Wisata ke Pulau Komodo

Hayyaaah...

Gatel niih kaki, eh tangan maksudnya menahan diri untuk tidak melirik lomba blog yang satu ini karena kesibukan yang lumayan menyita waktu *sok sibuuuk*. Kalo kaki gatel bahasa kerennya sih itchy feet, itu karena tahun ini belum ada rencana jalan-jalan yang bisa diwujudkan. Naah siapa tahu, ikutan lomba ini dan beruntung kan?? bisa ke tempat wisata yang saya impikan itu dan dibayari *Amiiin*.

Mang mau kemana sih??? 
Suatu hari saya terpesona oleh sebuah iklan layanan masyarakat yang dilatarbelakangi pemandangan hijau berilalang tinggi dan kemudian dilengkapi dengan munculnya giant lizard, Komodo. Nah iya betul sekali, dengan menyebut kata Komodo, pasti bisa ditebak tempat wisata apa yang saya maksud. The one and only, Komodo Island. Kegatelan kaki saya #eh makin memuncak saat melihat poto-poto Ayahnya krucils saat berkesempatan tugas ke Nusa Tenggara Timur dan "mampir" ke Labuan Bajo dan Pulau Komodo ini di tahun 2011 lalu. Huuufthhh.... gatel kaki plus panas hati, hiksss komplit deh *iriiii tanda mupeng*. 
Ayah mendarat di Labuan Bajo dan Loh Buaya
Pulau yang mendapatkan nama dari habitat langka yang menghuninya, Komodo. Salah satu jenis spesies langka dan unik yang harus kita jaga dan lestarikan karena merupakan salah satu simbol kekhasan dan keunikan Indonesia. Tahun 1986, UNESCO menetapkan Pulau Komodo sebagai salah satu Situs Warisan Dunia (World Heritage Situs).

Pulau Komodo merupakan salah satu pulau di Kepulauan Nusa Tenggara, dan masuk dalam Kawasan Taman Nasional Komodo (Komodo National Park) yang dibangun di tahun 1980 untuk melestarikan Komodo dan habitat lainnya bersama Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Motang dan beberapa pulau kecil lainnya. Secara administratif Pulau Komodo berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan berbatasan langsung dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Memang Pulau Komodo terletak di sebelah barat Pulau Sumbawa yang dipisahkan oleh Selat Sape.

Tahukah bahwa Komodo ini memang masuk ke dalam spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar yang masuk golongan famili biawak Varanidae dan klan Toxicofera ini merupakan kadal terbesar di dunia dengan rata-rata panjang 2-3 meter. Besarnya ukuran mereka terkait dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau kecil yang tidak ada mamalia karnivora lain di pulau tersebut, serta laju metabolisme Komodo yang kecil. Dengan ukuran tubuhnya yang besar tersebut, Komodo menempati posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.
Jiyaah mejeng dia *iriiii*
Trus mau ngapain ke Pulau Komodo?? cuma mau liat Komodo Dragon atau Varanus Komodoensis atau sebutan lokalnya Ora saja??? Hmm saya juga awalnya berpikir bahwa ke Pulau Komodo ya cuma bisa melihat si Ora yang legendaris itu. Eitss tapi ternyata saya salah lhoo, setelah meminta bantuan Mbah Google saya menemukan fakta menarik bahwa berwisata ke Pulau Komodo dan sekitarnya itu tidak sekedar menyaksikan Komodo Dragon dari dekat tapi ada banyak kegiatan menarik yang bisa dilakukan.

