Catatan dari Kepergian A Eril yang Sungguh Indah

Assalamualaikum, salam sehat semua Sahabat Mom of Trio. Yang telah pergi, harus kita lepas dengan besar hati. Tak ada yang terbaik selain untaian do'a agar almarhum/almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Kepergian sekaligus penutup usia terbaik adalah husnul khatimah.  Impian dan cita-cita banyak orang bisa berpulang secara husnul khatimah. Sesungguhnya benar adanya kematian adalah nasihat terbaik. Bagi mereka yang di dalam hatinya ada Iman tentu, sungguh banyak catatan yang bisa menjadi pengingat dari kematian. Siapapun..


Sumber photo: Instagram Pak RK @ridwankamil

Saya memang mengikuti Pak RK dan Bu Cinta di kanal intsagram mereka. Suka karena si Bapak tampak pribadi yang hangat dan menyenangkan demikian juga si Ibu yang demikian pas menjadi pasangan Bapak. Couple goals ya klo bahasa anak Jaksel sih. Sampai hari-hari di mana berita menghilangnya A Eril anak sulung mereka di sungai Aare, tidak banyak yang saya tahu tentang almarhum selain bahwa beliau putra sulung Papap dan Mamah Jabar ini.

Namun sejak awal berita hilangnya hingga bahkan hari-hari ini ketika tanpa sengaja masih banyak berseliweran video atau berita tentang almarhum hati saya selalu bergetar dan tidak jarang sudut mata saya mengembun bahkan beberapa kali tak bisa menahan air mata. Campur aduk rasa di dalam dada. Entahlah padahal sama mungkin seperti ribuan orang yang mendoakannya dari seluruh pelosok negeri, saya tidak begitu dalam mengenal almarhum apalagi secara pribadi. 

MasyaAllah Tabarakallah, ada banyak catatan yang menjadi pelajaran dari kepergian A Eril bagi saya pribadi. Beberapa ingin saya abadikan di sini untuk menjadi catatan sekaligus pengingat bagi saya pribadi. Yang kemudian demikian membekas dalam sanubari mungkin hingga tak berbatas waktu adalah saya sungguh melihat sebuah kepergian yang sangat indah. Sungguh indah.

MasyaAllah sangat indah. Kepergian yang alih-alih memberikan luka akan rasa sedih dan kehilangan dalam hati orang tuanya, tetapi sekaligu menghadir rasa bangga dan bahagia karena mendapati kepergian ananda sungguh sebuah kepergian yang sangat indah dan menjadi dambaan banyak insan.

Saya bukan tidak pernah menyaksikan kepergiaan seseorang yang sedemikian mengguncang, melangitkan ribuan doa tulus bagi almarhum/almarhumah. Banyak tokoh yang juga berpulang seperti ini. Bahkan kepergian Bapanda Allahu yarham 21 tahun lalu meski meninggalkan luka dan kepedihan di hati kami, namun sedemikian banyak yang menghantarkan kepergiannya, yang mensholatkan jenazahnya, yang melangitkan doa untuk kebaikannya. Ini menghangatkan hati saya saat itu dan menghunjam rasa hingga hari ini, adakah kepergianku bisa seindah itu?

Lalu seorang anak muda yang belum genap di usia seperempat abadnya, pergi dengan keindahan yang  luar biasa tak terkatakan. Ya Allah, amal baik apa yang menjadi tabungan pemuda ini hingga Ia bisa mendapati kepergian terindah ini. Bahkan orang tuanya tidak bisa memastikan dengan yakin satu persatu jejak kebaikan anak-nya. Nyatanya dari beberapa kesaksian kemudian kita mengambil beberapa hikmah akan (mungkin sedikit) jejak kebaikannya yang terekam. Entah rahasia apa yang jauh lebih besar dari sebagian jejak yang tak terekam.  Allahu 'alam.

Sumber Photo: Instagram Pak RK @ridwankamil

Apapun itu kemudian saya mendapati A Eril sebagai sosok anak sholih. Dambaan setiap orang tua. MasyaAllah sungguh dalam usia mudanya telah disematkannya gelar kesuksesan bagi ayah dan ibunya. Orang tua yang membesarkan dan mendidik anak sholeh ini tentulah orang tua hebat, orang tua yang sukses. Selamat Pak RK, Ibu Cinta, anda berdua terbukti merupakan orang tua hebat yang telah sukses menghantarkan ananda A Eril sebagai anak sholih. Gelar yang paling ultimate bagi seorang anak di mata orang tua dan tentu saja di mata Allah Sang Pencipta.

Lalu apa?

