"The education of even a small child, therefore, does not aim at preparing him for school, but for life." Maria Montessori
Weekday yang super hectic tak mengurungkan niat saya untuk mendapatkan pencerahan tentang metode Montessori. Suatu metode pembelajaran bagi anak-anak yang sudah sering saya dengar namun entah mengapa tidak terlalu saya dalami. Ketika ada tawaran untuk mengenal lebih jauh metode ini tentu saja saya sambut antusias.
Alhamdulillah dalam hecticnya minggu-minggu belakangan ini, pada 22 Juli lalu di Multivision Tower lantai 12 saya bisa bergabung dengan Mom Blogger Community untuk mendapat pencerahan langsung dari para pakar dan sekaligus praktisi di bidangnya dari Montessori Haus Asia (MHA), Jakarta Montessori.
Acara dimulai dengan ice breaking dari Ms Rosa, Direktur Akademik dari MHA Jakarta. Ms Rossa tahu banget nih jam setelah makan siang cukup rawan untuk sesi belajar. Kami diajak seseruan dulu agar bisa mengembalikan mood dan segera bisa gabung dan nyambung dengan sesi berikutnya yang merupakan inti dari kegiatan siang ini. Workshop dengan tema Nurture The Nature, Montessori Approach in Parenting Your Children.
Montessori sering dianggap sebagai suatu metodelogi yang banyak urutannya, namun MHA mengusung tagline My Montessori, My Love #MontessoriMadeSimple mengajak para orang tua, guru, dan semua pihak yang concern dengan penddikan anak dan parenting untuk memahami Montessori sebagai metode yang sederhana atau simpel.
Metode yang ternyata tidak hanya bisa diterapkan di lingkungan pendidikan yang bernama sekolah namun bisa di lakukan di rumah. Montessori di rumah, karena hakikat di manapun kita bisa menerapkannya selama anak anak-anak dan lingkungannya. Montessori bersama anak.
Montessori Belongs to Everyone
We know you did not copy
We are glad We inspired you.
Mr Allan Ang dari MHA Singapore membuka workshop dengan pertanyaan, apa yang anda ketahui tentang Montessori. Yang terbayang di kepala saya, Montessori adalah salah satu learning method yang dalam konsepnya sangat dekat dengan lingkungan dan kondisi nature anak. Metode yang menyesuaikan pola pembelajaran anak usia dini dengan lingkungan pembelajaran dan tingkat perkembangannya. Yang pasti metode ini berawal dari metode yang dikembangkan oleh Maria Montessori, seorang pendidik wanita yang berasal dari Italy pada tahun 1907.
Meski sudah lama saya mendengar namun dorongan untuk mengenal lebih jauh memang belum cukup kuat. Mungkin benar yang Mr Allan sampaikan bahwa, Montessori layaknya brand-brand fashion terkenal yang semua orang tahu namun hanya segelintir orang saja yang bisa membeli atau menggunakannya karena kelas dan harganya yang mahal. Mendengar kata montessori, pasti terasosiasi di kepala kita sebagai metode pembelajaran bagi anak usia dini yang diajarkan di sekolah mahal.
Dari sinilah misi yang ingin disebarkan oleh MHA bahwa Montessori bukan metode milk segelintir orang yang bisa membayar mahal, namun bisa menjadi metode yang diterapkan oleh siapapun asalkan memahami konsep pembelajaran yang digagas oleh Maria Montessori tersebut. Karena ternyata, Maria tidak pernah mempatenkan metode yang ditemukannya tersebut sehingga siapapun hakikatnya bisa mempelajari dan mempraktikkannya dalam pola pembelajaran anak baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga. Montessori for Everyone.
Maria Montessori did not charge us a single cent for her gift to us; The Montessori Methodology.
