Body Alarm dan Cheating

Semenjak menjalani pola makan sehat food combining sesuai dengan juklaknya, saya memang merasakan perubahan yang cukup signifikan pada daya tahan tubuh dan kesehatan. Yuup seperti yang pernah saya ceritakan di beberapa tulisan saya sebelumnya sejak konsisten menjalani pola food combining, beberapa penyakit langganan memang sudah tak lagi datang menyerang. Yup saya sudah bisa bilang "bye - bye" vertigo, migrain, maag, batuk flu yang setiap bulan datang dan pergi bahkan kadang berminggu-minggu tak mau pergi, dan yang paling penting adalah alergi. Alergi udara dan AC ini perwujudannya bisa ke kulit, bentol-bentol merah seperti biduran dan gejala seperti sinusitas.

Tapi sebagai manusia biasa yang tak selalu tegar menghadapi godaan atau memang karena terkendala dengan situasi dan kondisi saya juga pastinga pernah terpaksa  cheating. *jiyaah sok terpaksa* Tapi bener kok saya gak pernah sih sengaja memang mau cheating walaupun sebenarnya ada jatah cheating dua hari dalam seminggu. *gak mau rugiii*. Eh cheating di sini maksudnya adalah melanggar juklak dari pola makans ehat food combining yaa, entah melanggar kombinasinya atau makan makanan yang tidak disarankan seperti segala makanan yang mengandung gluten, itu lhooo roti-rotian, mie, dan sejenisnya, atau mengonsumsi makanan pabrikan.

Sumber: FB Group FCI
Cheating meski ada jatah 2 hari dalam seminggu, tapi saya tidak pernah sengaja mengagendakan cheating. Kenapa??? bukan karena sok-sokan, tapi lebih ke strategi aja. Dalam kondisi saya bisa penuhi pola sesuai juklak, ya sebisa mungkin saya penuhi. Jatah cheating ini untuk menghadapi situasi yang dilematis *gaya bener bahasanya*, ketika saya mau tak mau harus melanggar juklak. Memang ada situasi seperti itu, yaa sebetulnya lumayan sering. Hmmm pada saat saya harus bepergian keluar kota meski saya sudah persiapkan diri sebaik mungkin dengan membawa bekal jeruk nipis dan beberapa sayuran yang tahan lama misalnya, tetap kadang harus menghadapi situasi dilematis tadi. menu yang disajikan di pesawat misalnya (saya hampir selalu naik garuda saat tugas keluar kota), bisa dipastikan tidak sesuai dengan menu food combining dung. Lhaa daripada yang mana nanti saya keparan trus masuk angin, ya sudah saya terpaksa melahap juga yang disajikan saat itu. 


Situasi dilematis lainnya misalnya saat ada jamuan makan. Saat bisa memilih menu sesuai dengan pola food combining entah menu versi karbohidrat atau protein hewani, terkadang ada yang tidak bisa kita hindari yang akhirnya kita jadi mix up dan melanggar polanya. Contoh lain saat acara di pagi hari, sementara saya baru minum jeniper (jeruk nipis peras) dan sedikit sarapan buah saja padahal sepanjang hari saya bakal punya acara yang cukup padat, saya terpaksa makan makanan ringan yang disajikan di pertengahan jam kritis menuju makan siang. Iya, kalau saya menahan sampai waktu makan siang, saya bisa kelaperan dan masuk angin. Jadi pada situasi dilematis inilah saya terpaksa cheating. Untuk mengimbanginya saya berusaha konsisten di mana saya bisa melakukannya dispilin sesuai juklak. Naah setelah terpaksa cheating tadi saya biasanya selalu imbangi dengan tambahan asupan sayuran segar dalam porsi yang jauh lebih banyak dari biasanya. paling gampang ngejus sayur mentah atau mamam timun yang banyak.

Kok sampai segitunya??? iya, karena sebetulnya yang dituju dari pola makan food combining, sependek pengetahuan saya adalah kondisi tubuh yang cenderung basa. kondisi tubuh yang cenderung selalu basa inilah sesungguhnya yang menjadi penopang daya tahan tubuh kita dari berbagai serangan kuman penyakit, virus, maupun sel berbahaya yang mungkin berkembang di tubuh kita. Ibaratnya benteng dari tubuh kita adalah mem-basa-kan tubuh. Tubuh yang cenderung ber ph asam, ibarat magnit bagi segala macam jenis penyakit. Belum lagi jika alat cerna kita sudah rusak karena salah pola makan yang kita lakukan sebelumnya. Kerja alat cerna tubuh makin berat dan tidak maksimal, penyerapan zat-zat gizi terganggu. Jika yang kita konsumsi zat makanan yang tidak sehat seperti makanan pabrikan, makanan yang mengandung gluten, pewarna, perasa tambahan dan segala makanan yang tidak alami, semakin rusaklah kondisi ketahanan tubuh kita.

