Selain nyemal nyemil di Little Corner of @dcakesbydewi, liburan pilkada kemarin diisi dengan kegiatan di Ranch Berkuda, (hanya) di Pamulang saja kok. Deket, pake banget. Belasan tahun lalu sebagai warga Ciputat, saya sudah tahu ada Ranch ini. Hmm setahu saya dulu kayaknya milik private gitu. Saya sempat juga sih dulu melihat dari kejauhan, dari angkot maksudnya. Kuda-kuda di arena ranch tersebut. Memandang saja dari kejauhan karena pasti orang umum tidak bisa mengakses. Nah lama berselang, rasanya ranch tersebut sudah tidak lagi digunakan dan tampak tidak terurus, otomatis sayapun tak pernah lagi melihat ada kuda-kuda di dalamnya.
Sampai akhirnya sekitar seminggu lalu salah satu teman, Kak Yoes yang tinggal di Pamulang memposting beberapa gambar di timeline facebooknya. Anak-anaknya tengah berkuda, menunggang kuda dan berbagai aktivitas di ranch tersebut. Berbekal informasi dari Kak Yoes, selepas menyoblos. Kami kemudian ingin juga menjajal acara bermain dengan kuda di sana.
Ranch berada tidak jauh setelah danau atau Situ Pamulang 1. Hanya saja bersebrangan, Situ di kiri jalan, Ranch di kanan Jalan. Hmm kalau yang belum hafal daerah Pamulang, mungkin patokannya RS Sari Asih. Dari RS Sari Asih lurus ke arah Pamulang sekitar 500 m di sebelah kanan jalan. Naah tak jauh dari Ranch ini justru ada RSUD Tangerang Selatan nih.
Ada apa saja di ranch berkuda Pamulang ini? Masuk ke dalam akan terlihat memang ranch ini belum lama dibuka dan masih tengah dalam proses construction. Memasuki area ranch kami tidak langsung memarkir kendaraan. Sudah ada beberapa mobil di parkiran. Kami juga melihat ada anak yang tengah menunggang kuda diiringi petugas dan saudara-saudaranya. Di bagian depan kanan jalan masuk, terlihat keluarga ya ngtengah bercengkrama, duduk di atas tikar sambil menyaksikan sebagian anggota keluarganya belajar memanah. Kayak lagi piknik gitu. Seru deh ngeliatnya.
"Aku mau buu, naik kuda,.. aku juga mau memanah". Trio krucils sangat antusias. Kita jalan-jalan dulu yuuk, lihat-lihat. Baru nanti naik kuda. Mobil kami arahkan ke bagian dalam area ranch. Ada beberapa area yang dipagari dan tampak beberapa kuda tengah merumput. Kami bahkan sampai ke tempat breeding. Tampak seekor kuda pejantan putih, bule. Lalu ada stall di mana kuda-kuda hasil breeding ditempatkan. Hmm berasa kayak bukan di Pamulang nih. Plus banyak anjing-anjing lucu yang berkeliaran di sini.
Kami juga melewati sebuah rumah dengan halaman yang luas dan tampak teduh. Rupanya rumah pemilik tanah area ranch ini. Kami mendapat informasinya dari petugas yang menemani kami menunggang kuda mengelilingi ranch. Ranch ini baru kembali dibuka untuk umum sekitar 4 bulan yang lalu. Ada dua pengelola rupanya. Karena kami sempat berbincang dan mencari info dan mendapat dua flyer dari pengelola yang berbeda. Tapi layanan yang diberikan oleh kedua managemen ini kurang lebih sama. Semuanya terkait dengan kuda. Ya iyalaah, namanya juga ranch kuda.
