Akhir bulan lalu saya berkesempatan mengikuti konferensi pers Nestle LACTOGROW Happy Date with Legendaddy - Happy Winter Land di Munchies Kota Kasablanca. Sebagai informasi Nestle Lactogrow sukses mengadakan acara sejenis tahun lalu dengan tema Happy Beach. Jadi suasana pantai dibawa ke mall dan bisa dinikmasti seluruh anggota keluarga. Nah untuk tema tahun ini, pas banget Krucils lagi antusias banget pingin menikmati suasana snowy gegara dikirimi photo suasana winter sepupu mereka Keisa di Iowa Amrik sana. Eh ada undangan ini, Pastinya Ibu langsung say Yes. Pasti seru banget mereka bisa ngedate sama Ayah dan Ibu di suasana winter.
Meski sayangnya Ka Alinga gak bisa ikutan karena lagi kurang sehat. Tapi tetap senang bisa hadir karena selain bisa bawa krucils ngedate bareng ayah mereka di suasana snowy winter land,, saya bisa dapat ilmu yang jadi pengetahuan banget buat para Ibu dengan anak-anak di usia tumbuh kembang seperti Trio Krucils, Ka Alinga, Ka Zaha, dan dek Paksi. Temanya juga keren banget deh. Kebahagiaan Keluarga, Penentu Karakter dan Tumbuh Kembang Anak. Iyes, keren sekaligus berat lebih tepatnya berbobot.
Acara dibuka dengan penyampaian opening speech oleh Bapak John Raymond.Lagdameo (Assistant Vice-President - Category Marketing Manager at PT. Nestlé Indonesia). Selain mengucapkan selamat datang dan ucapan terimakasih pada media dan blogger, beliau menggambarkan secara garis besar tentang profil Nestle dan khususnya Nestle Indonesia.
Jadi memang Nestle anak perusahaan Nestlé S.A. sebagai produsen makanan dan minuman terbesar di dunia yang telah beroperasi selama 150 tahun salah satunya memproduksi susu pertumbuhan untuk usia 1-5 tahun dengan brand Nestlé Lactogrow. Kandungan Lactogrow antara lain Asam Linoleat (Omega 6), Asam Linolenat (Omega 3), minyak ikan, 11 vitamin dan 7 mineral yang diformulasikan secara khusus oleh para ahli di Nestlé Research Centre, Switzerland.
Hadir beberapa orang narasumber keren dalam acara tersebut yaitu: Ibu Gusti Kattani.Maulani (Brand Manager LACTOGROW), DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc. (Pakar gizi medik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), Choky Sitohang (Artis dan Legend Daddy), Psikolog Rini Hildayani. Acara dipandu secara ciamik mendiskusikan bagaimana hubungan antara kebahagiaan keluarha dengan karakter dan tumbuh kembang anak.
Nestle Lactogrow melakukan survei terhadap konsumen Indonesia mengenai tingkat kebahagiaan keluarga dan kaitannya dengan hubungan antara orang tua dan anak. Ibu Gusti Kattani Maulani, yang akrab disapa Ibu Lani menyebutkan bahwa survei awal yang dilakukan melalui media sosial tersebut menunjukkan bahwa hanya 53% responden yang merupakan orang tua, merasa anaknya bahagia akan hubungan yang terjalin antara ayah-ibu-anak. Para orang tua juga merasa waktu yang dihabiskan dengan buah hati kurang dari cukup.
Nah berangkat dari hasil survei ini, kemudian dilakukan survei lanjutan dan mencari tahu bagaimana memaksimalkan keterlibatan orang tua dalam pengasuhan anak untuk meningkatkan kualitas kebahagiaan keluarga selain itu dilakukan juga sesi focus group discussion (FGD) dengan para ibu. Nah berikut beberapa poin yang bisa digaris bawahi dari hasil survey dan FGD tersebut:
- Para ibu merasa bahwa pola asuh anak berperan penting dalam menentukan kebahagiaan keluarga, misalnya pola makan yang teratur karena hal tersebut menyangkut kesehatan anak yang berujung pada kebahagiaan keluarga;
- Para ibu juga menyatakan keharmonisan dan kerja sama yang baik antara ibu dan ayah dalam pengasuhan anak sebagai faktor penting dalam menyempurnakan kebahagiaan keluarga. Meluangkan waktu untuk bermain dengan anak dan beraktivitas akhir pekan dengan keluarga juga merupakan hal sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keharmonisan hubungan keluarga.
Selain pemaparan dari Ibu Lani, beberapa narasumber yang hadir saat itu mendiskusikan lebih lanjut dari masing-masing perspektif yang pada intinya bersepakat bahwa hubungan yang hangat dan harmonis dalam keluarga antara ayah - ibu - dan anak-anak (termasuk anggota keluarga lain di rumah) sangat menentukan bagaimana tumbuh kembang anak secara fisik juga secara mentak dan karakter.