Itulah kenapa saya yang baru 4 bulanan saja menjalani pola food combining sudah bisa merasakan peringatan dari tubuh saya saat kondisi tubuh saya tidak cenderung basa atau asam, baik karena memang saya cheating atau memang konsumsi asupan yang mengandung zat pembasa tubuh seperti sayuran mentahnya memang kurang. Sederhananya dalam satu kali menu makan siang atau malam, baik dalam versi karbohidrat maupun protein hewani, porsi sayuran mentah atau raw veggy dalam makanan kita adalah 70% dari porsi keseluruhan. Kalau kurang dari 70% tentu tidak ideal dan tingkat basa tubuh kita rendah dan jauh dari angka ideal yang seimbang. Saat saya cheating, biasanya perut saya bereaksi karena tidak pas dengan pola yang alami atau natural versi food combining. Biasanya mual atau mulas, jika memang sangat kacau asupan yang saya makan bahkan bisa terasa pusing. Begitu juga saat saya mengonsumsi makanan dengan zat tambahan yang kuat, biasanya saya bisa langsung merasakan. Saat baru masuk mulut sudah tidak enak di mulut, lalu diikuti dengan mual dan tidak nyaman.

Reaksi tubuh inilah yang disebut sebagai body alarm. Bahkan untuk sesederhana mengonsumsi karbo dan protein hewani secara bersamaan yang itu melanggar juklak. Biasanya perut saya langsung penuh. Jadi seperti membuktikan bahwa saat dua jenis asupan makanan itu kita konsumsi bersamaan maka yang terjadi adalah "keduanya berantem" dalam alat pencernaan saya. Penjelasan ilmiahnya karena enzim yang mencerna kedua jenis asupan makanan ini memang tidak bisa bekerja dalam waktu bersamaan. Saat salah satunya bekerja yang lain tidak bisa bekerja sehingga kondisi ini mengganggu proses cerna dalam tubuh. Body alarm sederhana lainnya adalah saat saya kekurangan asupan air putih yang minimal 3-3,5 liter per hari untuk asupan air putih (bukan dari asupan makanan yang lain) . Saat saya merasakan bibir kering atau kepala agak berat atau kurang konsentrasi biasanya saya langsung teringat berapa banyak saya sudah minum air putih hari itu. Yanga gak berat adalah saat saya bangun tidur dengan pinggang yang sangat sakit. Hmm saya pastikan, konsumsi air putih saya di hari sebelumnya pasti jauh dari cukup.

Untuk level yang lebih serius, jika kekurangan asupan basa baik karena cheating atau karena memang saya kurang asupan sayur segar gejala beberapa penyakit yang saya sebut di awal tadi kambuh lagi. Iya latar belakang kemudian saya menjalani pola makan sehat food combining salah satun ya karena saya mengalami gangguan di sinus yang awalnya saya pikir sinusitis. Jadi setiap pagi saat bangun tidur rongga sinus saya penuh dengan lendir yang tak bisa saya keluarkan hanya dari hidung, tapai harus dari rongga tenggorokan dengan memuntahkannya lewat mulut. Hmm kebayang kan??tiap pagi hoak hoek kayak orang hamil muda. Belum lagi setiap kali habis rapat di ruang yang ACnya cukup dingin (pun ruangan kerja sayapun sebetulnya ber AC, itulah mengapa saya memilih cubicle dekat jendela untuk mendapat cahaya dan panas matahari, posisi yang justru dihindari teman-teman saya) biasanya saya langsung terserang sakit kepala sebelah. Sakitnya bahkan seperti diiris-iris terutama di pelipis sebelah atas mata.  Sakit yang gelajanya mirip sinusitis ini datang dan pergi, menganggu aktifitas sehari-hari. Sakit kepala sebelah dan mual hiksss.

Saat sudah tak tahan lagi kemudian saya ke dokter THT yang kemudian disarankan melakukan CT Scan. Alhamdulillah hasilnya sinus saya sebetulnya baik-baik saja meski bentuk dan strukturnya memang cenderung membuat saya mudah terkena sinusitis. Dokter yang kemudian memastikan semua gejala yang saya alami karena alergi. Haduh nambah lagi satu alergi saya setelah kulit. " Trus gimana dok?? ""Alergi gak bisa diobati bu, gak bisa disembuhkan tapi dicegah pencetusnya, coba deh Ibu perbaiki pola hidup Ibu, makan sehat, istirahat cukup." Hmm kiranya itulah  penyebab segala kerusuhan di dunia kesehatan sayah hehehe.
Sumber: FB Group FCI

Saat tetiba pagi hari saya mendapati sinus saya penuh seperti dulu, saya langsung aware bahwa harus segera memperbaiki lagi pola makan saya. Sederhananya hajar dengan sayur mentah sebanyak-banyaknya, gampangnya konsumsi jus sayurnya diperbanyak. Sebisa mungkin saya juga memilih sayur dengan kandungan basa yang lebih tinggi dari yang lain. Sebagai informasi di antara jenis-jenis sayur ada level kandungan basa atau alkali yang berbeda-beda. Ada yanng rendah, sedang dan tinggi. I am happy that cucumber is the high alkali one. Jadi salah satu tips sederhananya jus timun. Enaak... dan  sebisa mungkin hindari cheating.