Iya Pamulang Equetrian Centre dan MQ Stables & Equestrian. Yang MQ ini punya kelompok Manajemen Qalbu-nya Aa Gym kayaknya. Di Flyernya ada gambar Aa Gym tengah menunggang Charles. Kuda yang paling senior di MQ Stables. Buka setiap hari kecuali hari Senin. Macam-macam paket berkuda yang ditawarkan di sini. Mulai feel trip, paket pengenalan tentang kuda di mana kita bisa bersentuhan langsung dengan kuda-kuda, mengenal perlengkapan tunggang, mengenal perawatan kuda dan praktik menunggang kuda. Untuk paket wisata menunggang kuda ada juga semacam paket field trip, trekking out, poni ride out, bahkan photo session. Untuk wisata menunggang kuda atau trekking out biayanya mulai dari 50K/orang untuk 15 menit ampai yang 100K/orang untuk 30 menit disesuaikan dengan area tracking.
Ada juga wisata andong, sayangnya saya gak liat kemarin. Kalau andong mungkin sudah sering ya, di tempat-temat wisata lain bahkan di kampung-kampung sudah banya. PEC bahkan menawarkan terapi berkuda. Metode terapi ini ternyata mampu meningkatkan konsentrasi dan menurunkan agresivitas seseorang, menguatkan otot, memperbaiki postur tubuh, menambah kepercayaan diri, dan mampu mengendalikan kontrol tangan. Waah banyak juga ya manfaat terapi berkuda.
Untuk tujuan profesional, mereka juga punya paket latihan untuk berbagai tingkatan. Kemarin sih saya melihat ada beberap bule juga yang berlatih di sana. Menurut mas petugasnya, khusus untuk para bule trainernya khusus karena harus bisa komunikasi dengan para bule tersebut. Biaya belajar atau berlatih kuda lumayan mahal ternyata kisarannaya sekitar 150K - 250 K per pertemuan/kedatangan untuk 45 menit hingga yang intensive perbulan (4 x 45 menit) dengan biaya 750K. Ada pula paket perbulan dengan biaya 1.500K/bulan.
Selain wisata menunggang kuda, trekking out dan berlatih berkuda, ada jasa penitipan kuda juga. Horse Stabling selain menitipkan juga sekaligus dilakukan perawatan oleh groomer berpengalaman dan terlatih. Kuda-kuda juga diberi pakan yang memadai dan juga vitamin. Kita bisa melihat ke dalam kandang dan mengenali masing-masing jenis kuda, dengan nama, umur dan asalnya.
Kuda-kuda yang ada di ranch ini tampak istimewa. Iya, kuda "beneran" gitu saya melihatnya. Anak-anak juga sering menunggang kuda di beberapa kawasan wisata. Bahkan di daerah bintaro, dulu hampir tiap minggu menemani anak-anak naik kuda tunggang. Tapi kudanya beda deh dengan kuda di ranch ini. Mereka terlihat sangat terawat, gagah, dan postur yang yang menawan. Warna kulitnyapun beragam.
Salah satu yang paling keren, selain kuda putih pejantan yang kami lihat saat pertama masuk adalah kuda yang ada di MQ Stable yang kemudian ditunggangi Ayah Krucils dan Dek Paksi. Namanya Charles, Panjang dan tingginya bikin saya terkagum-kagum. Rasanya tingginya lebih dari 2 meter. Pun panjangnya. Charles tampak gagah dan seksi. Dengan kaki yang panjang dan jenjang. Kalau peragawati, mungkin kayak Ibu Oki asokawati atau Nadia Hutagalung gitu deh. Jalannya pun sangat anggun.
Iya kami kemudian memang memilih paket trekking out. Skenarionya ayah naik dengan dek Paksi. Ka Alinga dan Ka Zaha. Ibu memotret dan menunggu sajah. Padahal mah karena saya takut banget. Hiiy enggak ah takuut. Sekali-kalinya naik kuda waktu di Bromo. Karena saking tegang dan takutnya. Badan sampai sakit semua. Gak ilang-ilang pegelnya beberapa hari. Waktu itu kudanya terhitung kecil. Gimana dengan kuda di sini, ya ampyuun tinggi dan besar gini. Enggak deh.