Ibu Rini menekankan secara khusus bahwa i nteraksi dan pengalaman yang dialami oleh anak ketika bersama dengan ayah dapat mempengaruhinya hingga dewasa. Perkembangan kognitif dan sosial-emosi anak juga dipengaruhi oleh kedekatan dan hubungan emosional yang dibangunnya bersama ayah. Dalam pengasuhan, orang tua, termasuk ayah, juga harus peka terhadap kebutuhan anak, termasuk kebutuhan mereka untuk merasa bahagia.
Nah Choky Sitohang, public figure yang juga ayah dari 2 orang anak turut berbagi pengalamannya dalam mengasuh buah hati. Saya mencatat beberapa "resep" Bang Choky yang saat itu hadir dengan isteri dan anak-anaknya. Catatan yang menurut saya kok pas dan menginspirasi. Pertama bahwa kebahagiaan kita dan keluarga itu, kita yang menentukan. Untuk mencapainya tentu harus dilakukan dengan usaha. Kebahagiaan itu dicapai karena keaktifan kita mengusahakannya. Khusus untuk keluarga, Choky menyebutkan bahwa penting bagi semua orang tua untuk punya komitmen bersama apapun kesibukan masing-masing.
Selanjutnya spending time with kiddos. Yup, bener-bener harus ada waktu yang dihabiskan khusus untuk hadir utuh di antara anak-anak. Ini sangat tergantung tentunya pada kesibukan dan aktifitas masing-masing tapi lagi-lagi bagaimana kita bisa memanfaatkan setiap momen kebersamaan dengan kualitas hubungan dan komunikasi yang baik. Choky juga merasa perlu untuk menunjukkan pada anak-anaknya how proud he is to be their daddy. Itu ternyata penting banget untuk membangun karakter dan mental anak-anak. Happy daddy leads to happy kids.
Dari sisi kesehatan, tentu saja tumbuh kembang anak sangat tergantung dengan kesehatan termasuk kesehatan alat dan sistem pencernaanya. Pakar gizi medik DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc memastikan pentingnya kesehatan saluran cerna untuk dapat menjalankan fungsinya menyerap zat gizi dari makanan. Saluran cerna yang sehat akan menunjang tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun secara mental dan sosial. Saluran cerna yang tidak sehat akan menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan yang tidak hanya mempengaruhi fungsi saluran cerna dan perkembangan otak anak, tetapi juga kondisi psikologis anak dan orang tua. Jadi kesimpulannya "happy tummy, happy kids"
Ibu Dokter juga menyebutkan tentang pentingnya prebiotik dalam saluran cerna. Selain nutrisi yang cukup dan baik, prebiotik menjaga agar fungsi saluran cerna menyerap zat gizi baik dari makanan tetap terjaga dan berfungsi maksimal. Salah satu cara yang sederhana untuk memastikan adanya prebiotik adalah memperhatikan kandungan gizi dalam makanan. Untuk semua makanan alami seperti sayur dan buah segar dipastikan memiliki kandungan prebiotik yang bagus. Untuk makanana atau minuman kemasan seperti susu kita bisa perhatikan pada label produknya. Kuncinya ada "lactobacillus" dalam komposisinya. Dalam Susu Lactogrow misalnya ada kandungan "lactobacillus reuteri DSM17938" .
Diskusi makin seru dengan beberapa pertanyaan dari audiens. Memang tantangan yang dihadapi oleh keluarga pada umumnya adalah bagaimana membangun hubungan yang hangat, komunikatif dan harmonis dengan seluruh anggota keluarga. Salah satu tips menarik adalah dengan bermain bersama dengan anak. Bermain dan ikut berperan secara aktif dalam permainan dengan anak-anak. Jika perlu kita (orang tua) menjadi objek dari permainan dengan anak-anak. Jadi bukan dengan memberikan mereka mainan lalu dibiarkan mereka main sendiri. Intinya permainan yang interaktif yang melibatkan seluruh anggota keluarga lebih efektif membangun hubungan yang hangat dan bahagia dalam keluarga.
Bagi para orang tua yang keduanya bekerja (seperti kami) tantangan ini tentu menjadi lebih besar. Bagaimana komitmen kami untuk benar-benar bisa hadir utuh di antara anak-anak. Nah momen weekend atau bahkan saat menjelang tidur atau menemani mereka sarapan harus jadi momen yang bisa dimaksimalkan untuk menjaga kehangatan komunikasi. Kecanggihan telekomunikasi juga tentu sangat membantu menjaga komunikasi dan hubungan. Di manapun berada kita tetap bisa berinteraksi dengan mereka dan menjaga kehangatan komunikasi.
