(foto: 99
Blog)
|
Bandung, salah satu kota yang tengah pesat berkembang saat ini merupakan pilihan favorit untuk tinggal. Dengan banyaknya perguruan tinggi ternama di Bandung, banyak lulusannya yang akhirnya juga bekerja di kota ini. Bahkan, tidak sedikit pula yang akhirnya menikah dan menetap di sini. Termasuk kakak saya yang kemudian membangun keluarga hingga anak cucunya dan bertempat tinggal di kota berhawa dingin ini.
Tentu saja, semua orang ini membutuhkan tempat tinggal. Mengontrak rumah pun jadi pilihan paling rasional mengingat kondisi finansial anak muda yang belum stabil. Apalagi, untuk pasangan yang sudah menikah, tentu akan lebih memilih tinggal terpisah dari orang tua karena alasan-alasan tertentu. Saya termasuk yang berprinsip lebih baik jadi kontraktor (dulu) dari pada tinggal sama mertua hahaha. Iya maksudnya meski harus mengontrak sementara waktu tapi tetap lebih nyaman ketimbang numpang di rumah mertua. No offense yaaa. Piss.
Well, meski statusnya hanya rumah sementara, kita tidak bisa sembarangan memilih rumah dikontrakan di Bandung untuk tinggal. Berikut adalah 4 hal penting yang perlu kita perhatikan sebelum menyewa rumah dikontrakan di Bandung.
#1 Buat daftar rumah dikontrakan di Bandung berdasarkan lokasi dan harga
Membuat daftar pilihan rumah yang masuk kriteria kita menjadi penting untuk mempermudah proses seleksi. Tentu saja, seperti proses pemilihan pada umumnya, awalnya ada beberapa kandidat dan akhirnya hanya satu yang terpilih. Sama halnya seperti memilih rumah kontrakan.
Rumah dikontrakan di Bandung sangat bervariasi soal lokasi dan harga. Meski terdengar sepele, membuat daftar ini tidak lantas bisa dilakukan dengan sembarangan. Poinnya terletak pada apakah rumah kontrakan ini masuk kriteria kita atau tidak.
Kriterianya sendiri tentu berbeda-beda bagi setiap orang. Namun, di sini, kita akan membahas dua kriteria yang paling penting untuk dipertimbangkan sebelum anda menyewa rumah di kontrakan di Bandung.
Yang pertama adalah lokasi dan yang kedua adalah harga.
Kedua poin ini hampir tidak bisa dipisahkan. Karena seperti yang lazim kita ketahui, semakin baik lokasi suatu rumah, maka semakin tinggi juga harganya. Namun, perlu diketahui juga, bahwa kita perlu mempertimbangkan kedua poin ini secara bersamaan dan tidak terpisah. Untuk memahaminya, kita akan coba bahas beberapa contoh kasus.
Pertimbangkan harga dan lokasi rumah dalam satu kesatuan
Rumah A punya harga yang murah, namun lokasinya agak jauh dari tempat kerja. Rumah B lebih mahal biaya sewanya, tapi lebih dekat dengan tempat kerja. Rumah C lebih murah dari rumah B, lokasinya pun juga terbilang dekat dari tempat kerja, namun bentuk rumah C membuatnya memerlukan perawatan ekstra atau biaya operasional lebih.
Jika kita memilih rumah A karena harganya murah, anda perlu pertimbangkan lagi mengenai biaya yang harus kita keluarkan untuk transportasi setiap hari. Jangan-jangan, jika diakumulasikan, kita akan mengeluarkan lebih banyak uang dari harga sewa rumah B.
Sama halnya dengan rumah C. Jika kitamerasa harga rumah C masih terbilang murah dan lokasinya juga dekat dengan tempat kerja, kita juga perlu perhatikan biaya perawatannya. Bisa-bisa, alokasi dana yang tersedia lari semua untuk biaya operasional rumah.
Operasional rumah di sini tentu di luar biaya sewa. Beri perhatian khusus pada biaya yang harus kita keluarkan setiap bulan seperti penggunaan listrik dan air, sampah, serta berbagai biaya lain yang mungkin timbul.
Intinya, kita perlu mempertimbangkan masalah lokasi dan harga ini sebaik-baiknya untuk mengoptimalkan penggunaan dana kita. Tentu saja, kita ingin mengeluarkan uang sesedikit mungkin untuk manfaat yang sebanyak mungkin. Hmm hitungan ekonomisnya seperti itu ya.
#2 Lakukan survey langsung ke setiap pilihan rumah dikontrakan di Bandung
Setelah kita membaut daftar rumah mana saja yang mungkin cocok untuk anda tempati, penting untuk anda melakukan survey ke setiap rumah dalam daftar anda itu. Hal ini krusial mengingat kemungkinan besar rumah yang sudah anda tandai itu anda dapatkan lewat situs properti seperti www.99.co/id.
foto: pixabay |
Meski kita sudah dapat melihat foto rumah dan spesifikasinya di iklan online, kita tetap perlu melakukan survey langsung untuk memastikan apakah rumah dikontrakan di Bandung tersebut benar-benar cocok untuk kita.
Tidak cukup melakukan survei via telepon atau foto gambar yang dilihat dari iklan saja. Kita harus melakukan survei langsung ke lokasi untuk melihat kondisi bangunan yang sebenarnya.
Sambil melihat-lihat tampilan luar maupun dalam rumah yang hendak disewa, kita juga dituntut untuk memeriksa bangunan dan konstruksinya.
Jangan sampai saat sudah menempati kelak ditemukan dinding retak, atap bocor, jendela rusak, pintu macet, hingga saluran air di kamar mandi yang mampet. Perhatikanm juga instalasi listrik sudah terpasang dengan baik.
