Menulis tanpa Makna?

 Menulis tidak bisa dilepaskan dari makna

Menulis, seperti ditegaskan Sekolah Menulis Kearifan, “lebih dari upaya merangkai fakta, menulis adalah ikhtiar menemukan dan mengikat makna.” 

Bahkan kata-kata sering punya kedalaman pesan, seperti yang tampak pada nasehat seorang bijak berikut ini:

Kata paling agung adalah lafaz Allah
Kata paling mendalam adalah jiwa
Kata paling panjang adalah keabadian
Kata paling kuat adalah kebenaran
Kata paling lapang adalah kejujuran
Kata paling lembut adalah cinta
Kata paling mulia adalah cita-cita
Kata paling cepat adalah waktu
Kata paling nyata adalah realitas
Kata paling utama adalah kesetaraan
Kata paling tipis adalah perasaan
Kata paling indah adalah kesetiaan
Kata paling kasar adalah kerasnya hati
Kata paling awet adalah kenangan
Kata paling berharga adalah ibu
Kata paling meriah adalah sukses
Kata paling dekat adalah sekarang
Kata buruk adalah kenistaan
Kata paling manis adalah taubat
Kata paling sulit adalah kesempurnaan
Kata paling sejuk adalah salam
Kata paling akhir adalah kematian

sumber: http://sekolahmenuliskearifan.com/?p=614

1 comment

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.