Nah rupanya kuda yang dipilihkan untuk kami ternyata dua kuda besar. Ayah dan Paksi naik Charles, Hmm keren banget deh. Untuk Ka Al dan Ka Zaha namanya Cassava Boy. Tinggi dan gagah juga meski tetap kalah tinggi dan panjang dibanding Charles. Cassava Boy ternyata tak boleh dinaiki oleh dua anak-anak. Salah satunya harus orang dewasa. Haduuuh matilah Ibu. Akhirnya Ibu dan Ka Zaha yang harus menunggani Casava. Sumpah saya deg-degan banget dan tegang. Kami harus naik dua undakan sebelum bisa menaiki kuda-kuda ini karena tingginya.
Karena dag-dig-dug, takut jatuh saya memilih trekking out setengah putaran saja, cukup 15 menit saja. Takuut euy. padahal sama Masnya jalannya dibuat pelan dan santai. Di beberapa titik di mana ada rumput hijau. Kuda-kuda bahkan berhenti dan memakan rumput. Sepanjang jalan yang juga ada turunan dan tanjakan (tidak terjal). Saya mencoba rileks dengan mengajak masnya berbincang-bincang.
Charles ternyata berusia 22 tahun, berasal dari Belanda. Sudah cukup sepuh. Kabarnya usia kuda tertua di kisaran 35 tahun. Hmm terlihat dari jalannya yang mulai melambat. Namun sisa tubuh atlet masih tampak di usia bayanya. "Badan jadi" Charles luar biasa mengagumkan. Di masa jayanya Charles bahkan pernah menjuarai beberapa kejuaraan di Olimpiade berkuda bahkan Sea Games. Waah pantesan yaa. Stunning banget deh Charles ini. Cassava Boy sendiri usianya baru 8 tahun. Dia blasteran dari kuda lokal dan kuda luar negeri. Jauh lebih muda dari Charles.
Selesai berkuda, anak-anak tetap pingin memanah. Kami kemudian diberi pinjam peralatannya. Semacam bonus setelah berkuda. Free tapi ada infak seikhlashnya. Nah memanah ini juga ternyata tidak sesimpel yang dibayangkan. Busur dan anak panahnya ternyata cukup berat. Kami dipinjamkan dua macam, untuk dewasa dan anak-anak. Selain ketepatan sasaran, dibutuhkan tenaga yang cukup kuat dan konsentrasi untuk bisa memanah tepat mengenai sasaran. Waah seru juga sih. Sayang hari makin siang dan anak-anak mulai merasa lapar. Lanjut kulineran dulu yuuuk, jangan lupa sholat Zhuhur dulu.
Tapi memang baik berkuda maupun memanah merupakan olahraga yang keren dan banyak bermanfaat tidak hanya bagi olah tubuh tapi juga olah rasa dan olah pikir. Sayangnya kedua jenis olahraga ini masih jarang dan belum memasyarakat di Indonesia. Mungkin karena berkuda baik memiliki kuda sendiri maupun berlatih di Equestrian Centre misalnya masih merupakan hal yang mewah dan mahal. Padahal selain renang, berkuda dan memanah ini sangat dianjurkan. Mungkin masih ingat dengan Atsar sahabat Umar Bin Khattab yang bunyinya:
عَلِّمُوا أَوْلاَدَكُم السِّبَاحَةَ وَالرِّمَايَةَ وَرُكُوْبَ الخَيْلِ
Umar bin Al-Khattab berkata,"Ajari anak-anakmu berenang, memanah dan naik kuda".
