Pastikan Kecukupan Nutrisi Anak untuk Tumbuh Kembangnya



Sabtu kemarin saya happy banget karena bisa bersilaturahim dengan para emak-emak blogger. Iyes, ini pertama kalinya saya bisa ikutan kopi darat dengan lumayan banyak anggota KEB. Ada yang baru pertama kali bertemu meski ada juga yang sudah beberapa kali bertemu dalam event lain. Saya hampir selalu tidak bisa ikutan di eventnya KEB. Komunitas blogger yang pertama sekali saya ikuti yang kemudian menginspirasi saya untuk ngeblog dengan baik dan benar #eh.

Kumpul tak sekedar kumpul tentunya. Kemarin kami menghadiri sebuah talk show yang sekaligus launching dari produk suplemen makanan untuk anak-anak. Dalam acara talk show ini hadir beberapa pakar kesehatan dan perwakilan dari PT Mega Pharmaniaga produsen dari Citrex Upin Ipin. Para narasumber yakni Dr Diana F Suganda, Psikolog Kasandra Putranto, dan Bapak Wan Syurya Tri membincangkan masalah nutrisi dan tumbuh kembang anak. Tema ini terutama dikaitkan dengan semangat baru tahun ajaran baru. Anak-anak mulai memasuki aktivitas belajar mereka di sisi lain kondisi cuaca yang ekstrim menjadi tantangan untuk mereka.

Para nara sumber, hadir juga pengisi suara tokoh Opa dan Datuk Dalang di Film Upin Ipin.
Credit: Mba Isnuansa Maharani

Semua narasumber sepakat bahwa kecukupan nutrisi sangat penting bagi tumbuh kembang anak-anak, terutama usia balita dan usia sekolah. Termasuk tumbuh kembang otak mereka lho. Kecukupan nutrisi juga sangat penting menjaga daya tahan tubuh anak. Terlebih menghadapi musim pancaroba seperti belakangan ini. Kadang hujan, tiba-tiba panas, tak lama hujan lagi. Waah bener-bener penting nih stamina anak-anak terjaga dengan baik.

Kecukupan nutrisi tentunya berpengaruh pada  kesehatan tubuh anak juga. Tanpa tubuh yang sehat, anak tidak mungkin tumbuh dengan perkembangan fisik dan mental yang baik. Kurangnya asupan nutrisi menyebabkan gangguan, pertumbuhan otak, fisik, bahkan kognitifnya. Prestasi anak di sekolah sebanding dengan supan nutrisi atau dietnya.

Kecukupan nutrisi sebaiknya dipenuhi dari makanan yang mereka asup. Nah ini PR untuk semua Ibu nih. Gimana supaya makanan yang diasup anak-anak, benar-benar sehat dan memenuhi kebutuhan nutrisi mereka dan diberikan secara berimbang sesuai kebutuhan gizi anak. Bukan sekedar makan
.
Baca Juga: Makan Sehat untuk Hidup Sehat

Susah-susah gampang sih menurut saya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi yang berimbang ini. Kebanyakan para Ibu menghadapi kesulitan memberikan asupan sayur dan buah untuk anak-anak mereka. Kalau saya justru alhamdulillah sudah bisa mengatasi masalah ini. Untuk ukuran anak-anak seusia mereka, anak-anak saya terhitung suka makan sayuran dan buah. Prinsipnya children see, children do. Anak-anak meniru dan melakukan apa yang kita (orangtua dan lingkungannya) lakukan. 

Itulah mengapa akhirnya Trio Krucils saya Alinga, Zaha, dan Paksi terhitung suka makan sayuran bahkan mulai menyukai menyantapnya secara raw/mentah. Iya, ngikutin saya dan ayahnya yang setahun terakhir ini menjalani food combining. Salah satunya dengan memperbanyak porsi buah dan sayuran segar dalam pola makan kami sehari-hari. 

Awalnya saya suruh icip-icip, lama-lama mereka membuktikan sendiri bahwa sayuran itu enak, manis, dan segar. Sekarang mereka tidak menolak lagi dengan beragam sayuran yang kami sajikan. Asal kita konsisten menyediakannya dan menyontohkan, mereka lama-lama suka dan terbiasa.