Selain kegiatan berpetualang melihat langsung Komodo-Komodo yang berkeliaran bebas, termasuk juga binatang lain penghuni pulau seperti rusa timor dan berbagai jenis burung dengan melakukan trekking, beberapa kegiatan yang bisa dilakukan adalah diving atau snorkeling (yang ini mungkin akan saya skip, *garuktembok), memancing, menikmati keunikan kampung-kampung adat yang masih asli , melakukan pendakian alam, atau bahkan menikmati pantai yang indah dan menawan. Kalau versi pengelola Taman Nasional Komodo, selain eksotisme giant lizard Komodo, panorama savana yang khas dan pemandangan bawah laut yang eksotis merupakan daya tarik pendukung yang potensial bagi kunjungan wisatawan. Yup wisata bahari seperti memancing, snorkeling , diving, kano atau bersampan. Untuk wisata daratan bisa dinikmati dengan pengamatan satwa, trekking, hiking dan camping. 
Ahhh si Ayah sudah trekking dan melihat Komodo dari dekat

Dari sebuah sumber, dinyatakan juga bahwa selain Komodo, pulau komodo memang menyimpan eksotisme flora yang beragam, pohon kayu sepang yang oleh masyarakat sekitar digunakan sebagai obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak (terculla oblongata) yang diyakini berguna sebagai obat sedangkan bijinya gurih dan enak layaknya kacang polong. Jadi wisata ke Pulau Komodo pasti akan sangat mengesankan. Menelusuri pulau yang eksotis dan otentik, menyelami birunya laut, menikmati mandi cahaya matahari yang hangat dan menapaki jejak peninggalan masa lalu yang menunjukkan betapa kaya dan ragamnya alam Indonesia.

Eits trus untuk bisa sampai ke sana gimana caranya? Lewat transpotrasi udara kita perlu sampai ke Bali terlebih dahulu, Denpasar lalu terbang lagi menuju Labuan Bajo, setelah itu dilanjutkan dengan menggunakan ferry ke Pulau Komodo. Kita bisa membandingkan berbagai harga tiket pesawat yang tersedia untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Memesan jauh-jauh hari merupakan salah satu tips mendapatkan harga bagus, tidak lupa mencari informasi ke sumber yang tepat. 
Courtesy of Ayah Ricko
Untuk Jalur laut, bisa melalui Tanjung Benoa Bali menuju Labuan Bajo dan kembali lanjut dengan ferry ke Pulau Komodo. Kalau yang mau transportasi darat sebetulnya juga bisa, tersedia bus dari Denpasar ke Labuan bajo. Bus tentunya menyebrang dengan kapal ferry sampai Labuan Bajo dan kembali dilanjutkan dengan ferry ke Pulau Komodo.

Terkait dengan penginapan, di Pulau Komodo terdapat guest house di Loh Liang dan di Pulau Rinca guest house sejenis terdapat di Loh Buaya. Sebuah hotel mewah dengan kapasitas terbatas saat ini tengah dibangun di Loh Liang. Namun umumnya wisatawan yang mengunjungi Pulau Rinca tidak menginap di sana, mereka biasanya datang dari Labuan Bajo dan menginap di hotel di Labuan Bajo. Sedangkan mereka yang mengunjungi Pulau Komodo menginap di dalam motorboats yang mereka sewa. Hampir semua motorboats memiliki cabin dan tempat tidur, untuk yang kapal yang besar bahkan tersedia kamar yang nyaman. Namun bagi mereka yang melakukan wisata bahari sudah banyak penginapan yang tersedia di beberapa titik selam yang banyak diminati pengunjung seperti di batu Gosok, Pink Beach dan lainnya.