Ada juga hadits sejenis yang menyebutkan keharusan mengajarkan berenang, memanah dan berkuda (sayangnya hadits ini tidak shohih) yakni:
عَنْ أَبِي رَافِعِ قَالَ قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللهِ أَلِلْوَلَدِ عَلَيْنَا حَقٌّ كَحَقِّناَ عَلَيْهِمْ ؟ قاَلَ : نَعَمْ حَقُّ الوَلَدِ عَلىَ الوَالِدِ أَنْ يُعَلِّمَهُ الكِتَابَةَ وَالسِّبَاحَةَ وَالرَّمْيَ
Dari Abi Rafi', dia bertanya,"Ya Rasulullah, apadaha ada kewajiban atas kita terhadap anak kita, sebagaimana kewajiban anak kepada kita?". Rasulullah SAW menjawab,"Ya, hak anak atas ayahnya adalah diajarkan membaca, berenang dan memanah".
Jadi, ayook kapan-kapan sempatkan diri merasakan sensasi berkuda dan memanah. (Hanya) di Pamulang lhoo... Jangan lupa mampir ya ke Puri Marisa :)
Jadi, ayook kapan-kapan sempatkan diri merasakan sensasi berkuda dan memanah. (Hanya) di Pamulang lhoo... Jangan lupa mampir ya ke Puri Marisa :)
Ajakin ke sini dong Mbak :D Pingin banget
ReplyDeleteAyoo ayoo sini. Sekalian mampir rumahkuu
Deletemau donk belajar berkuda dsana..pi, minta no hp nya donk... hp ku 082195810666, sms in no hp opi ya..pengen bangat,ktnya berkuda bisa solusi unt penyakit /masalh tulang punggung.. ma nyoba terapi itu mksih
Deletewah punyanya Aa Gym, keren banget ya beliau.... BTW emang gagah bener ya tuh Charles, saya sendiri belum pernah naik kuda
ReplyDeleteKayaknya mmg punya MQnya Aa gym. Mrk punya stable juga kan di bandung
DeleteMba no telp yg bs dihub tuk berkuda ada ga?
DeleteDuh...di daerah Lembang juga ada ranch untuk berkuda kayak begitu...tapi kita belum pernah kesana tuh mbaaak...payah niih hehe...
ReplyDeletePadahal kayaknya seru juga yaaaah :)
*rayuin abah minta diajakin naik kuda kesono ah*
Hahaha smoga abah berhasil di rayu
DeleteKayaknya Aa gym punya stable juga di bandung
Wuih asyiknya,,,, Apalagi ada hadistnya, tambah mupeng aja ingin belajar naik kuda dan memanah,,, Pamulang ini kreatif dengan membuka wisata atau pelatihan naik kuda dan memanah. Mantab
ReplyDeleteIni sebenarnya ranch sudah ada lama mbak. Dari dulu daaerah inj masih sepi. Tp sempet vakum lama. Ini kayaknya reopening n new management gt
Deletewih hebar bisa memanah ya. KAlau deket pengen nyobain juga mbak
ReplyDeleteAyooo cobain mbak Lidya..kapan2 main
Deletewah asik bgt ya mak, saya jg pernah sekali berkuda waktu masih ngajar di sekolah alam. takuut, berasa tingggiiiii banget
ReplyDeleteIyaaa sama sy juga takut sebemernya mak. Klo gak ditodong anak2. Sy kan takut ketinggian
DeleteDahulu, kukira memanah itu ringan ya, kalau melihat di televisi orang sedang memanah.
ReplyDeleteternyata berat juga ya, aku pernah nyobain tuh milik kerabat.
Selain busurnya berat, harus tetat sasaran, membutuhkan kekuatan fisik dan ketepatan berfikir atau harus memiliki kemampuan fokus ya mba.
Kalau fokusnya kurang kuat, nggak akan kena sasaran.
Ini olahraga yang melibatkan organ fisik dan non fisik, tepat sekali Rasulullah saw menganjurkan olahraga ini
Bener banget mak...sy juga baru tahu klo ternyata berat dan gak gampang. Harus bener2 fokus
DeleteFoto emak lg memanah itu langsing ya..ih jadi iri
ReplyDeleteHahaha langsung kali yaa...