Selain menjadi cambuk bagi diri untuk kembali memperbaiki diri agar bisa memantaskan diri mencapai kepergian terindah "husnul khatimah". Peristiwa ini sungguh menggedor kesadaran pribadiku sebagai seorang Ibu. Duuh ini menyusun kata sambil menekan tuts keyboard dengan tak bisa menahan genangan air di sudut mataku. Ya Allah betapa bahagianya Ibu Cinta mendapati ananda sebagai manusia dengan kepergian yang sangat mulia, mencapai gelar husnul khatimah. Cita-cita manusia beriman. Ibuu, berbahagialah Ibu. Ibu sungguh luar biasa. Aku "cemburu" pada mu Bu Cinta. 😭😭😭

Kemudian akupun mulai kepo pada jejak almarhum. MasyaAllah tidak bagitu banyak yang terekam secara digital. Mungkin kesaksian hidup dari oarang-orang yang telah dibahagiakannya lah yang hakikatnya menjadi perekam abadi. Bahwa beliau  pribadi yang menyenangkan, rendah hati, peduli pada sesama, penyayang, dan banyak lagi. Namun sejujurnya ku merasa yakin, masih banyak rahasia kebaikannya yang menjadi piala bagi kepergiannya yang tidak atau belum terungkap.

Apapun itu, bukti nyata bahkan bagaimana hingga hari ini do'a-do'a masih terlantunkan untuknya sungguh sebuah pertanda yang demikian nyata bahwa makhluk langit pun menyayanginya. Allah memberikan hadiah terindah baginya, kesuksesan yang sungguh luar biasa melebih pencapaian duniawi manapun. 

Duh anak sholih... Apakah rahasia kebaikan yang telah mengantarmu pada kesuksesan itu?

Pak RK pernah mengungkapkan dalam akun Instagramnya bahwa salah satu Filosofi Hidup Eril adalah “berjuta doa akan dipanjatkan dari berjuta kebaikan yang ditaburkan”. Pastinya sedemikian banyak kebaikan yang telah almarhum taburkan dan Allah meridhoinya.

Sumber Photo: Instagram Pak RK @ridwankamil

Kemudian saya merasa sangat malu, sedih, dan tertampar namun segera bangkit untuk memperbaiki diri dan peran diri sebagai ibu bagi anak-anakku. Ternyata menjadi Ibu yang sukses itu bukan semata-mata mengantarkan anak mencapai gelar pendidikan tinggi, menapaki karir duniawi. Nyata adanya bahwa kesuksesan hakikilah yang harusnya kita kejar untuk anak-anak kita.

Mohon dimaafkan Ibumu ya anak-anaku tersayang. Ibu sadar belum mampu menjadi Ibu yang sedemikian hebat. Namun Ibu, dengan potensi yang Ibu punya (semoga Allah mampukan) sungguh tengah kembali menata niat dan menata diri menjalani peran ini dengan lebih baik.  Semoga Allah ridho dan membersamai proses belajar Ibu ya nak.

Oh iya dari banyak hal yang menjadi catatan dan inspirasi atas peristiwa kepergian almarhum yang penuh dengan cinta dari makhluk bumi dan makhluk langit ini, ada satu hal yang mungkin tak banyak orang mencatat sebagaimana aku mencatatnya. Menjadi orang tua sukses yang telah mengantarkan anaknya menuju keabadian dengan peristiwa yang demikian indah bisa dilakukan oleh pasangan orang tua sibuk seperti Pak RK dan Bu Cinta. Jadi tidak ada alasan kesibukan kita sebagai orang tua menjadi kambing hitam ketidakbecusan kita menjadi orang tua yang shalih/shalihah bagi anak-anak kita. Kurang sibuk apa Pak RK dan Bu Cinta, MasyaAllah Tabarakallah. Lagi-lagi aku belajar! 

Hmm andai beliau mau juga membagikan rahasianya ya. Semenjak menjadi follower-snya, sejujurnya saya banyak mendapat insight beliau berdua tentang bagaimana meramu hubungan yang harmonis dengan pasangan suami isteri. Sungguh inspiratif, demikian juga tips-tips parenting yang ringan dan mengena. Tapi saya yakin mungkin Pak RK dan Ibu Cinta masih banyak menyimpan rahasia resep menjadi orang tua hebatnya. Mungkin beliau berdua orang yang konsisten bangun malam untuk tahajjjud? Mungkin hati beliau berdua bersih dari kotoran iri dengki, syak wasangka, Mungkin Dhuha menjadi rutinitas harian beliau berdua. Entahlah!

Meskipun tidak harus sama, tentu  ada jalan dan upaya yang bisa kita lakukakan dengan versi terbaik kita. Apapun itu sepanjang Allah ridho.  Bismillah...

Terimakasih A Eril, sungguh pantas engkau mendapat kemuliaan di penutup usiamu yang indah ini. InsyaAllah tempatmu yang abadi adalah tempat terbaik di sisi-Nya. Tempat impian semua orang beriman. Tempat yang masih ingin kugapai dengan terseok-seok ini. Allahummaghfirlahu Warhamu Wa'afihi Wa'fu Anhu. Amiin ya Rabb.

Ibu Ophi- Mom of Trio = Alin, Zaha, Paksi (Yang semoga mengikuti jejak kebaikan yang dicontohkan sosok A Eril, Amiin ya Rabbal Alamiin)



No comments

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.