Berangkat dari kondisi tersebut, Nestle LACTOGROW Happy Date with Legendaddy - Happy Winter Land menjadi ajang yang pas untuk memaksimalkan quality time anak-anak dengan ayah (dan Ibunya juga sih). Keseruan bermain di beberapa booth bernuansa winter ini sengaja di desain untuk makin mendekatkan seluruh anggota keluarga dalam momen kebersamaan yang tak akan mudah dilupakan. Sebagai undangan kami bisa free menikmati beberapa booth seru di arena Happy Winter Land di Mall Kota Kasablanka yang berlangsung hingga 6 Maret 2016. Hmm akan ada juga lho parade sejenis di beberapa kota besar lain. Tiket bisa diperoleh dengan menukarkan bukti pembelian produk Lactogrow.
Selesai acara diskusi, panitia dan undangan kemudian menyusul ke area happy winter land untuk ceremonial pemberian rekor MURI untuk area winter land di mall terbesar. Rombongan diiringi oleh para krucils yang lucu, cantik dan ganteng dengan kostum yang menarik. Ayah, Ka Zaha, dan Dek Paksi sudah berada di arena dan menikmati beberapa booth. Antrian cukup panjang terutama di both snow playground karena antusias pengunjung yang datang. Beberapa both lain yang tidak boleh dilewatkan adalah snowman make over, photo booth, playground and consultation area, fishing on ice and zoo land. Semuanya seru-seru dan jadi momen istimewa untuk krucils dan para orang tua.
Kebahagiaan dan keseruan yang semestinya bisa kita ciptakan juga di rumah. Terlibat lebih aktif dalam kebersamaan dengan anak-anak. Ikut bermain bersama mereka. Alhamdulillah ada beberapa kebiasaan bermain yang sudah kami lakukan yang ternyata itu sangat bagus untuk membangun kehangatan hubungan dan kebahagiaan anak. Kami harus lebih sering melakukannya dengan anak-anak. Ada lomba tebak samson delilah yang dimainkan secara grup. Biasanya grup girls VS boys. Saya dan duo Ka Al dan Ka Zaha melawan Ayah dan Dek Paksi. Kami sengaja membeli mainan monopoli dan ular tangga untuk dimaikna bersama. Terakhir membeli bola bekel. Yang ini masih perlu latihan.
Kebahagiaan dan keseruan yang semestinya bisa kita ciptakan juga di rumah. Terlibat lebih aktif dalam kebersamaan dengan anak-anak. Ikut bermain bersama mereka. Alhamdulillah ada beberapa kebiasaan bermain yang sudah kami lakukan yang ternyata itu sangat bagus untuk membangun kehangatan hubungan dan kebahagiaan anak. Kami harus lebih sering melakukannya dengan anak-anak. Ada lomba tebak samson delilah yang dimainkan secara grup. Biasanya grup girls VS boys. Saya dan duo Ka Al dan Ka Zaha melawan Ayah dan Dek Paksi. Kami sengaja membeli mainan monopoli dan ular tangga untuk dimaikna bersama. Terakhir membeli bola bekel. Yang ini masih perlu latihan.
Sederhana, bahagia itu emang sederhana
ReplyDeleteiya mak...sesederhana bermain bersama
DeletePenting banget ya Mba...membentuk karakter si anak sejak dini..
ReplyDeleteiya ternyata kebahagiaan anak2 menentukan karakter sejak dini
DeleteSepakat mbak, kebahagiaan orang tua bisa menjadi contoh bagi anak dan penting untuk membangun karakter dan ketahanan keluarga.
ReplyDeleteiya mbak..happy mommy, happy dad, happy kids, happy family grows kids in happy ways
DeleteBermain kartu uno, favorit kami saat Yasmin masih belum remaja.
ReplyDeleteSaat bermain itulah, kami berbagi pengalaman kehidupan dengan harapan ananda bisa mendapat hikmah dan berkenan mengamalkan.
ah iya, kartu uno juga favorit yg cewek2 mba...
Deletewah temanya skr walju ya mbak, tahun lalu pasir dua kali
ReplyDeleteiya happy winter land mba temanya
DeleteLucuu, snow... Brrr anak2 pasti excited deh yah..
ReplyDeleteKekompakan ayah dan ibu penting bgt, sesibuk apapun,anak2 hrs diajak main yah mba, komunikasi...
bener mbak...komunikasi!
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletebetul mba, keharmonisan keluarga sangat berpengaruh thp pembentukan karakter anak,
ReplyDeletegak kebayang kalo anak masih kecil tapi kedua orgtuanya sering ribut2 :(
Bener banget...
DeleteMasalah keluarga yang muncul ke permukaan itu wajar, tapi anggaplah itu sebagai tantangan atau ujian kita untuk dapat melewatinya, insyAllah akan di naikkan derajad kita oleh Tuhan. Sadar bahwa kita punya pengikut (anak) maka ciptakan suasana yang hangat dan harmonis karena itu bukti bahwa kita peduli terhadap mereka, terhadap keluarga.
