Hmm penyuka masakan Jawa Timuran pasti kenal yang satu ini yaa. Karena beberapa kali mengunjungi Jawa Timur dan Malang, saya ternyata kemudian jatuh cinta pada kuliner khas Jawa Timuran. Kali ini yang mau saya ceritain adalah masakan yang yummy segar, berkuah, dan maknyuss. Tahu Campur. Dari sekian banyak makanan khas Jawa Timur, kok saya lihat banyak yang berbahan utama tahu nih. Ada tahu thek-thek, kupat tahu, tahu petis apa lagi yaa?? lontong balap ada tahunya gak yaa???
Nah ini bukan di Jawa Timur saya menemukan tahu campur yang endeusss tapi ramah di kantong ini. Beberapa tahun lalu saya dan suami belum jadi member roker (romongan kereta). Setiap hari menyusuri jalan ini dari rumah di Ciputat menuju Senayan dan sebaliknya. Kami menemukan pemandangan menarik di salah satu ruas jalan Arteri Pondok Indah. Tepatnya di depan gedung YKP BRI. Sebuah warung tenda kaki lima yang selalu ramai. Tulisan di spanduk depan tenda, Tahu Campur, Tahu Thek Thek, Rawon, Soto Ayam Khas Lamongan Jawa Timur. Banyak yang parkir, bahkan untuk mobil-mobil bisa parkir masuk ke dalam halaman gedung YKP BRI.
Tergoda untuk mencoba dan akhirnya kesengsem. Pernah mencoba beberapa menu, tapi kami (saya dan suami) ternyata kesengsem sama Tahu Campurnya. Naah setelah beberapa tahun absen karena sudah menjadi member roker dan tak lagi rutin melewati ruas jalan tersebut, kemarin sepulang dari Gandaria City kami menyengajakan diri mampir.
Ada yang berubah, jika dulu tenda kaki lima, kini menempati sebuah warung permanen, sekitar 10 meter saja dari gedung YKP BRI. Ayah bilang, biasanya klo pindah tempat belum tentu rasanya masih sama seperti waktu masih di temapt awalnya..."ähhh tahayuuul, kita coba dulu yuuk". Kalau tidak salah warung yang ditempati ini semula adalah Warteg. Jadi tentu bisa dibayangkan seberapa luas tempatnya. Saat kami datang, tempat duduk penuh, parkir motorpun penuh. Kami memarkir mobil di halaman gedung YKP BRI, seperti dulu.
Memesan dua porsi tahu campur dengan lontong dan teh hangat tawar. ditambahkan sedikit sambal, saya memesan satu piring extra kerupuk. Bismillah...saya aduk seporsi Tahu campur. Tampak irisan daun selada, tauge rubus, mie kuning, irisan lontong, irisan ketang rebus yang digoreng, irisan tahu goreng dan kikil, disiram dengan kuah kental kecoklatan dengan aroma petis yang khas...ditambah krupuk. Ahhh alhamdulillah masih seenak dulu :). Maknyosss... Segar manis pedas gurih dengan aroma petis, plus krenyess daun selada dan toge, ditambah krupuk yang kriuk. Untuk semua itu kami hanya membayar Rp28.000,- sajaah. Porsinya yang kecil pas untuk saya, kalau sedang lapar biasanya ayah nambah lontong atau kadang-kadang kami tambah 1 porsi untuk berdua. Tetap masih ramah di kantong.
Hmm rasanya tidak berubah, ramainyapun masih sama, oh iya gerobaknya pun masih sama kok. Mungkin yang beda memang hanya tempatnya saja. Saya perhatikan jumlah karyawannya makin banyak. Hargapun tidak berubah banyak. Berubah karena memang saya sudah lama tak makan di sana. Jadi penyuka masakan Jawa Timur terutama Tahu Campur, coba deeh yang satu ini... recommended deh.
Di pondok Indah ya mak..aduuh saya termasuk yang jarang jalan2 karena kalo libur pasti suami maunya istirahat di rumah :(
ReplyDeleteiya mak...arteri pondik indah... itu saya juga alhamdulillah bs ngabur berdua suami, anak2 sm mbah utinya hihihi
Deleteternyata ramai juga ya makanan jawa timur disana,
ReplyDeleteSaya kira cuma di Surabaya saja.
Salam dari surabaya
iya mas...masih ada lagi model pecel2 gitu lhoo...makasih sdh mampir
Deletehmm..yummy...keliatannya enak nih..kapan-kapan nyoba ah.. :)
ReplyDeleteCobain maak...maknyiss 😊
DeleteAduh, ngeces.. sering lewat situ. Nyobain ah, penasaran :))
ReplyDeleteIya mak te...cobain kapan2 klo lewat...
DeleteDuh di Pondok Indah, jauh pun dari rumahku yang di Jakarta :(
ReplyDeletePadahal pengen banget, ngiler lihat foto-fotonya :D
Hahaha jauhpun klo penasaran kudu dijabanin mak puh...klo lewat sana aja mampir makpuh
Deleteaku doyan banget nih tahu campur ini
ReplyDeleteHassseeek...maknyus kan?
Delete