Trus aman dan lancar jaya kah soal asupan nutrisi sehat  buat anak-anak ini? Gak juga, meski mereka sekarang sudah tidak lagi picky eater, *dulu ada masanya mereka pilih-pilih makanan lho, tapi namanya anak-anak kadang moody-an juga.  Bahkan mereka suka menolak makan nasi. Awalnya saya kekeuh mereka harus makan nasi. Tapi kemudian saya coba alternatif sumber karbohidrat lain seperti kentang atau umbi-umbian lain. Karena anak-anak moody-an, kita harus kenali betul apa kesukaan dan kecenderungan mereka terhadap jenis sayuran dan buah. Tidak harus monoton tapi setidaknya membantu membuat variasi menu.

Ka Zaha misalnya hanya mau mengasup buah yang dia suka, kalau bukan buah kesukaannya dia ogah-ogahan. Meskipun kalau disodorkan sayuran, terutama rebusan daun singkong makannya pasti makin bersemangat.

Kalau ka Alinga justru pilih-pilih di jenis sayuran, paling favorit mentimun, kangkung, dan bayam kalau sayuran berwarna seperti wortel dan tomat malah kurang suka. Dek Paksi malah gak pilih-pilih. Sayuran dan buah apapun suka, asal moodnya lagi bagus. Bahkan Dek Paksi sering saya ajak sarapan buah dan dia menikmatinya. Konsumsi buah dan sayur membantu lancarnya proses pencernaan dan mencegah konstipasi pada abak-anak juga lho.

Makanya pilihan buah yang saya stock di rumah biasanya mewakili kesukaan ketiga anak saya nih. Kadang melon atau nanas, lain waktu pisang atau semangka, paling sering sih pepaya. Kalau lagi musim buah tertentu malah lebih seru. Seperti sekarang nih sedang musim mangga kan ya? Sayuran juga saya cenderung menyiapkan yang memang kesukaan mereka bertiga dan saya buat bergiliran/tidak monoton.

Nah untuk para Ibu yang menghadapi anak yang sulit mengasup sayuran dan buah atau picky eater, narasumber kemarin menyarankan untuk sering-sering berkreasi dengan berbagai menu anak dengan menggunakan sayuran dan buah. Kreasi ini akan menarik minat anak untuk mencoba. Selain itu kombinasikan dengan makanan kesukaan mereka. Jadi tambahkan sayuran dan buah sebagai variasi dalam makanan yang mereka sukai.

Jika merasa perlu, Ibu dapat menambahkan suplemen makanan untuk anak-anak. Jadi yang  paling utama memang memenuhi kebutuhan gizi penting lewat makanan mereka. Hanya jika dibutuhkan kita bisa menambahkan suplemen makanan. Namanya juga suplemen ya. Kalau kita cek di KBBI suplemen diartikan sebagai "(sesuatu) yang ditambahkan untuk melengkapi"; "tambahan". Jadi jangan mengandalkan suplemen ya, karena fungsi suplemen adalah sebagai tambahan.

Sayuran dan buah-buahan merupakan zat gizi penting bagi pertumbuhan anak-anak karena fungsinya yang penting. Vitamin C dan B Complex merupakan vitamin yang berperan penting dalam proses metabolisme tubuh. Kebutuhan tubuhpun sifatnya berulang dan harian mengingat ketidakmampuan tubuh memproduksi dan menyimpan kedua jenis vitamin tersebut dalam tubuh sedangkan sifat keduanya adalah larut dalam air.

Vitamin C bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah dan membantu penyembuhan dari common cold, batuk dan flu, serta mempercepat proses penyembuhan luka. Vitamin C juga mengandung antioksidan penangkal radikal bebas, sebagai agen pembentukan  kolagen pada anak, dan agen penutrisi kulit pada masa pertumbuhan, melembabkan dan mencerahkan kulit anak-anak.

Sedangkan Vitamin B Complex tidak kalah penting manfaatnya bagi tumbuh kembang anak-anak. Vitamin B Complex membantu pertumbuhan normal anak-anak, memperbaiki selera makan, menjaga anak tetap sehat dan berenergi, membantu tubuh dalam metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak, serta penyerapannya. Selain itu juga membantu dalam pembentukan sel darah merah pada masa pertumbuhan anak-anak dan mencegah resiko terjadinya anemia.