27 comments

  1. Saya belum pernah nyoba food combining, hanya nyoba bikin jus yang buah2nya campur2...suka takut ntar gak doyan kalau makan jus sayur hehehe...tapi emang bener ya mbak sebenarnya penyakit itu timbul karena pola hidup kita yang kurang sehat, saya pengen nyoba ah food combining-nya, mksh sharing ilmunya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Monggo dicoba mak...bekali dg pengetahuan yg lengkap dan tepat sambil jalani pelan2 mak

      Delete
  2. Mak ophi body alarmnya keren bgd dah..baru nyampek mulut udh nunjukkin sinyal tu makanan gk beres..kalau aku beberapa saat kemudian setelh makan baru alarmnya ngasih tanda mules atau mual...
    Sukses fc nya ya mak...daku masih maju mundur, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mak...kalo yg bermsg sudah langsung alarm di mulut. Sekarang lbh enak yg "original"

      Delete
  3. Hiks....saya kenal FC udah lama, tapi nggak konsisten jalaninnya. banyakan cheatingnya...:(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Klo banyak cheating efeknya kurang terasa di badan mak...
      Memang harus kuat niatnya...toh klo terpaksa bs cheating hehehe...tp jangan sering2

      Delete
  4. kalo banyak sayur dan buah ke muka juga enak banget mak, soalnya saya gampang jerawatan kalo salah makan dikit atau banyak hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya sejak hamil pertama smp setahun kmrn pusing deh mak ngadepin jerawat.
      Ternyata salah satunya disebabkan pola makan deh...skrg much better

      Delete
  5. hehehehe..dulu pas pertama kali cheating,pusing g karuan..baru tahu kalo itu alarm hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mak klo kt dah merasa nyamannya pola makan FC saat cheating langsung alarm.

      Delete
  6. Aku udah berhenti lama FC, mulai lagi itu sesuatu banget deh susehnyeee ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Naah itu mak lebih berat godaannya daripda saat awal memulai yaa. hayuuk atuh saya support dr jauuuh... push push mak Hidayah

      Delete
  7. Mak Ophie, orang kurus macam sy bisakah FC? :D
    Sy banyak makan tapi tetep kuyuzz :P, tapi ga suka ngemil. Jadi kalo laper pasti makan yg berkarbo. Gmn tuh?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak masalah sebetulnya mak...karena FC hakikatnya bukan untuk menurunkan berat badan justru efek smapingnya kan membantu pelaku FC menemukan berat idealnya, klo yang kelebihan bs turun yang kekurusan bisa naik. Banyak lhooo yang kurang berat badan jadi ;ebih beisi karena FC. Istrinya Bang Erikar Lebang, salah satu suhu FCI, penyanyi Nina Tamam kan kekurangan berat badan dulunya.

      Delete
  8. FC buat saya mudah diterapkan...kecuali satu hal, ninggalin kopi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha iya mak Arin, tantangan para Coffe Person di FC adalah say goodbye sm kopi...
      tapi banyak juga yang berhasil lhooo mak ninggalin kopi, pelan2...setelah FCnya konsisten biasanya berkurang ngopinya dan lama2 berhenti

      Delete
  9. FC to the max...saya juga mulai menjalani ini, dan masih sering cheating hehehe...memang, disiplin perlu banget ya mak, plus kondisi yang juga seringkali tidak mendukung :). Tapi saya cinta brokoli dan kale yang alhamdulillah di sini banyak bangeet :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waaah brokoliii *love*
      Kandungan basanya juga lumayan tinggi tuh mak...
      Nah kale aku blm familiar sm rasanya mak. Jarang pula di sini.
      Ayoo semangat Mak Indah....

      Delete
  10. ilmu yang sangat bermanfaat mba, terimakasih :)

    ReplyDelete
  11. aduh mak...kalo saya belum sanggup meninggalkan bakso...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha bikin bakso ala FC aja mak. Di FB Groyp FCI ada yg sering sharing resep bakso ala FC jg mak

      Delete
  12. Bisa dicoba nih, bikin jus timun, hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jus timun mah yummy bingitss... rasanya enaak.

      Delete
  13. Aku belom terlalu ngikutin FC, Mbak.. Paling bikin infuse water doank.. :P

    ReplyDelete

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.