Malam minggu 26 Juli lalu sebenarnya saya masih agak kelelahan. Pagi hingga siang baru selesai trekking. Sebetulnya jarak dan medan tempuh tidak terlalu berat namun karena malamnya begadang sehingga kondisi kurang fit jadi lumayan deh.
Nah meski demikian, saya sejujurnya sangat excited untuk bisa join di kelas online yang digagas Mba Novarty terkait bagaimana membuat ebook layak jual. Mba Novarty merupakan Blogger dengan prestasi yang membanggakan dan sudah memiliki banyak buku baik cetak maupun digital.
Mengapa E-Book
Mba Nov mengawali kelas dengan menyampaikan beberapa alasan mengapa kita bisa memilih ebook sebagai salah satu produk digital yang punya nilai jual. Ebook cukup praktis baik dari penyusunan, distribusi, maupun penyampaian atau delivery kepada pembaca. Ebook juga memungkinkan proses sharing ilmu dan pengetahuan dengan lebih mudah. Baik penulis tentu menulis dan menghasilkan buku menjadi salah satu nilai tersendiri sebagai bagian dari portfolio.
Baca: Ebook untuk Upgrade Ilmu Parenting
Ebook layaknya buku dan juga media menulis secara digital lainnya bisa menjadi tempat untuk mengarsipkan sesuatu. Menyimpan kisah, perjalanan, ilmu, pengetahuan dan mengikatnya dalam kata lalu membagikan kepada banyak orang. Ebook bisa juga menjadi media promosi sekaligus personal branding yang efektif. Secara ekonomis, ebook bisa menjadi penghasilan tambahan.
Bagaimana Langkahnya?
Selanjutnya bagaimana memulai dan menghasilkan ebook yang layak jual?
1. Mulai dari Niche
Salah satu poin penting sebelum memulai menyusun ebook adalah kita telah menentukan apa niche yang kita pilih. Kenapa niche penting? selain akan membantu personal branding kita dan mempermudah kita menyusun dan menulis materi buku, niche membantu kita 'bertemu" dengan pembaca yang tepat. Untuk memudahkan menemukan niche, Mba Nov menggambarkan niche sebagai irisan dari interest, experience/skills, dan audience need.
Untuk menentukan niche ini sebaiknya dilakukan dengan sebaik mungkin karena akan menjadi semacam jalan yang akan memandu penulis dalam menentukan arah ke depan. Terlebih jika kelak akan melakukannya secara serius dan konsisten untuk mengembangkan diri melalui produk digital termasuk ebook. Pemilihan niche juga harus dilakukan sedari awal proses terjun ke dunia digital product atau creative product apapun.
Oh ya, untuk kamu yang masih bingung untuk memilih niche, Mba Nov juga punya ebook yang bisa membantu untuk menemukan dan menentukan niche yang tepat. Judul ebooknya "Temukan niche-mu". Kamu bisa mendapatkan di Lynk.id nya Mba Nov yaa.
2. Tips Menggali ide
Demi apa, hari-hari belakangan ini semua menjadi lebih easy peasy. Kita bisa memanfaatkan AI untuk proses yang lebih cepat dalam mencari ide. Eits tapi hati-hati ya. AI hanya asisten bukan menggantikan tugas kita sepenuhnya. Bagaimanapun AI adalah mesin dan tidak punya "rasa". Kita tetap harus menjadi pemeran utama dan tidak bergantung sepenuhnya terhadap AI.
Bantuan AI yang bisa kita gunakan misalnya Chatgpt yang sudah lazim dan populer. Jangan lupa gunakan prompt yang tepat agar mendapatkan jawaban yang sesuai. Yang paling penting untuk diingat kita tidak copy-paste apa yang didapatkan dari hasil searching melalui AI. Tetap harus disesuaikan dengan style kita sebagai penulis. Kita yang lebih memahami diri kita.
3. Gunakan Canva dan Ms Word
Selanjutnya untuk eksekusi ide yang sudah kita dapatkan, kita bisa menggunakan dua media yang keduanya punya kelebihan. Dalam menuangkan ide melalui tulisan untuk merangkainya menjadi buku kita bisa menggunakan Ms Word atau Canva. Bahkan bisa menggunakan keduanya. Untuk menulis dengan tulisan yang panjang, menggunakan Ms Word akan memudahkan karena biasanya kita jauh lebih familiar.
Ms word juga saat ini memiliki fitur-fitur untuk desain sederhana yang bisa kita manfaatkan. Menulis dengan teks yang panjang di Ms word memudahkan kita tanpa harus mengatur ulang setiap ganti halaman seperti yang kita lakukan di Canva.
Namun demikian, Canva sangat cocok untuk membantu menyusun desain cover baik depan maupun belakang. Desain di awal bab serta kelengkapan yang membutuhkan visual selain teks yang harus kita sertakan dalam ebook seperti gambar, diagram, worksheet, atau visual lain. Termasuk flyer ebook yang akan membutuhkan desain yang lebih eye-catching. Bagi sebagian orang yang sudah familiar dengan Canva, tentu tidak masalah juga menulis langsung di media Canva.
Semangat menulisnya dan selesaikan! Ini selfnote banget sih hahaha
Baca: Book Review Delapan Tahun Melihat Dunia
4. Amankan File Pdf
Nah mengingat produk digital memiliki risiko tinggi untuk diplagiat atau disalahgunakan maka kita perlu melakukan antisipasi dan pengamanan. Paling minimal kita bisa menjaga agar ebook kita tidak bisa dicopy. Salah satu aplikasi yang disarankan Mba Nov adalah dengan menggunakan Pdf Xchange Viewer.