Ada beberapa notes yang berhasil saya catat di notebook mungil warna pink berkejaran dengan live tweet yang harus dilakukan. Catatan yang kemudian seperti membuka mata saya. Sebagian sebetulnya merupakan konsep yang secara tidak kita sadari sudah kita terapkan selama ini dalam mendidik dan membesarkan anak. Semacam nilai-nilai alamiah/nature yang bisa kita sebut sebagai sunatullah. Sebagian lagi menjadi semacam pengingat betapa sebagai orang tua kita masih sangat perlu banyak belajar menjadi orang tua. Pengingat yang harus dicatat untuk kemudian kita perbaiki dalam pola parenting yang kita praktikkan selama ini.
Ada 3 konsep mendasar dalam metode pembelajaran Montessori yakni:
Everything in environment has a NAME
Everything in environment has a USAGE
Everything in environment has a PLACE
Dalam proses pembelajaran ketiga konsep dasar inilah yang menjadi acuan. Dalam praktiknya metode Montessori memang sangat mengedepankan "anak" sebagai kunci dari proses pembelajaran itu sendiri. Sebelum kita menentukan apa tujuan dari pendidikan yang kita berikan pada anak-anak kita harus menyingkirkan ego centris kita sebagai orang dewasa dan memposisikan anak-anak sebagai pemimpin.
The Child is Our Leader
Metode ini meyakini bahwa setiap anak memiliki potensi, ketertarikan, minat, dan bakatnya sendiri sehingga kita sebagai orang tua dan guru yang harus mengikuti potensi, minat, dan kemampuan mereka dalam menerapkan pola belajar. Just follow the kids. Para prinsipnya kita harus menghormati keingintahun dan ketertarikan masing-masing anak tanpa harus mengarahkan pada satu hal yang sama dan seragam sebagaimana layaknya sistem belajar di kelas/sekolah konvensional.
Jika kita umpamakan kehidupan ini sebagai panggung. Kita sebagai orang tua dan pendidik harus menempatkan diri dan peran kita sebagai a "stage builder". Biarkan anak-anak memilih peran yang diinginkan dan disukainya. Mereka dapat menjadi dan menjalankan peran apapun yang mereka mau. Biarkan mereka menikmati peran mereka dan bermain di atas panggung. Biarkan mereka bereksplorasi dan pada akhirnya mereka akan menemukan sesuatu.
Montessori is based on a very simple concept of respect. Thus we should keep it simple and embrace the simplicity of this beautiful methodology.
Follow the child. He is our leader.
Children are the most important commodity in the world!
Hakikatnya proses pembelajaran dimulai dari diri kita sendiri sebagai orang tua dan pendidik. Apakah kita akan menjadi seorang dewasa yang egois "selfish adult"? atau memilih menjadi "stage builder " yang mempercayai anak-anak untuk berkembang sesuai dengan potensi dan minat mereka untuk kemudian memberikan mereka kepercayaan untuk berkembang sesuai dengan nature atau kondisi alamiah mereka.
Sebetulnya cukup dengan memberikan mereka kepercayaan, trust. Kita biarkan mereka meng-eksplore lingkungan dan cukup nyatakan kepada mereka bahwa mereka butuh untuk berhati-hati melakukannya dan jika ada sesuatu yang terjadi, sampaikan dan utarakan kepada kita sebagai orang tuanya. Jadi kita biarkan mereka mengeksplore kepercayaan yang kita berikan. Dalam praktiknya bersama tumbuhnya keinginan dan kemauan mereka, mereka akan belajar mandiri dan bertanggung jawab atas pilihan mereka.
Di sisi lain, role modeling sangatlah penting. Semua dimulai dari diri kita sebaga orang tua dan pendidik.
Montessori juga mengenal struktur lingkungan dalam proses pembelajaran anak, dimana ada tahap usia belajar 0-6 tahun, 6-12 tahun, 12-18 tahun, dan 18-24 tahun. Dalam perjalannya akan ada perubahan paradigma saat anak mengalami perubahan tahapan tersebut. Orang tua terutama Ibu memiliki peran yang penting terutama untuk membentuk blue print pola pengasuhan sesuai dengan tahapannya.
Let the kids be the master of the environment.
