Peluang Berkembang Bersama Tokopedia

Sambil bekerja di sebuah instansi pemerintah alias PNS yang nama barunya ASN, saya pernah juga punya usaha sampingan. Kecil pake banget kali yaa, tapi jujur saya selalu punya mimpi bisa punya usaha. Mungkin ada tersimpan benih entrepreneurship dari Mimi (Ibu saya). Meski memang sejujurnya usaha ini statusnya sampingan, namun awal memulai usaha biasanya saya getol dan semangat.


Dari beberapa kali usaha ini saya merasakan ada bakat saya dan passion saya di bidang ini rupanya. Sempat ikut di bisnis multilevel marketing yang pemasaran produk dan pengembangan bisnisnya sangat mengedepankan  marketing online. Alhamdulillah sih ada beberapa pencapaian yang cukup membanggakan saat itu. Saat itu??? iya karena kesulitan mengatur waktu akhirnya saya harus berhenti karena saya merasa tak bisa memenuhi kewajiban membina jaringan saya yang saat itu sudah mulai membesar. Saya bisa saja pura-pura aktif padahal tidak. Membina jaringan merupakan keharusan untuk bisa berkembang di bisnis tersebut.

Tak lama setelah itu kemudian saya mencoba membuat online shop. Awalnya saya ingin fokus pada salah satu produk. Produk yang menurut saya relatif aman untuk diperjualbelikan secara online. Alhamdulillah lumayan maju lhoo meski dikerjakan sebagai sampingan. Saya bahkan sudah memiliki jaringan dengan beberapa distributor, baik tas import maupun tas lokal. Yang pasti produk yang saya tawarkan juga relatif terjangkau meski saya yakin kualitasnya cukup meyakinkan. Karena permintaan pasar, lalu saya memperbesar usaha dengan menawarkan produk lainnya, baju, mukena, sepatu dan sejenisnya, eh bahkan pernah bakulan kue segala lhoo. Waaah meski mungkin terkesan recehan, namun entah mengapa saya senang sekali. Ada kebahagiaan tersendiri saat kemudian konsumen merasa puas. Ihh masih terasa senangnya ketika satu transaksi beres.

Walaupun jujur ternyata tidak sedikit masalah yang muncul dari sistem jual beli secara online ini. Memang ada resiko tersendiri mengelola bisnis online. Yaa saya pernah juga dung menemukan pembeli yang tidak jujur, barang tak sesuai dengan harapan  atau barang tak sampai padahal ada udang di balik batu. Setelah proses refund dan bolak balik mengurus ke jasa pengiriman, ternyata eh ternyata... ya itu tadi ada yang berniat kurang baik.

Hmm sebaliknya saya sempat memesan sejumlah (kebetulan buanyak) barang yang sudah saya bayar lunas namun lama tak ada kabar sesuai yang dijanjikan. Masalahnya saya sudah menawarkan produk kepada customer saya dan menjanjikan akan siap pada waktunya (pre-order). Saat barang tak kunjung datang sesuai waktu yang dijanjikan, tentu saja saya panik. Saya bukan hanya rugi materi tapi rugi secara immateri. Pelanggan saya tentu banyak yang kecewa. Hikksss saya luar biasa kecewa, meski saya kemudian bisa mengembalikan uang pembeli begitu juga akhirnya setelah proses cukup alot uang yang sudah saya bayarkan dikembalikan oleh distributor tersebut namun tetap saja ada rasa trauma. Kepercayaan sangat penting dalam bisnis online.

Beberapa waktu lalu, saya mendapat pengetahuan baru tentang bisnis online. Yup dalam acara Fun Blogging yang saya ikuti, salah satu sponsor dan sekaligus pemberi materi adalah salah satu online marketplace terbesar di Indonesia. Yup pasti kenal deh, secara iklannya sudah sering wara wiri di dunia maya. Yup, Tokopedia. Meski sudah familiar jujur saya baru kali itu mendapat pengetahuan yang mendalam tentang online marketplace yang ternyata digawangi oleh para pemuda/i Indonesia yang luar biasa ini. Seperti mendapat pencerahan bahwa siapapun bisa ikut menjadi bagian dari perputaran uang dan barang di negeri ini meski memiliki modal yang masih minim, waktu yang masih terbatas dan teknologi dan jaringan yang masih merangkak.