Kedua zat gizi inilah yang terkandung dalam produk suplemen yang baru saja diluncurkan kemarin. Namanya Citrex Upin Ipin. Sengaja menjadikan icon anak kembar yang aktif dan pintar ini karena karakter bocah kembar ini mewakili profil anak yang sehat, ceria, aktif, dan cerdas. Anak-anak mana sih yang tidak suka dengan si kembar dari negeri jiran ini? Semua suka! betul, betul, betul!

Citrex Vitamin C berbentuk tablet kunyah/hisap ada dua varian rasa orange dan blackcurrant. Paksi mencoba yang rasa anggur. "Hmm rasanya asam-asam manis bu, seger". Untuk Citrex Vitamin B Complex dengan varian rasa coklat yang disukai anak-anak. Oh iya, sangat penting untuk memperhatikan dosis dari suplemen yang kita berikan. Jangan sampai melebihi dosis. Untuk  Citrex Upin-Ipin ini cukup dikonsumsi satu kali satu hari, setelah makan untuk usia 6 -12 tahun.

Hmm rasanya kita semua rasanya sepakat ya bahwa kecukupan asupan nutrisi penting untuk tumbuh kembang anak. Jika dirasa perlu kita dapat memberikan tambahan berupa suplemen. Jangan lupa pastikan kandungan dan keamanannya yaa. Plus perhatikan juga dosisnya ya. Salam sehat!

52 comments

  1. Vitamin rasa cokelat, pasti kakak suka nih, apalagi suka susah makan sayur :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau rasa coklat maah hampir semua anak suka nih yaa

      Delete
  2. Saluut dengan mba Ophie yang bisa menjalankan raw food. Aku belum sanggup. Kalau sayuran sudah doyan. Moga bisa ngikut jejak jejak (ehem) mba Ophie. Hihii

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin krn saya orang sunda mba..daun2an semua suka asal bukan daun pintu aja haha

      Delete
  3. Paksi itu usianya berapa tahun ya mba?

    Fathan 3 tahun, picky eater, klo makan sayur maunya kangkung doank 😅
    klo dicampur dg makanan kesukaannya malah dipretelin sayurnya, hadeuh...

    ReplyDelete
    Replies
    1. 5 tahun say..alhamdul8illah suka sayur dan buah krn dibiasain dr kecil

      Delete
  4. Kaka Zaha sama sama aku euy suka makan rebusan singkong. Dulu aku malah sering dikatain kayak kambing soalnya kalo makan Padang, rebusan daun singkongnya sampai nutupin nasi, hihi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha toss lah atue..zaha mah memang demen banget tuuh daun singkong

      Delete
  5. Huwa hebat mba udah nerapin FC ke anak-anaknya. Aku aja FC nya lagi istirahat.
    Wah seru ya KEB sering ngadain event ya? mau ikutan KEB deh :D

    ReplyDelete
  6. Setuju, suplemen itu tambahan, bukan yang utama... Kalau masih bisa dikasih sayur dan buah, utamakan yang itu...

    ReplyDelete
  7. Anak aku juga susah makan sayur nih maaaak. Nanti mau cobain vitamin ini aaaahh. makasi infonya mak Ophi <3

    ReplyDelete
  8. Asyik banget ya Mak bisa kopdaran begitu, plus nambah ilmu lagi yak, :)

    ReplyDelete
  9. vitamin rasa coklat kayanya seru juga nih, biasanya selalu yg warna warni gonjreng ya.. Shidqi dan Selma pasti suka

    ReplyDelete
  10. Bisa ketemu mba Ophi, wuihh senengnya,
    yap saya juga sepakat perlu nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembang anak yang optimaal

    ReplyDelete
  11. Enak ya mba anak2nya udah mulai suka sayuran dan buah. Saya diskusi jg sama suami mungkin anak-anak memang perlu yg namanya pembiasaan. Sbg orang tua juga jangan terlalu permisif, misal anak menolak sayuran dan buah langsung dikasih yang mudah aja seperti makanan2 fast food. Tapi ya itu butuh perjuangan hihi. Semoga sedikit2 saya jg bisa mengondisikan seperti itu. Mungkin saat ini masih perlu dibantu dulu sama suplemen untuk menjamin kecukupan gizi n nutrisinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. pastinya memang yg paling penting pembiasaan dan contoh. anak2 bakal niru kok mba klo ortunya konsisten

