. Beri jeda waktu cukup sebelum makan makanan lengkap saat sahur. Selama makan sahur, usahakan tidak minum air kecuali hanya setengah gelas. Lalu tutup dengan satu gelas air putih sebelum imsak.
Selamat berpuasa dan tetap sehat ya, cukupi asupan air putih berkualitas untuk tubuhmu karena tubuhmu berhak mendapatkannya.
Sumber rujukan dan gambar:
http://www.aqua242.com/
http://www.readersdigest.co.id/nutrisi/manfaat+air+bagi+tubuh
iya, nih penting banget asupan air putih yang cukup. Supaya bibir gak mudah pecah-pevah
ReplyDeletebibir pecah2 itu indikasi kita kurang asupan air putih berkualitas mak. jadi sedia stock air dlm tubuh sebelum dehidrasi
DeleteIya bener banget mak, kerasa bgt lho kalau kurang minum air putih. siangnya lemes, dan kurang fokus juga. hal yang sangat nggak boleh banget buat emak-emak dua anak, hihi
ReplyDeletehahaha iya mak, bikin kita kurang fokus dan mudah hilang konsentrasi. apalagi emak2 beranak tiga dung yaaa wkwkwk
DeleteMemang krasa banget kalau kurang minum air putih itu ya mba, apalagi kl puasa2 gini...Yg paling krasa tuh suka sakit punggung...
ReplyDeleteNah bener banget..apa karena ginjal jadi terganggu ya mak klo kurang minum. dulu sering deh kayak gitu, tapi udah jarang abnget sejak asupan air putih sy genjok ke minimal 2,5 liter/hari
Deletebener banget harus di cukupi air putih biar bibir tidak pecah-pecah ya mba :)
ReplyDeleteiya bibir pecah2 itu biasanya pertanda sudah bener2 kekurangan asupan air. jadi sebaiknya dicegah dengan memperbanyak minum
Deletememang sangat penting banget minum air putih buat kesehatan juga :)
ReplyDeletebetulllll
DeleteSaya masih belajar minum air putih yang banyak juga ^^
ReplyDeleteayooo semangat, penting banget lhoo buat tubuh
DeleteBanyak minum air putih bikin kita sehat dan ganteng #halah
ReplyDeletedan aqua mmg tiada bisa di bandingkan
pastinya mas, jadi berkurang akdar kegantengan dung klo kekeringan
DeleteAku kalo kurang minum air putih, pasti sakt pinggang. Ginjal katanya ngadat. Yuk ah banyak minum air putih :)
ReplyDeletebener mak, dulu aku suka begitu.b Belakangan sejak genjot air putih min 2,5 liter per hari. ayoo semangat...
DeleteKl kurang minum air putih kulit aku suka mendadak dangdut eh mendadak kering mak hiks
ReplyDeleteiya mak bener banget apalagi aku nih aslinya kulitku kering banget. terasa deh di kulit
DeleteTanpa air putih..apalah daku ini..*komen geje..
ReplyDeleteMak ophi kece badai dah...istiqomah ama food combining..sementara aku..masih aja laper mata..hiks..
alhamdulillah maak, udah nyaman di badan soale...ayo cemunguth....
Deletebanyak minum air putih konsekwensinya sering bolak balik kamar mandi.xixixixix
ReplyDeletePastinya...bu guru...
DeleteTapi justru bagus lhoo. Karena semakin sering kita buang sisa2 racun melalui urine. Makin sehat buat badan
Benerrr banget mak.
ReplyDeleteAQUA itu kudu jadi sahabat kita sehari2 :)
Tosss... air sehat berkualitas untuk hidup sehat. uhuyyy
Delete