Setelah selesai proses menulis dan melengkapi dengan desain visual yang dibutuhkan. Semua materi baik dalam bentuk file word maupun dalam bentuk pdf atau png dari Canva, kita kompilasi dan gabungkan dalam bentuk pdf. Untuk tulisan/teks dalam file word bisa langsung kita save as ke bentuk pdf sedangkan untuk desain dan teks melalui canva di-save dalam bentuk pdf. Setelah itu bisa digabungkan (merge) melalui pdf merge seperti IlovePdf.Yang gratisan juga banyak, kita bisa googling yaa.
Nah setelah semua teks tergabung dalam satu file pdf, langkah pengamanan selanjutnya adalah dengan melindungi file kita supaya tidak bisa dicopy dengan Pdf Xchange viewer. Nah selesai deh, jadi e-book kita.
Baca: Tutorial untuk Blogger Pemula
5. Jual Ebook di Lynk.id
Alhamdulillah sudah jadi deh bukunya. Selanjutnya kita tentu perlu melakukan promosi. Agar buku kita dibaca khalayak, maka kita bisa menjualnya. Kita butuh etalase untuk memajang ebook agar bisa diakses pembeli. Ibaratnya kita butuh toko online. Mba Nov menggunakan lynk.id sebagai toko product digital dan menyarakan bagi kita pemula untuk menggunakannya.
Lynk.id merupakan mobile webpage untuk memajang produk digital yang cukup mudah digunakan dan memiliki fitur yang lengkap. Kami juga diberikan contoh praktis bagaimana membuat akun di lynk id dan mulai memasarkan ebook di akun Lynk.id. Setelah dipajang, kita bisa langsung cuss melalukan promosi dengan membagikan link Lynk.id kita di berbagai platform sosial media yang kita miliki.
Nah cukup praktis bukan? Langkah selanjutkan adalah action! Yuk mulai dari sekarang... Semangat!
artikel yang sangat bermanfaat, terimakasih sudah berbagi :D
ReplyDeleteWaaah ini artikelnya insighfull, butuh banget yang pengetahuan seperti ini, secara sekrang orang-orang lagi booming soal prodigi, eh saya masih di sini-sini aja ya....
ReplyDeleteAku pun sudah ikut webinarnya mba novarty ini dan memang sejak lama pengen punya produk digital tapi kok masih belum gerak juga. Biar bagaimanapun blogger perlu pengembangan usaha untuk antisipasi misal job blog sedang sepi
ReplyDeleteInsightful banget, mba Novarty sudah expert ya di bidang ebook. Tips & trik nya pun aplikatif sekali. Aku pun jadi tambah wawasan terkait ebook nih setelah baca artikelnya mba 🤩
ReplyDeleteBahkan jadi tau tempat menjual ebook yang rekomen. Thanks ya mba.
Tipsnya praktis dan jelas, jadi gak bingung mulai dari mana. Cocok banget buat yang mau terjun bikin ebook.
ReplyDeletesekarang memang menjual produk digital ini sangat menjanjikan ya, mbak baik itu bikin sendiri atau bahkan dengan sistem afiliate. tinggal kitanya nih mau belajar apa nggak buat jualan produk digital ini
ReplyDeleteWaah ternyata kita ada di kelas yang sama yaa mba Ophie....lengkap banget emang pemaparan Kak Novarty ini. Sampai jam 9 masih mantengin kelas masih pada semangaat. Bismillah tinggal praktekkinnya ini, pelan-pelan berproses
ReplyDeleteMenurut aku, tips “5 Langkah Praktis Membuat eBook Layak Jual ala Novarty” ini keren banget buat yang mau mulai jualan karya tulis. Penjelasannya nggak ribet, gampang diikutin, dan langsung to the point. Cocok buat pemula kayak aku yang kadang bingung mulai dari mana. Tinggal eksekusi aja, dijamin eBook jadi lebih rapi, menarik, dan siap cuan.
ReplyDeleteKenapa Ms. Word disandingkan dengan Canva ya? Menurut saya lebih cocok Google Slideshow atau Ms Powerpoint, kecuali ada bahasan yang menyinggung penggunaan CoPilot.
ReplyDeleteAku penasaran sama Lynk.id
Di TikTok pernah bertebaran content creator yang pamer hasil jualan di situ, tapi lalu ada creator2 lain yang bilang itu penipuan. Jadi ragu buat mau coba jualan di situ.
Berjualan e-book melalui lynk.id sepertinya menarik yaa. Terpikir untuk membuat e-book bersama anak tapi masih belum tahu step by step. Alhamdulillah lebih jelas setelah baca artikel ini. Makasih yaa Mbak Ophi!
ReplyDeleteEbook lagi hype ya karena bisa jadi celah mendapat penghasilan lain, bisa monetisasi karya juga. Btw aku juga ikutan kelasnya, hehe
ReplyDeleteJadi kepikiran mau nungguin kelasnya Mba Nov dan ikutan bikin e-book juga deh. Sepertinya prosesnya bakalan panjang tapi worth ya Mba. Apalagi kita bisa memanfaatkan lynk.id nih sebagai platform untuk menjajakkan "dagangan pengetahuan" yang sudah kita buat.
ReplyDeleteProduk digital memang jadi peluang oke juga ya mbak. Bisa deh diterapkan untuk menjual seperti e-book ini. Bismillah yuk kita coba
ReplyDeleteBagus banget penjelasannya soal cara buat ebook layak jual, terutama bagian amankan PDF file tuh, biar hasil karya kita tidak dicuri orang.
ReplyDeleteYuks sama-sama buat produk digital layak jual kuy..