      Delete
  12. Kesulitan memberi asupan seimbang ke anak memang masalah semua ortu ya. Kalaupun anaknya doyan makan, kekhawatiran ttp ada. Hadirnya multifitamin tambahan membantu ortu menjadi tenang deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba ada masa2 anak susah mamam dan kita harus bs siasati

      Delete
  13. nutrisi itu ngaruh banget ke tumbang ya mak, makanya ortu harus betul-betul merhatiin

    ReplyDelete
  14. Kopdar yang bermanfaat ya mba... Emang nutrisi itu sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang anak... TFS ya mba

    ReplyDelete
  15. Tiap kali makan sayur aku memang usahain didepan anak2, sekarang sih dicuekin sama mereka tapi moga-moga next kebiasaan makan sehatku ditiru ama mereka..

    ReplyDelete
  16. Yes, children see, children do. Kalau anak mau sehat, orang tua memberi contoh hidup sehat.

    ReplyDelete
  17. Kemasannya menarik. Anak-anak kayaknya suka neh :)

    ReplyDelete
  18. Sering amati sekitar, memang sesekali anak susah makan ya mba, jadi mungkin disinilah dibutuhkan vitamin sebagai suplemen.
    Tulisannya keren, panjang dan detail

    ReplyDelete
  19. Alhamdulillah neh mba, kalau Dimas semenjak sunat udah ga susah makan lagi, dia makan sayur dan buahnya juga pinter. Kemarin dapat suplemen ini senang banget.

    ReplyDelete
  20. Ahh saya ngak ketemu mbak ophi hihihi tapi memang acaranya keren banget ya mbak bisa ketemuan dengan banyak emak blogger.

    ReplyDelete
  21. Anak2 hrs tetap diberi suplemen makanan ya, karena untuk menunjang kesehatannya

    ReplyDelete
  22. Saya kangen ngumpul2 blogger hehehe.
    Wah, anaknya mulai belajar food combining juga ya?

    ReplyDelete
  23. suplemen untuk anak memang sangat penting untuk kesehatan

    ReplyDelete
  24. yang bagus itu makanan yang mengandung banyak gizi, 4 sehat, 5 sempurna.

    ReplyDelete
  25. keren ihh reportasenya,,,mbak ohii emang top deh

    ReplyDelete
  26. jd inget masa kecil, dlu pasti dikasih suplemen sama ibuk, soalnya aku susah makan, lupa merknya apa
    btw catet dlu deh citrex, masuk list kebutuhan si ken kalau sdh sd nanti
    tengkiu mbk ophi

    ReplyDelete
  27. Anak-anak pasti lebih suka kalau ada gambar kartun yang dia suka pada kemasan suplemen makanan nya itu

    ReplyDelete
  28. Betul jangan lupa perhatikan dosis. Jangan malah dicemilin kayak permen ehehehe

    ReplyDelete
  29. Asupan nutrisi yang seimbang perlu banget ya mak apalagi pas cuaca ekstrim seperti sekarang. Mudah-mudahan Citrex Upin Ipin bisa membantu nih...

    ReplyDelete
  30. Waah keren mbak Ophi masih konsisten FC. Aku baru memulai nih. Start dr sarapan buah dulu sih.

    ReplyDelete
  31. wuih kakak pinter2 ya mb
    berarti dari orang tuanya dulu ya yang nyontohin...

    ReplyDelete
  32. Jadi ibu harus pinter2 mengkreasikan makanan ya supaya anak mau makan sayur

    ReplyDelete
  33. hani anak saya sukanya sayur sup saja dan bayam... bagus juga nih suplemen semoga suka. saya suka...saya suka...

    ReplyDelete
  34. anakku suka banget sama upin upin, pasti dia baklan semangat nih kalo saya kasih :)

    ReplyDelete
  35. Bener mak..susah2 gampang memang utk bikin anak semangat makan trs..untung skrg udh ada citrex upin ipin ini yaa mak

    ReplyDelete
  36. citrex ini bisa dibeli di mana aja mba ophi? kebetulan si bungsu lagi perlu vitamin tambahan dan dia juga suka tokoh upin ipin :)

    ReplyDelete
  37. mantap nih, bisa dicoba untuk anak di rumah, semoga kesehatannya selalu terjaga..makasih ya bu :-)

    ReplyDelete
  38. nih nih bunda NUTRISI yang harus diberikan ke anak :)

    ReplyDelete

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.