Yang paling saya suka dari penjelasan pihak Tokopedia saat itu adalah prinsip yang mereka usung bahwa sebuah marketplace hanya bisa sukses jika orang-orang di dalamnya sukses dan lebih sukses lagi. Yang luar biasa adalah visi Tokopedia yang tidak hanya sekedar mencari keuntungan sebagai arti dari sebuah kesuksesan. Tokopedia mengutip Allison Burnett dalam mendefinisikan kesuksesan:
“There are some things success is NOT. It's not fame. It's not money or power. Success is waking up in the morning so EXCITED about what you have to do that you literally fly out the door. It's getting to WORK WITH PEOPLE you LOVE. Success is connecting with the world and making people feel. It's finding a way to bind together people who have nothing in common but a DREAM. It's falling a sleep knowing you did the BEST JOB you could. Success is joy, and freedom, and FRIENDSHIP. And success is love.”
Waah serasa gimana gitu ya?? sebuah wadah yang berisi generasi muda yang idealis. Jujur saya terkagum-kagum. Terlebih dengan pengalaman saya yang agak kurang baik  menjalani bisnis online. Ternyata ada lhoo perusahaan yang memiliki visi dan misi yang kuat untuk tidak hanya membesarkan dirinya tapi membesarkan orang-orang yang terlibat di dalamnya.Tokopedia membangun dan membentuk apa yang mereka sebut sebagai DNA, karakter, spirit dan leadership bagi semua pelaku dan calon pelaku usaha yang bergabung bersama di marketplace tersebut. Itu artinya kekhawatiran pemula (seperti kasus saya) akan pembinaan usaha dan kepercayaan sudah bisa dijawab dan diantisipasi sejak awal oleh Tokopedia.

Tokopedia sebagai perusahaan yang berbasis internet memungkinkan setiap orang dan pemilik usaha di Indonesia bisa mengembangkan dan mengelola bisnis online dengan mudah dan gratis. di sisi lain Tokopedia memungkinkan proses transaksi dan belanja online lebih nyaman dan aman. Jadi bahkan pengusaha pemula bisa bergabung menjadi bagian dari pasar online terbesar ini dengan cara yang mudah dan gratis. Hanya berbasis internet produknya bisa diakses oleh calon pembeli di mana pun yang juga cukup mengakses lewat internet. Proses dan hubungan penjual dan pembeli di Tokopedia dibangun dengan dasar kepercayaan. Saya percaya karena bisnis online sangat mengedepankan kepercayaan.

Hmm jika berminat menjadi bagian dari online marketplace yang digambarkan sebagai sebuah online shopping mal besar ini kita bisa mendapatkan beberapa kelebihan antara lain: 

  • Mendapatkan kepercayaan pembeli baru. Tokopedia menyediakan fasilitas Gratis Rekening Bersama yang membantu proses transaksi lebih aman dan nyaman.
  • Tersedia sistem verifikasi pembayaran otomatis yang terhubung dengan semua bank di Indonesia sehingga penjual tidak direpotkan dengan verifikasi pembayaran manual yang beresiko, jadi bisa fokus ke perkembangan bisnis.
  • Terhubung dengan berbagai logistik setidaknya 6 logistik terbesar di Indonesia sehingga persoalan hitung ongkos kirim dan tracking pesanan bisa dilakukan otomatis dan real time.
  • Harga pas, tak perlu pusing negosiasi harga, fokus saja sama calon pembeli yang serius.
  • Penjual bisa menentukan minimum pembelian dan sistem diskon untuk pembelian grosir 
So, begitu besar peluang berkembang di sini, mengapa tidak mencoba???

52 comments

  1. Wah prinsipnya kece nih tokopedia, sebuah marketplace hanya bisa sukses jika orang-orang di dalamnya sukses dan lebih sukses lagi.
    Jd pgn gabung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Monggo mak Inda dicoba, mereka punya konsep yang ideal deh... diulik-ulik dulu aja...

      Delete
  2. Saya punya akun di sana Mbak. Jualan aksesoris tapi mandeg di jalan. Yg aku rasakan dulu nih ya dari beberapa marketplace paling mudah daftarnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. waah iya kah?? kenapa ga dilanjutkan? sayang lhooo... ayo semangat hehehe...peluangnya makin besar karena mereka sudah melebarkan sayap makin lebar

      Delete
  3. aku langganan setia toped, mba.. slama beli ga pernah kecewa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah... ada testimoni bagus lagi nih...

