Konsep Pernikahan Impian: Sedehana, Syahdu, dan Hangat

Hmm... tulisan ini memang khusus buat meramaikan GAnya Mak Tetty, begitu kami di Komunitas KEB saling memanggil. Temanya tentang konsep pernikahan impian. Secara alhamdulillah saya sudah pernah menikah sekitar 9 tahun lalu, jadi konsep yang akan saya gambarkan berikut ini sebetulnya semacam impian untuk duo gadis saya yang masih imut-imut kayak semut dan belum pantas diajak bincang-bincang soal pernikahan. Terlalu dini mak....

Eh tapi saat pertama kali berkunjung ke blog Mak Tetty dan membaca tema GAnya, jujur saya pingin ikutan berbagi impian. Meski bukan untuk pernikahan saya sendiri tentunya. Jika bukan untuk duo krucils saya yang cantik solehah Ka Alinga dan Ka Zaha. Bolehlah saya tawarkan untuk adik bungsu saya atau adik bungsu suami saya yang belum menikah. 

Konsepnya saya sebut sebagai pernikahan sederhana, syahdu, dan hangat. Buat saya pernikahan itu sesuatu yang sangat sakral, jika kita - ehmm maksud saya- kedua mempelai bisa menjalaninya dengan intim, syahdu, dekat, dan hangat dalam suasana kekeluargaan, tentu akan jauh lebih indah dan membekas di hati. Tampaknya hal ini bisa kita dapatkan dengan menyederhanakan acara pernikahan, baik prosesi akad maupun walimatul ursy-nya. 

Credit: http://ida-nurlaila.blogspot.com

Jujur saat membayangkan konsep impian saya itu, saya teringat dengan konsep pernikahan dari salah satu putri blogger senior yang juga aktif di KEB, Mak Ida Nur Laela. Mak Ida Nur Laela menceritakan tentang bagaimana kisah "mantu"-nya pertama kali. Saya suka sekali membacanya. Selain itu konsep prosesi akad dan walimatul ursy yang dilaksanakan di taman belakang rumahnya menurut saya pas di hati. Pas dengan konsep impian saya: sederhana, syahdu dan hangat.
Credit: http://ida-nurlaila.blogspot.com

Tampak suasana hangat dari berbagai photo yang di-share Mak Ida di blog-nya. Meski bagi sebagian orang tampak sederhana, buat saya konsepnya sangat detail dan elegan. penataan, dekorasi, bahkan detail lampu-lampu gantung membuat suasana makin hangat dan syahdu. Konsep pernikahan tersebut mungkin memang dirancang tidak untuk jumlah tamu yang banyak. Yup seperti saya sampaikan sebelumnya, memang suasana kekeluargaan yang hendak ditonjolkan di sini. Bahkan para tamu bisa tetap berbaur dan berkomunikasi dengan hangat.
Credit: http://ida-nurlaila.blogspot.com

Hmmm kayaknya saya harus punya rumah dengan halaman belakang (atau depan) yang luas. Hikksss ini sebetulnya impian lama,  ya rabb... semoga bisa terkabul. Supaya bisa mewujudkan konsep pernikahan sederhana, syahdu, dan hangat buat Ka Alinga dan Ka Zaha kelak. Saya kurang suka pernikahan yang terlalu "ramai", mengurangi kesyahduan dan kehangatan momen istimewa. Momen di mana kita akan selamanya menjadi milik orang lain dan belajar mandiri berpisah dari orang tua yang sekian lama menjaga dan melindungi kita. Momen yang insyaAllah satu kali seumur hidup kita.
Credit: http://ida-nurlaila.blogspot.com

Oh iya, untuk baju dan riasan para pengantin. Iya para, kan calon pengantin wanitanya ada dua tuh hehehe. Seru kali yaa, mantu sekaligus dua dalam satu acara. Toh mereka kan tak beda jauh usianya, hanya satu tahun setengah saja. Kayaknya saya naksir deh sama baju dan riasan pernikahan putri Aa Gym beberapa waktu lalu yang ngehits di jagat maya. Busana pernikahan baik kedua mempelai maupun keluarga yang didesain oleh designer putri pertama AA Gym, Kakak sang mempelai wanita, menurut saya cantik, elegan, dan pas di hati. Riasannyapun natural namun tetap cantik.  Pas kan untuk melengkapi konsep pernikahan sederhana, syahdu, dan hangat ala Ibu Ophi?? 
Credit: Instagram @gdaghaida


"Postingan Ini diikutsertakan pada Giveaway Konsep Pernikahan Impian dan Memenangi Juara I"

19 comments

  1. Iya konsepnya mak ida itu bagus ya...sederhaana tapiiii eleghannn...
    Jadi inget masa nikah dulu *eh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa mak echa. Liat poto2nya saya langsung naksir.
      Waah konsep nikahnya dulu sama yaa.
      Tidak ada kata terlambat tidak buat saya...bisa buat calon gadisku hehehe

      Delete
  2. Semoga sukses mbak buat GAnya. Pernikahan sederhana. Gak perlu ribet ina inu. Pusing kalau gak. Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahah makasih yan. Hayuuk atuuh jangan dibikin pusing #eh

      Delete
  3. Huaaa andaikan aku punya taman belakang kayak gitu aku juga mau Mbak :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hmmm bagaimana kalo halaman belakang tetangga, pak rt, pak erwe hehehe....
      Iya makanya ngimpi banget deh bs punya halaman luas bolej belakang boleh depan deh

      Delete
  4. sederhana tapi penuh makna, gak usah pakai dangdutan ya mak, sukses GA nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwkw ga kebayang deh pake dangdutan mak Ev...
      Makasih yaa

      Delete
  5. Smoga mimpi punya taman belakang atau dpn yg luas segera trcapai y mak ophi...
    Ntar bs buat hajatan keluarga, jg disewain..*tertularvirus mak irit...hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiin makasih mak Inda... beneerrr bs disewain sekalian nawarin jd EO utk konsep sederhana, hangat n syahdu *makiritsvirus hehehe

      Delete
    2. Amiiin makasih mak Inda... beneerrr bs disewain sekalian nawarin jd EO utk konsep sederhana, hangat n syahdu *makiritsvirus hehehe

      Delete
  6. suka dengan konsep pernikahannya mbak :)
    pernikahanku juga dulu sederhana

    ReplyDelete
    Replies
    1. sederhana tapi mengesankan kan yaa??? btw makasih yaa

      Delete
  7. saya juga konsep pesta indoor yg mendekatkan denggan alam mak :)

    ReplyDelete

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.