Selain menghindari penyesalan di kemudian hari, kita juga bisa segera meminta perbaikan ke pemilik rumah. Setidaknya kita pun tak disalahkan atas kerusakan yang sudah ada sebelum kita menghuni rumah tersebut.
#3 Pelajari surat perjanjian sewa rumah dikontrakan di Bandung
Untuk beberapa jenis hunian sewa, biasanya penghuni menerapkan beberapa peraturan yang tercantum dalam surat perjanjian. Untuk itu, kita harus membaca perlahan dan memahaminya dengan baik.
Poin penting seperti biaya pindah, kenaikan biaya sewa, sampai pemberitahuan tanggal kadaluarsa sewa sangat penting untuk diketahui. Hal ini bisa meminimalisir kesalahpahaman dengan pemilik rumah dikontrakan di Bandung.
foto: pixabay |
Hak dasar kita sebagai penyewa sebenarnya ada dua. Pertama, kita berhak menerima unit sewa yang telah disepakati. Hak kedua yang dimiliki penyewa adalah mendapatkan kenyamanan, ketenteraman, dan keamanan selama menempati properti.
Ketentuan yang menjadi kewajiban dari pemilik unit sewa ini bahkan tercantum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 1550 poin ketiga.
Poin tersebut berbunyi:
“Memberikan hak kepada penyewa untuk menikmati barang yang disewakan dengan tenteram selama berlangsungnya sewa.”
Hal ini agar kenyamanan kita tidak terganggu selama tinggal di unit tersebut. Kita juga berhak mendapatkan ketenteraman dan rasa aman selama menempati unit sewa. Intimidasi dari pemilik rumah dikontrakan di Bandung dapat kita tuntut sebab perilaku tersebut dianggap telah menganggu ketenteraman dan rasa aman anda sebagai penyewa properti.
Jangka waktu sewa rumah dikontrakan di Bandung
Terkain dengan hak pertama kita sebagai penyewa, kita perlu pastikan dalam kontrak sewa tercantum bahwa kita berhak memakai properti tersebut dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu tersebut tentu tergantung kesepakatan sewa-menyewa.
Selama kita memakai hunian sewa tersebut, pemilik properti tidak diperkenankan mengusir kita. Pemilik properti juga tidak dapat menjual unit sewaan selama kita masih memiliki hak tinggal dan memakai properti tersebut.
Penting juga untuk kita memastikan bagaimana proses pembaharuan perjanjian sewa. Jangan sampai, kita masih ingin tinggal di rumah tersebut, namun penyewa menganggap kita tidak akan tinggal di tempat itu lagi dan terlanjur menyewakannya pada orang lain.
Selain itu, pastikan juga bagaimana cara atau kemungkinan membatalkan sewa di tengah-tengah perjanjian.
Biaya perawatan rumah dikontrakan di Bandung
Terkait dengan hak kita sebagai penyewa, kenyamanan yang bisa kita peroleh sebagai penyewa adalah kondisi properti yang baik. Kita berhak melakukan protes kepada pemilik jika menemukan kerusakan-kerusakan unit sewa tersebut sebelum masa sewa berlaku.
Hal ini perlu dibuat juga dalam perjanjian secara tertulis antara pemilik dan penyewa. Jangan sampai, biaya perawatan dan kerusakan rumah dibebankan hanya kepada kita. Rata-rata, pembagian ongkos perawatan rumah dibagi menjadi 50:50.
Pembayaran ini bisa dilakukan secara langsung saat perbaikan dikerjakan, atau penyewa menanggung dahulu semua biaya dan dipotong saat membayar iuran sewa.
#4 Perkirakan soal kenaikan harga rumah dikontrakan di Bandung
Di kawasan strategis, seperti dekat dengan perkantoran dan pusat perbelanjaan, biasanya rumah sewa laris manis. Di kawasan inilah para pemilik rumah cenderung terus menaikkan harga sewa karena mereka bisa melakukannya.
(foto: 99 Blog) |
Apalagi untuk kawasan Bandung yang memiliki pasar properti yang terus berkembang. Untuk itu, kita sebagai calon penyewa perlu juga untuk memprediksi kondisi ekonomi atau regulasi pemerintah yang dapat menyebabkan harga sewa naik.
Perlu diingat, para pemilik rumah menyewakan rumah mereka untuk mendapatkan keuntungan. Sebagian besar memilih menerapkan sewa per bulan, tetapi ada pula yang meminta sewa per tahun dengan dibayar di muka.
Sebagai penyewa, kita sebaiknya menghitung keuangan dengan cermat. Dengan menyewa per tahun, mungkin kita akan terhindar dari kenaikan sewa, tetapi keuangan kita mungkin akan menipis sementara kita memerlukan uang untuk kebutuhan pokok sehari-hari.
Selain itu, kita perlu pertimbangkan soal kenaikan harga sewa ini untuk menghindari masalah harus pindah karena tidak kuat membayar kenaikannya. Jadi, jangan sungkan untuk bertanya pada pemilik rumah dikontrakan di Bandung mengenai kemungkinan kenaikan harga sewa.
Nah, itu dia 4 poin penting yang perlu jadi perhatian kita sebelum benar-benar menyewa rumah dikontrakan di Bandung, ya. Pastikan kita sudah pertimbangkan semuanya sehingga tidak akan menyesal di kemudian hari.
Semoga betah di rumah kontrakan yang kamu pilih ya? Kamu punya tips lain? Share yuuk di kolom komentar.
No comments
Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.