DeletePas lagi langsing nih kayaknya atau efek kamera atau efek kostum *halah....
Duuh jadi pengen ajak kakak Risya dan dede Fathan kesini, mana deket dari rumah kan... Pasti dia suka banget naik kuda yang gagah gagah seperti charles.
ReplyDeleteAyoo ajak ke sini mas.. Pasti suka deh anak2
DeleteDi Bintaro naik kuda yg di Giant bukan mba? Hihi... masuk daftar nih, Sera suka banget naik kuda apalagi gagah2 begini^^
ReplyDeleteIya di sekitar giant mba...
DeleteAyo dicobain seru krn mmg di ranch dan bs lihat macem2 kuda dan perawatannya.
Aiiih malu deh, orang Pamulang koq ya malah gak tau ya ada sarana rekreasi yang positip buat anak-anak. Makasih OPhi.
ReplyDeleteayoo bunda main sini sama cucunya
DeleteWah pamulang ya... sy pnh denger jg hadist tsb.. enak jg kalo ada 1 tempat utk belajar semuanya yaaa
ReplyDeleteiya mbak..Pamulang tangerang selatan..main sini yuuk
Deletekeren banget nih bisa nyobain olahraganya Rasulullah. sementara ini baru bisa ngelesin renang aja
ReplyDeletehahaha iya nyobain mumpung deke niih dr rumah
DeleteBerkuda dan memanah, satu paket keknya ya..saya dan Faiz pernah naik kuda di Semarang, ta[i kalau memamah belum pernah mencoba nich
ReplyDeleteiya nih baru kali ini juga nyobain memanah. dan ternyata berat euyy
DeleteBelum pernah naik kuda dan memanah. Sayang jauuh euy...
ReplyDeleteayoo main ke sini, mampir ke rumah mba
Deletewah dua-duanya olahraga yang disunahkan.. belum pernah memanah ni mak..
ReplyDeleteini juga pengalaman pertama mba..tnyata berat euyy
DeletePadahal rumah di BSD ga jauh dari pamulang, tapi ga tau ada tempat ini. Nice info mak.. kapan2 mau coba ah.
ReplyDeletecoba mak...gak jauh kok mmang dr BSD
DeleteAnak-anak sudah oahraga berenang dan memanah rutin. Tinggal berkuda nih, dan belum kesampean datang ke tempat ini. Pdhl deket jg dari rumah.
ReplyDeletepasti seneng banget tuuh anak2 diajakin berkuda
DeleteBaru tau ada tempat berkuda dan memanah di daerah pamulang, selama ini kita klo mau berkuda, jauh2 huhu.. Kpn2 mau coba ah.. Thx yah infonya :)
ReplyDeleteayoo dicoba..seruuu
DeleteBisa jadi alternatif liburan sama keluargaku nih.
ReplyDeleteOya mbak ophi, untuk satu keluarga seperti Mbak Ophi, berapa total biaya yang dikeluarkan untuk have fun disini? :)
depens on paket yang kita ambil say.. karena hitungannya ternyata per kepala utk yang berkuda.
Deletekmrn memanahnya free..infaq aja seikhlashnya
saya terakhir naik kuda waktu di bandung pas jalan2 di samping gedung sate
ReplyDeleteitu si kecil berani banget di atas pelana
saya aja dulu takut2 jatuh wkwkwkwkkwkwkw
asa gimana gitu kalo liat di film2 mah keren naik kuda, eh giliran udah di atasnya gemetaran :)
hahaha..sama apalagi ini kudanya benaran tinggi2 mas
Deletebandung mah kapan berhenti kerenn, itu panahnya panah beneran ya makk, tajemm? Akkk mau manahh, manah hati abang *lahh
ReplyDeletelucuukk dedenyaaa yang lakii lucuu anettt :D
ini bukan di bandung say..di Pamulang. Tangerang selatan. di bandung katanya ada juga termasuk punya AA GYm juga
Deletesepertinya olahraga sunnah ini semakin banyak digemari.. keren..