Saya juga mendapatkan informasi beberapa tips saat kita berwisata di Pulau Komodo, antara lain:
  • Jangan berjalan sendirian, selalu berada di sekitar ranger atau pemandu.
  • Saat trekking sebaiknya tidak membuat gerakan atau suasana gaduh, Komdo sangat peka terhadap gerakan dan suara.
  • Jangan memberi makanan pada Komodo.
  • Bawalah tongkat, biasanya Komodo takut terhadap tongkat.
  • Gunakan sepatu yang nyaman. di Pulau Komodo, Rinca dan Padar terdapat 12 jenis ular yang pepohonan yang beracun, ular tersebut umumnya berwarna hijau dan hidup di pepohonan, begitu juga ular yang hidup di savana seperti cobra dan viper.
  • Bagi wanita yang dalam menstruasi wajib melapor (atau sebaiknya dalam kondisi tidak menstruasi) agar ranger bisa memberi perhatian lebih. Komodo memiliki penciuman yang sangat tajam dan bau darah dapat menyebabkan mereka agresif.
  • Bawalah obat anti serangga sendiri.
  • Jangan merokok atau menyalakan api karena wilayah tersebut merupakan savana dan mudah terbakar.
Nah lengkap sudah ya informasi kalau saya mau ke Pulau Komodo?? ayooo siapa mau ikut?? saya sih maunya perginya sama keluarga hehehe *amiin*

Sumber Referensi:

  • http://www.indonesia.travel/en/destination/106/komodo-national-park
  • https://wisatanusatenggara.wordpress.com/wisata-nusa-tenggara-timur/pulau-komodo/
  • http://anekatempatwisata.com/wisata-indonesia-pulau-komodo-nusa-tenggara-timur/


20 comments

  1. Huaaaa...pulau Komodo, berarti dekat ya mak dengan Bali, jadi pengen menjejakkan kaki kesana, TFS ya mak tulisannya sangat recommended...semoga menang lombanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin makasih mak...iya bisa terbang lewat bali, klo yg sdh di bali bs lebh ringkess yaa

      Delete
  2. serunyaaaaa jalan-jalan ke pulau komodo... ^_^ salam kenal mak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa kayaknya seru bgt deh...salam kenal juga yaa #jabattangan

      Delete
  3. Replies
    1. hahayyyy...aku juga mau klo diajak hihihi...klo boleh ngajak lg tak ajak yaa wkwkwkw

      Delete
  4. Kayaknya nih Mak, serunya ini adalah petualangannya ya.menyusuri wahana Komodo di Pulau Komodo ya...Menikmati langsung alam yang masih liar dan indah berikut binatang2nya..Jadi makin bangga dengan negeri ini ya..begitu eksotik dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Semoga terwujud ya Mak impian ke Pulau Komodo nan eksotik :)..Aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. amiiin... begitu juga bayangan saya mak... keyen kayaknya hihihi

      Delete
  5. Wah...mantap...artikelnya berisi infornasi yg komplit ttg pulau Komodo.. Semoga saja tempat ini semakin digemari turis asing maupun domestik utk melancong ke tempat ini ya Mak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya mak plit komplit, sapa tahu menang saya gak perlu cari info lagi wkwkwkwk *pedeabisss*

      Delete
  6. Pulau Komodo kereen. Btw maak banner blog nya unyuuu ih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keren mak, oh iya headernya hadiah dr Mak Icha niih, ikutan happiness projectnya mak Icha, klik aja banner di kiri atas mak klo mau dpt haidah keren kyk gini

      Delete
  7. pulau komodo, saya juga mau ke sana eeuyyyy!

    ReplyDelete
  8. Keponakanku blm lama ini jg dari pulau komodo, dia cerita temannya ada yg sedang datang bulan. Itu komodo langsung beringas begitu mereka sampai dsn pdhl jaraknya cukup jauh, langsung saja itu ranger narik mereka utk menjauh, memang sebaiknya berhati2 utk wanita yg sedang datang bulan. Semoga menang dgn lombanya ya mak........

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin, makasih doanya mak.
      iay komodo agresif dg bau anyir darah

      Delete
  9. Pengen juga ke sini mbak. Pokoke yg alam2 aku suka banget deh.

    ReplyDelete
  10. pengen juga kesana mbak, pengen selfie bareng komodo :)

    ReplyDelete
  11. di sana komodonya tuh dibiarin lepas apa ada tempat khususnya gtu sih? belum pernah ke sana jadi belum kebayang hehe :D

    ReplyDelete

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.