Jangan pernah menyepelekan Impian, kekuatannya tak sekecil yang kau duga. Betul saya memang pemimpi dan dulu..saya dengan malu-malu, lebih sering menyembunyikannya dari dunia. Bersama waktu saya mulai berani menyampaikan pada dunia akan mimpi-mimpi saya...
@ Front of the Stockholm City Hall |
Salah satu impian saya adalah suatu saat saya akan menginjakkan kaki ke Eropa, dulu Negara impian saya adalah Belanda. Terinspirasi oleh Kartu Pos bergambar bunga tulip, Cheese dan Kincir angin, yang diberi oleh salah satu kakak senior saya saat kuliah, yang dia peroleh dari temannya yang sedang mendapatkan beasiswa belajar di negeri kincir angin itu. Saya masih merasakan betapa saya menyimpan dalam-dalam impian itu, sangat dalam dan sangat berkesan bagi seorang anak perempuan dari sebuah kampung kecil di wilayah kaki gunung Ciremai :D
Saat itu saya berkeyakinan untuk berani memimpikan bisa sekolah keluar negeri GRATIS, dan di tahun 2006 - 2007, mimpi itu terwujud, saya bisa sekolah di Melbourne University Australia dan merasakan pelangi kehidupan di negeri orang, walaupun tak sejauh Belanda di belahan Eropa sana. Tapi mimpi saya memang tidak atau belum selesai. Suatu saat saya harus bisa ke sana ...
Akhir Desember 2012 lalu, saya menguatkan diri utk mengisi aplikasi penawaran suatu program shortcourse dari Pemerintah Swedia (SIDA), setelah mempertimbangkan banyak hal dan meminta masukan dari banyak pihak. pada menit-menit terakhir penutupan aplikasi tersebut, akhirnya saya memberanikan diri memutuskan Ya, saya coba. Suami saya dengan kesadaran mendukung dan mengantarkan saya mengirimkan langsung permohonan/aplikasi ke Kedutaan Swedia di Jakarta.
@ Malmo |
Banyak pertimbangan yang ditimbang-timbang antara lain, memang sudah 6 tahun lebih sejak kepulangan dari Negeri Kanguru, saya tidak pernah mengasah diri berbahasa dan berinteraksi dalam bahasa Inggris, dan selama 6 tahun ada beberapa kesempatan yang saya lewatkan, mulai dari penugasan dari kantor, kesempatan/tawaran conference, training, short course atau sekedar workshop, dengan alasan utama karena saya alhamdulillah dalam waktu 6 tahun tersebut diberi amanah 3 anak-anak yang sangat aktif dan membutuhkan waktu dan perhatian lebih dari Ibu-nya ini. Pertimbangan yang menguatkan adalah bahwa jika aplikasi saya lolos, maka pada saat training tersebut, usia dek Paksi, anak saya yang paling kecil baru saja genap 2 tahun yang artinya, Jagoan saya ini harus segera saya sapih...dan jujur Misi tersembunyi dari kepergian saya ini adalah MENYAPIH sang jagoan hahaha...
Riksdag Sweden |
Sekitar Bulan April 2013 saya dipanggil wawancara oleh pihak SIDA melalui penyelenggara training "Professional Management", wawancara merupakan seleksi terakhir, dari sekitar 5.000-an applicants dari berbagai negara peserta di Asia, terpilih 50 orang dan dari 50 orang yang diwawancara ini akan dipilih 25 orang saja...
Sekitar Juni/Juli tibalah email kepada saya, bahwa saya termasuk satu diantara 25 orang applicant yang terpilih ...
Dan Akhirnya 27 September 2013, dilepas oleh suami dan anak-anak saya tercinta, berangkatlah saya, Jakarta - Singapore - Zurich - Arlanda ...
25 hari yang penuh warna di Stockholm, Hassleholm, Coppenhagen dan sekitarnya ...
Saya untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Eropa ...langsung ke utara ..:)
Mungkin bagi sebagian orang ini bukan pengalaman istimewa karena mungkin sudah kerap kali bertugas ke belahan dunia lain atau memang memiliki cukup dana untuk sekedar berlibur...
Tapi bagi saya, selain banyak Ilmu, pengalaman, informasi, persahabatan dan "nilai-nilai" yang saya dapatkan dari kepergian saya kali ini. Secara emosional, pengalaman ini menumbuhkan kembali keberanian saya untuk melihat file-file impian yang pernah saya buat lalu saya simpan rapih selama beberapa tahun terakhir.
Saya bermimpi, masih terus bermimpi ... saya menyimpannya, dan percaya suatu hari saya akan menuliskannya dan membagi pada dunia, bahwa saya pun berhak memiliki impian dan mewujudkannya, insyaAllah ... atas izin dan kuasa Allah.
Dan Tahukah???
Misi Tersembunyi saya, alhamdulillah berhasil :) sang jagoan sudah lolos masa penyapihan. Perjuangan menyapih yang saya duga akan sangat berat (mengingat bagaimana gaya menyusui jagoan saya ini selama 2 tahun) ternyata dimudahkan dengan cara yang indah, Weaning with love ...
Saat ini impian itu tidak lagi hanya seputar keinginan saya,
tapi mimpi kami, saya dan keluarga kecil saya. Jika dulu saya bermimpi
bisa keluar negeri gratis, saat ini mimpi saya salah satunya adalah bisa
mewujudkan impian-impian tersebut bersama orang-orang yang saya cintai
:)
Hmmm Eropa, I will be there insya Allah with my Family, one day ....
Amiiin
Maak, subhanAllah, keren banget dirimu. Salam buat para jagoan yang hebat2 itu yak.
ReplyDeletetidak hebat juga Mak ... Alhamdulillah,diberi kesempatan sama Yang di Atas, insyaAllah sy sampaikan salamnya buat jagoan2 saya, salam juga buat Adek Sidqi ...Makasih sudah mampir ya Mak .
Delete