Montessori tries to built cohesive environment as Maria said "I want the kids learn to love and be loved.
Ms Rosa juga melengkapi workshop dengan menunjukkan bagaimana metode montessori sangat sederhana dalam menerapkan metode berhitung bahkan sampai angka ribuan dengan cara yang sangat mudah diikuti anak-anak.
Jadi biarkan anak belajar dengan material yang nyata. Dengan concrete materials ini pula anak-anak diajarkan berhitung. Ms Rosa langsung mempraktikkannya di depan dengan melibatkan beberapa partcipants. Hmm memang dengan cara tersebut, tampaknya menghitung ribuan gak membuat anak-anak jadi pusing. Tampak jadi lebih mudah dipahami. Well noted. Matematika bisa dipahami secara sederhana bukan dengan imaginasi tapi dengan objek yang konkrit.
Yang juga perlu diketahui, Montessori mencakup 5 area utama dalam proses pembelajaran yakni:
- Practical Life atau Praktik kehidupan sehari-hari;
- Sensory atau sensorik;
- Language atau kemampuan berbahasa;
- Math atau kemampuan matematika; dan
- cultural atau budaya.
MHA memiliki serangkaian paket yang lengkap untuk para guru, orang tua, sekolah atau pengusaha yang tertarik untuk menerapkan Metodologi Montessori di sekolah mereka, mendirikan sekolah Montessori di kota lokal mereka dan berbagai macam awal tahun dan program pelatihan guru Montessori.
MHA membuat Montessori dan pendidikan awal tahun yang berkualitas sederhana dan terjangkau untuk semua orangtua dengan #MontessoriMadeSimple. MHA Singapore didirikan oleh Mr. Allan Ang untuk membuat dan mengadvokasi lingkungan belajar Montessori. Didukung oleh yang terbaik tahun-tahun awal profesional di Wilayah Asia Pasifik, kantor pusat berkantor di Singapura dan menjalin kemitraan strategis dengan Indonesia. MHA Indonesia didirikan pada tahun 2017 dan telah mendirikan 3 pusat pelatihan dan memiliki banyak kemitraan di seluruh nusantara.
Montessori Haus Asia berusaha menyediakan layanan terbaik dengan semangat untuk mengubah kehidupan melalui pendidikan berkualitas; kerja tim sebagai kunci pertumbuhan; kerja keras sebagai dasar kesuksesan; Inovasi dan kepemilikan individu didorong dan dihargai komitmen terhadap penelitian dan pengembangan; serta pentingnya kepuasan dan kesuksesan mitra.
What a fruit full weekend, selain membawa pulang catatan tentang metode Montessori yang sudah saya pastikan ke Ms Rosa tidak hanya berlaku bagi anak early aged namun hakikatnya bisa dilakukan di semua usia dengan memperhatikan struktur lingkungan dalam proses pembelajaran, saya juga membawa pulang Trial Box dari Game Montessori yang berisi:
- planting green beans
- life cycle of green beans
- number games 1-10
Rupanya Trial Box ini berisi paket untuk belajar sains dan math. Kami sudah buka dan pas banget si Kakak mendapat tugas science untuk membawa kajang hijau dan membuat eksperimen tumbuh kembang kajang hijau dengan menanamnya di atas kapas yang telah dibasahi di dalam gelas plastik warna terang.
Materi ini sebelumnya juga sudah pernah dilakukan ka Al dan Ka Zaha di ex-school science mereka. Nah jadi paket yang dari trial box bakal bermanfaat untuk Dek Paksi yang tahun ini baru mendapat pelajaran science. Pertama tentu bareng Ibu, Dek Paksi akan menanam kajang hijaunya di atas kapas lalu menungu pertumbuhannya. Nah bersamaan dengan itu saya akan ajak Dek Paksi mengamati tumbuh kembang kacang hijaunya. Tidak lupa menuliskannya dalam observation sheet dan sekaligus belajar dari life cycle tumbuhan secara keseluruhan.