ReplyDeleteAmiin..makasih sharing dan suntikan semangatnya pak
Deleteiy, bahagia itu memang sederhana. tapi, kadang orangnya sendiri yang bikin rumit. ya, gak bahagia dah jadinya.
ReplyDeleteMungkin standar kita orang tua ttg bahagia sdh kurang natural lagi kali yaa...kd dibikin ruwet
DeleteTernyata keharmoniasan dan kekompakan ayah dan bunda sangat berdampak untuk tumbuh kembang sang buah hati. Semoga kelak saya bisa memiliki keluarga yang kompak. Amin
ReplyDeleteAmiin...semoga yaa
Deletedi rumah kami monopoli yang pernah dimainkan bersama .. anak2 dan ortu... si kakak senenggg banget klo udah main permainan satu ini... hadir utuh untuk anak itu memang musti ya mbak.. tfs :)
ReplyDeleteMain bareng anak2 tuh selain memghangatkan hubungan. Juga memang seru kok ya
DeleteSetuju banget nih,
ReplyDeleteArtikel yang sangat bermanfaat.. terima kasih Mom Ophi sudah berbagi.. :)
Sama2 mak witri
DeleteKeluarga bahagia merupakan 'sekolah' terbaik bagi anak. Karena pendidikan dalam keluarga adalah yang utama selain pendidikan di luar rumah.
ReplyDeleteSepakat..smoga kita bs membentukmnya utk anak2 yaa
DeleteIya ya Mak, meluangkan waktu bersama keluarga itu berharga banget, apalagi buat yg ibu bapaknya bekerja seharian.
ReplyDeleteIya mba...priceless bangey.
DeleteMakanya dibela belain deh
Oh, happy tummy happy kida teh ini...
ReplyDeleteHehe...
Sayang Fahmi mah gak ngonsumsi ini, gak kebeli, hihi
Jadi cukup nasi ajah, haha...
Hahaha kan sifatnya tambaham teh...
DeleteKlo sdh cukup ga perlu nambah
emang bener, setuju banget happy family raise a happy child. kerasa soalnye heuheuheu. Ibu yang pemanyun, anaknya juga jadi manyun mulu :D
ReplyDeleteHahaha lalu ngaca... Aku manyun mulu gak ya?
DeleteBanyak2 senyum hepi ah hahaha
Asyiknya yg main salju. Seru ya...
ReplyDeleteEmang bener kalo ortunya happy anakpun ikut happy dan kepribadiannya jd lebih percaya diri :)
Bener mak say...
DeleteJd mrk merasa lebih pede bergaul dan bersosialisasi yaa
keluarga yang bahagia akan membentuk anak-anak yang ceria dan bahagia yah Mbak :)
ReplyDeleteini membuktikan bahwa kebahagiaan itu memang menular :)
Yuuk kita sebarkan virus bahagiaaa
Deletesederhana ya mak ophi. hanya dg bermain bersama bisa menghadirkan kebahagiaan dna keceriaan utk si kecil jg orgtua.
ReplyDeleteIya mak..mrk merasa di-wong-ke
DeleteUtk menciptakan kebahagiaan kudu kerjasama dua pihak ya mbak. Mama papanya
ReplyDeleteIya...krn harus kompak orang tuanya
Deletewah bener ini mbak. terimakasih atas artikelnya yang sanagat bermanfaat ini :-)
ReplyDeleteSama2..makasih sdh mampir
Deleteaku pernah denger kalau gak salah masalah anak tuh dari orang tua juga, tapi pas masalah orang tuanya yang diselesaikan, eh tiba2 masalah anaknya juga ikutan selesai :)
ReplyDeletekarena bahagia itu adalah suatu pilihan, bukannya jalan takdir
ReplyDeletekata ustad saya kalo mau nikah, jadikan pernikahan itu sebagai dakwah dan membangun silaturahmin
ReplyDeleteHakikatnya kebahagiaan itu adalah ketenangan :)
ReplyDeleteJika bahagia itu sederhan, dan kita yang ciptakan kebahagian kita sendiri,
ReplyDeletebener banget memang kalo ingin membentuk anak menjadi pribadi yang memiliki karakter kuat dan berkualitas faktor keluarga bener-bener dibutuhkan, terutama keluarga yang bahagia bener-bener menentuka pembentukan kecerdasan anak kita
ReplyDeleteiya setuju tuh.. keluarga emang yg paling mempengaruhi karakter anak
ReplyDeleteKebahagian memang sangat penting..terutama dalam keluarga..perkembangan mental anak sangat dipengaruhi suasana dirumah
ReplyDeletekapan yah mba ad acara bgini di Jawatimur?
ReplyDeletekira2 kapan yah diadain acara begini lagi?
ReplyDelete