Percakapan suatu siang antara senior dan yunior yang (ternyata sama-sama) hobby ngeblog
"Mba pake blog berbayar ya?""Hmm iya""Mahal gak? berapa mba?""Yaa worth it lah, kan sewa per tahunnya bisa dicover dengan sponsored post yang masuk""Kamu ngeblog juga?"
Lalu saya mengintip laptop yang menyala di depannya. Rupanya dia juga mulai suka ngeblog dan saat ini masih menggunakan platform gratisan.
Baca Juga: Keunggulan Menggunakan Top Level Domain"Wiih kamu nulis fiksi, keren tuh! aku suka berat menuangkan kalimat-kalimat untuk tulisan fiksi. Ngehayal sih hobby banget tapi menuangkan ke kata-kata yang susah""Hahaha iya mba, aku baru mulai nih nulis-nulis di blog. Btw Mba Ophi kenapa dulu akhirnya memilih yang berbayar?""Waah ceritanya bakal agak panjang nih, tapi kalau memang kamu berniat serius ngeblog dan mau memonetasi blogmu memang sebaiknya beli domain dan sewa hosting sendiri"
"Ada referensi gak mba?""Saat ini sudah banyak banget pilihan jasa hosting dan domain, kamu tinggal pilih sesuai kebutuhan dan budget kamu. Tapi memang harus dipertimbangkan banget karena kalau sudah memilih dan deal, kan maunya langgeng yaa. Jangan putus di tengah jalan. Apalagi harus gonta ganti :D
*eh apa sih?"
Sebelumnya siapa tahu ada yang masih belum jelas makhluk apa sih hosting dan domain itu?
Well, hosting merupakan sebuah layanan yang dapat digunakan oleh perorangan, organisasi atau perusahaan untuk menyimpan berbagai data website, sehingga dapat diakses melalui internet. Hosting merupakan "tempat atau ruang" yang disewakan kepada para pengguna website/blog untuk menyimpan datanya di website/blog. Ibarat apartemen ada ukuran dan space yang beragam dari "tempat atau ruang" yang disewakan tersebut. Naah untuk mendapatkan tempat penyimpanan yang pas kita bisa memilih paket hosting sesuai kebutuhan dan juga budget.
Kalau domain sendiri merupakan nama dari website atau blog kita. Alamat dari "tempat atau ruang" penyimpan data tadi yang dapat diakses melalui internet. Nah kalau teman saya tadi kan masih menggunakan domain gratisan, bisa tentunya dia membeli domain sendiri sehingga alamat blognya bisa lebih personal dan professional.
Domain ini juga yang memudahkan orang menemukan website atau blog kita. Jadi saat memilih nama domain alangkah baiknya kalau khas, spesifik, mudah diingat, dan tidak alay hahaha. Nama domain terdiri dari kombinasi angka dan huruf dengan berbagai ekstensi berbeda seperti .com, .co.id, .net, dan lain-lain. Oh iya, setiap domain harus didaftarkan terlebih dahulu supaya website dapat diakses.
Tips Memilih Hosting
Nah untuk memilih layanan hosting ada beberapa hal yang paling penting menurut saya.
Full Support
Pertama harus tersedia support full dari pihak penyedia layanan hosting. Bisa dibilang supportnya 24/7 deh. Apalagi untuk para blogger pemula atau blogger dengan pemahaman teknis yang pas-pas an kayak saya hehehe. Penting banget memastikan kalau mereka bakal memberikan bantuan anytime kita tersesat. Iya, saat kita sedang online di tengah malam misalnya lalu ada gangguan. Well, kita tahu bahwa mereka siap diganggu dan membantu. jadi gak panik-panik amat.
Mereka yang komitmen untuk mensupport kita customernya layak untuk dipilih. Kenapa karena ini bukan beli makanan yang sesudah dimakan trus selesai. Istilahnya layanan purna jual atau after sales service-nya justru sangat penting di sini. In case ada masalah atau mungkin ternyata kita perlu upgrade dan seterusnya. Pasti bikin males kalau komunikasinya gak oke!
Sesuaikan Kebutuhan
Hm tapi jangan lupa pastikan dulu, apa kebutuhan kita? website atau blog seperti apa yang akan kita buat. Hanya personal blog tempat curhat atau menuangkan karya-karya atau memang kelak dimaksudkan akan dibuat sebagai monetized blog atau website yang sifatnya akan dijadikan sarana bisnis? Software apa yang sekiranya dibutuhkan atau cukup dengan wordpress saja? Berapa banyak kira-kira blog kita kelak akan dikunjungi orang.