ReplyDeleteiya...cm emmang berkuda gak murah. apalagi utk yg latihan profesional
Deletesungguh saya pengen banget bisa berkuda dan memanah... sunnah rosul
ReplyDeletehihi..ayo mak dicobain biar ga penasaran
Deleteadek iparku ada yang tinggal di Pamulang, persisnya di Villa Inti Persada.
ReplyDeleteDeket dong ya?
--bukanbocahbiasa(dot)com--
lumayan deket dr vila inti persada mak...
Deletemasih wilayah situ2 juga
susah ngga mak belajar memanahnya?
ReplyDeleteberat euy busurnya. kudu konsentrasi dan fokus
DeleteIya lho Mbak, ada hadits itu yah. Berkuda dan memanah.
ReplyDeleteSaya sejak SMP dulu, kalo lihat film perang, saya sukanya tuh pasukan kavaleri berkuda dan pasukan pemanah. Apalagi kalo ada pasukan berkuda sekaligus pemanah. Waaaah itu saya suka banget. :D
keren itu bs berkuda sambil memanah.
Deletedua2nya butuh konsentrasi dan ketangguhan fisik
Waah... Seru...
ReplyDeleteDi Jakarta kayanya di pulo mas, tapi itu dulu aku taunya. Ga tau deh sekarang masih ada apa ngga yah
seru ya, saya juga kepingin naik kuda cuma saya nih orangnya takutan juga sih ngeri-geri gimanaaa gitu. kalo memanah depok mulai ada nih tapi lumayan juga koceknya.
ReplyDeletesaya juag epnakut dan memang takut ketinggian mba...tp kmrn gegara dipaksa nyobain juga hahaha
DeleteSalam kenal y mbak. Waaaah seru sendiri saya bacanya 😄 padahal deket kampus. Saya baru tau. Btw, biaya masuknya mahal g mbak? Mau ajak adek2 ke sini.
ReplyDeletesalam kenal jugha, masuknya gak bayar mba..bayar kalu naik kuda atau ambil paket latihan di sini
DeleteSalam kenal y mbak. Waaaah seru sendiri saya bacanya 😄 padahal deket kampus. Saya baru tau. Btw, biaya masuknya mahal g mbak? Mau ajak adek2 ke sini.
ReplyDeleteasiknya ya mba, anak saya kmrin pas puasa juga latihan memanah dan berkuda di pantai panjang Bengkulu, senang sekali Nawra mengikuti kegiatannya
ReplyDeletewaah seru ya mba memanah dan berkuda di pantai, jd ngebayangin
Deletenama tempatnya apa ya mba? jam operasionalnya kapan mba? pengen kesana, seru liatnya.hehehe...
ReplyDeleteWah asyik banget berkuda dan memanah, pingin coba juga hehe...
ReplyDeletewahhh kereeenn
ReplyDeletesaya tau itu mbak tempatnya... saya juga sering lewat dstu...
ReplyDeleteAssalam'ualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ada ga yang di daerah jakarta??Saya mau daftar no telponnya berapa yah,tolong email ke saya dimas72aldie@yahoo.co.id.terimakasi.Wa'alaikumus salam warahmatullahi wabarakatuh
ReplyDeletenice share
ReplyDeleteasyik ya bisa naik kuda apalagi bersama anak tercinta
ReplyDeleteUntuk memanah dan berkuda perlu mengeluarkan biaya berapa ya bunda ? :)
ReplyDeletePasti seru bgt liburan kesini..selain berkuda juga bisa memanah .
ReplyDeleteApabila memerlukan terapi Autisme dan kejanggalan tumbuh kembang anak sekitar pamulang bisa call/wa di 0816260604.trims
ReplyDeleteBund,kalo membutuhkan pengajar horseback archery saya mau bund, nomer saya 081382537004. Terima kasih
ReplyDelete