Trial boxnya dilengkapi petunjuk yang jelas dan kelengkapan media bantu berupa gambar dan kelengkapan lainnya sehingga memudahkan kita belajar bersama anak-amnk. Untuk permainan angka, ini bahkan bisa dipraktikkan pada anak pre school atau kinder gadren.
Workshop yang sangat menginspirasi tersebut juga terselenggara dengan sukses berkat dukungan dan suport dari para sponsor yang luar biasa seperti Interlac, D'Granola, Ayam Gepuk Mpo Oneng, Oatmilk Toru.Id, Makkeik, Babahgemoek dan Beniqhijab.id
Yuk sekilas kenali produk-produk sponsor yang ternyata juga sangat bermanfaat.
Interlac
Interlac merupakan probiotik yang telah teruji secara klinis mampu meningkatkan daya tahan tubuh jika dikonsumsi secara teratur dan utamanya meningkatkan bakteri baik dalam saluran cerna sehingga memperbaiki sistem pencernaan secara keseluruhan Bakteri baik dalam interlac juga melawan bakteri jahat penyebab penyakit di dalam usus. Usus ternyata merupakan organ pencernaan yang penting mengingat mayoritas respon imunitas berada di usus.
Menurut WHO probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bila diberikan pada jumlah yang cukup dapat memberikan manfaat kesehatan bagi penggunanya. Interlac yang merupakan probiotik berisi bakteri baik tersedia dalam bentuk drop dan sachet untuk usia 0-3 tahun dan tablet kunyah rasa strawberry dan lemon untuk usia anak di atas 3 tahun dan dewasa.
Jangan lupa perhatikan petunjuk pemakaiannya ya, terutama yang dalam bentuk drop yakni 1 kali sehari 5 tetes, sedang untuk sachet dan tablet 1 sachet/tablet perhari. Untuk kasus tertentu seperti diare, konstipasi, gumoh, dan gangguan pencernaan pada bayi lainnya perhatikan petunjuk detailnya. Untuk pemakaian rutin sehari sekali akan sangat baik bagi imunitas anak dan tidak akan menimbulkan kecanduan karena interlac bukan obat.
D'Granola
Nah camilan sehat dengan rasa yang sumpah enak ini, rasanya kayak mimpi ketemu jodoh deh hahaha. Sejak menjalani healthy eating saya memang agak hati-hati buat nyamil-nyamil. Nah karena camilan sehat biasanya agak membosankan dan kurang menarik eh nyoba d'granola ini kok jadi gugur ya semua asumsi tersebut. Ini beneran enak deh.
Saya coba intip ingredientsnya nih ada rolled oats, pumpkin seeds, sun flower seeds, sliced almonds, cranberries, gojiberries, raisin, extra light olive oil, cinnamons, organic raw honey, dan himalayan salt. Hmm gimana gak sehat coba!
Alhamdulillah dapetnya juga gampang lho, bisa cuss aja ke IGnya Healthy Food Partner @healthy.food.partner atau melalui Shopee di account officialnya healthyfoodpartner. Untuk varian rasanya ada Banana Rp. 50.000, Original Rp. 45.000, dan Cokelat Rp. 70.000.
Toru Oatmilk
Yang tak kalah sehat dan unik, oatmilk dengan bahan dasar oats. Satu kata tentang produk ini, kreatif. Iya, oatmilk dari @toru.id ini punya 5 varian rasa yang unik-unik. Ada Honey Chia, Originial, Matcha Moringa, Arabica Blend dan Black Charcoal. Unik kan? yang original aja udah unik apalagi yang aneka rasa tadi. Tapi semua dijamin menggunakan bahan alami yang food grade ya.
Toru ini juga recommended buat yang menjalani pola makan/hidup sehat. Kenapa? karena Toru gluten-free oatmilk, natural ingredients, freshly made, dan no preservative added. Semua rasanya sudah tahu kalo oat merupakan jenis biji-bjian yang kaya akan gizi. Ada lebih dari 50 nutrisi yang diperlukan tubuh yang terkandung di dalamnya. Sebutlah karbohidrat, serat, lemak, protein, vitamin B1, B2, B3, B5, B9, kalsium, magnesium, folat, fosfor, mangan, kalium, dan zat besi.