Naah ini akan terkait dengan kapasitas hostingnya nanti. Termasuk memastikan bahwa layanan hosting yang akan kita gunakan memiliki layanan untuk melakukan upgrade jika website kita melebihi limit. Kalau sejak awal kita yakin akan memebutuhkan resource yang besar, tentu juga sebaiknya disesuaikan sejak awal. Tp kalaupun tidak kita bisa melakukan upgrade saat dibutuhkan.
Intinya pastikan apa yang kita mau dan kita butuh. Kalau belum paham bisa dung tanya-tanya ke support jasa hostingnya. Itulah kenapa buata saya support sangat penting, apalagi buat pemula.
Uptime
Sejalan dengan support full tadi, salah satu hal yang paling penting harus dimiliki oleh sebuah web hosting adalah dapat menjalankan website selama 24×7. karenanya kita membutuhkan sebuah web hosting yang memiliki performa server dan konektivitas maksimal. Ngeri kan yaa kalau sampai website atau blog kita ditinggal kabur pengunjung karena tidak bisa diakses. Trus gimana laporan sama klien, pageview, dan seterusnya? Nah sebaiknya gunakan web hosting dengan nilai uptime 95.5% ke atas. Kita bisa mengecek dengan tool untuk memonitor server atau bisa melihat langsung keterangan mengenai uptime di website layanan hosting yang akan digunakan.
Cek Harga dan Garansi
Check and richeck harga pertama dan harga perpanjangan! Iya jangan hanya fokus pada harga pertama, karena kita tidak hanya membeli satu kali. Akan ada perpanjangan pada term berikutnya. Kita tentu bisa memprediksi kemampuan jangka panjang kita dengan mengetahui harga perpanjangan. Alih-alih mendapat harga murah pada saat pendaftaran eh ternyata harga perpanjangannya mahal dan tak terjangkau. Hosting murah boleh banget asal gak bukan abal-abal. Inget lagi kalau kita bakal punya hubungan jangka panjang lho. #eaaa maap ya mblo, bukan mau nyindir kamuh :P
Baca juga: 10 Tips SEO Meningkatkan Page View ala Echa
Tentu saja memanfaatkan diskon pada pembelian pertama sangat bermanfaat tetapi tetap diperhatikan juga ya harga perpanjangannya. Selain itu jangan lupa dipastikan apakah ada ketersediaan garansi uang kembali? Maklumlah akan sedikit gambling terhadap kemungkin dan masalah yang akan terjadi, setidaknya garansi 30 hari uang kembali bisa membuat kita merasa lebih tenang.
Friendly Control Panel
Sebagai tool yang fungsinya memudahkan mengelola website pada akun hosting maka semakin mudah kita menggunakan dan memahaminya akan semakin baik. Mostly, yang mudah digunakan dan lengkap, ya cPanel.
Nah ada lagi yang mau menambahkan tips memilih hosting? Boleh tambahkan di comment ya!
Trus sebaiknya pilih yang mana ya? Naah jangan bingung karena sebetulnya semakin banyak pilihan memudahkan kita untuk menentukan yang mana yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita.
Nah kamu sudah kenal belum sama Niagahoster yang merupakan bagian dari Hostinger Group, sebuah grup hosting international yang menangani lebih dari 500 server di seluruh dunia? layanan hosting murah unlimited dengan cPanel dan server Indonesia. Layanan hosting Indonesia kelas bisnis yang menggunakan data center bersertifikasi tier-4 yang canggih dan modern dari DCI Indonesia. Layanan hosting yang menjamin kualitas uptime dan akses website yang cepat.
Selain layanan web hosting, Niagahoster juga menyediakan domain murah, domain internasional maupun domain Indonesia, server VPS murah, keamanan SSL/HTTPS, email hosting, jasa pembuatan website, hingga periklanan Google Adwords.
Kembali ke soal hosting, dari semua tips-tips yang saya sampaikan tadi, bisa kamu cek terpenuhi atau tidak sama Niagahoster. Malahan kalau ada nilai plus lainnya tentu bisa banget jadi bahan pertimbangan kan? Buat refensi bisa cek di infografis berikut nih:
Saya masih pakai hosting dari blogspot sih, tapi kalau nanti nggak cukup tentu akan beli hosting biar bisa terus ngeblog. Makasih rekomendasinya,mba :D
ReplyDeleteBelum sanggup untuk hosting berbayar. Tapi siapa tau nanti butuh karena lebih profesional dari hosting berbayar
ReplyDeleteSama kayak komen pertama, masih pakai dari blogspot, tapi ke depannya kalau nggak muat bisa dieprtimbangkan banget nih infonya. :D
ReplyDelete