Oat memiliki serat larut dan unik bernama beta-glucan yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat, gula, dan insulin dalam darah. selain tentu saja oat mengandung antioksidan yang menurunkan resiko penyakit jantung, serta membantu menjaga stabilitas berat badan.
Harga satu botol Rp.25.000. Khusus untuk area BSD, Alam Sutera dan Gading Serpong bisa free ongkir untuk minimal pembelian 5 botol.
Ayam Gepuk Mpo Oneng BSD.
Untuk makan siangnya ada Ayam Gepuk Mpo Oneng nih. rasanya Nyess di lidah dengan harga kaki lima tapi rasa bintang lima. Packagingnya juga elegan dan cantik lho. Bisa langsung pesan lewat IGnya juga di @ayamgepukmpooneng. Kalau outletnya ada di:
- Outlet 2 Jl Kencana Loka blok J5 no 8 (waroeng Hangout) BSD
- Outlet 1 Bukit Dago Cluster Pasadena Blok F8 no 12
Ayam gepuk ini bisa dipesan via Goofood juga kok.
Makkeik
Macaroni Schotel As A Cake. Jadi ini adalah cake yang sebetulnya adalah macaroni schotel. Hahayy gimanalah menyebutkannya, intinya premium pasta dengan melted cheese dan creamy sauce. Hasilnya creamy dan cheesy banget deh. Makkeik ini dibuat oleh dapur ibu dengan bahan yang halal dan terbaik. Homemade pastinya. Pemesanan bisa cuss ke IGnya di @makkeik yaa.
Kue Pepe BabahGemoek
Last but not least, ada kue pepe. The best kue pepe that I ever tasted! Lembutnya, rasanya yang pas gak terlalu manis, tiap lapisnya bikin kita pingin lagi dan lagi. Beneran deh kue pepe dari @babahgemoek ini jagoan banget. kemarin sih cuma nyobain dua rasa. Pepe Rainbow dan Pepe Kopi Coklat. Tapi ada banyak rasa lainnya yang bikin penasaran untuk dicoba. Kulik aja IG @babahgemoek yaa.
Baiklah, jadi penutupnya simpel saja. It was such exciting weekend. Saya mendapat banyak pencerahan tentang #MontessoriMadeSimple dan mendapat banyak oleh-oleh. *uhuk...
Referensi cmailan-camilan sehat dan enak dan alhamdulillah membawa pulang juga hijab cantik dari @beniqhijab.id hijab segi empat dan pashmina premium yang cantik dan unik.
See you and thank you for the opportunity @mombloggercommunity 😍😘
Halo mom, dari kemarin saya ngikutin live tweet nya loh... Bagus konsepnya montessori ini. Bisa dipraktikkan di rumah pake benda2 yg tersedia. Kalo sy harus beli alat2nya ya lambaikan tangan aja wkwkwk... Belum mampu menjangkau harganya
ReplyDeleteAku kok jadi salah fokus ke kue pepe nya ya. Lucu bange yang rainbow!
ReplyDeleteMetode montessori mudah diterapkan ya
ReplyDeletePengen makaroni schotel nya
ReplyDeleteAcara yang padat ilmu dan banyak hadiahnya. Semoga semangat ngajarin montessori ke anak2 yaa.
ReplyDeletePenjelasan tentang Montessori ya lengkap sekali, aku suka cara menyampaikannya. Montessori Made Simple . . Montessori bukan metode yang mahal, bahkan Maria Montessori awal mulanya mendirikan sekolah Montessori untuk anak abk yg kurang mampu.
ReplyDeleteWuaaaa, lengkap dan luar biasa sekali pemaparan mbak Ophi! Alhamdulillah ya mbak, seru banget acara kemarin. Mudah-mudahan kita bisa praktek di dunia nyata yak!
ReplyDelete