      Delete
  4. Replies
    1. Mekanismenya lebih clear yaa, ada sarana komunikasi penjual dan pembeli di sini mak

      Delete
  5. wah asyik ya dan kayanya terpercaya nih ... ga nakal

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mak...so far sih mrk sangat kooperatif dan informatif. trus care bgt sm customer

      Delete
  6. Tokopedia, tambah maju ni usahanya... ada iklannya dimana-mana. Saya belum kebagian nih. Hehehe

    ReplyDelete
  7. wah ada peluang usaha juga ya ternyata...bisa nih dicoba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya gak cuma buat belanja blani peluang usaha dan peluang karir juga ada lhooo

      Delete
    2. Bener banget mbakkkk... kenapa tajut mencoba jik aada peluang...

      Delete
  8. Konsep yang bagus itu kali ya yang bikin Tokopedia dapat investasi yang konon gede banget. Saya sendiri baru sekali belanja di Tokopedia, beli kelembungan ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kayaknya begitu funding yg mendanai tokopedia kan sm dg yg mendani alibaba online marketplace kesohor itu. Jg yg mendanai google n apple

      Delete
  9. Aku daftar buka akun di Tokopedia tapi verifikasi ke hpnya nggak datang2. Entah di mananya yang salah. Soalnya penasaran, pengin punya toko online di Tokopedia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba contact ke adminnya mak. Verifikasinya lwt hp?apa ada salah nomer? Klo verifikasi via email biasanya suka masuk spam.

      Delete
  10. mak ophi hampir mirip saya bgt deh, hihi... pernah nyemplung ke MLM dan sy skrg jualan mukena. eh, ini sy yg hampir mirip mak ophi ding ya...xixi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha toss kita mak..m bedanya mak arin maju terus yaa. Aku nih lg mandeg mau bisnis yg aman n sante aja kayaknya bikin rumah kontrakan hahaha tp lg mikirin modalnya... *ngayal boleh lah yaaa qiqiqi

      Delete
  11. Aku suka iklan tokopedianya,

    ReplyDelete
  12. Pernah beberapa kali belanja di tokopedia dan sll ada folup pasca brg diterima, keren!!!

    ReplyDelete
  13. menarik, harus dicoba nih sepertinya :)

    ReplyDelete
  14. menarik, harus dicoba nih sepertinya :)

    ReplyDelete
  15. saya belum berani lagi buka usaha, mbak Ophi.
    Dulu sih pernah jualan baju, mukena, kain dll, cuma ya berhenti.
    Kalao baca tulisan disini kayaknya enak ya kerjasama dgn tokopedia
    btw saya sudah folbek, mbak. Terimakasih, ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya mak butuj keberanian utk memulai lagi yaa. Tp dg bergabung dg perusahaan yg udah kuat dan kita jg dibina kayaknya mempermudah jalan mak. Ayoo dicoba

      Delete
  16. Replies
    1. Mostly klo belanja online kita carinya aman dulu yaa sebelum harga. Harga oke tp ternyata ga aman jg ga asik tuh

      Delete
  17. Aku pernah sekali beli barang di tokopedia. Transaksinya enak, ga khawatir mmg dg penipuan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mak sistemnya dibuat utk membuat nyaman pembeli dan penjual

      Delete
  18. Paling suka belanja di Tokopedia, gampang banget :D

    ReplyDelete
  19. Saya ngrasa belanja di Tokopedia Mak aman selama ini. Gampang dan gak ribet

    ReplyDelete
  20. tokopedia komplit, on stop shopping

    ReplyDelete
  21. Konsep yang bagus itu kali ya yang bikin Tokopedia dapat investasi yang konon gede banget. Saya sendiri baru sekali belanja di Tokopedia, beli kelembungan ^_^

    ReplyDelete
  22. yg aku rasakan dulu nih ya dari beberapa marketplace paling mudah daftarnya.

    ReplyDelete
  23. Beli lewat tokopedia emang gak ribet saya dan keluarga sudah lebih dari tiga kali beli di tokopedia cepat dan tepat..

    ReplyDelete
  24. Aku belom pernah sih beli lewat Tokopedia, tapi baca artikel dan baca-bca komen kayaknya boleh juga usatu saat nanti belanja online

    ReplyDelete
  25. aku pernah sekali beli barang di tokopedia. Transaksinya enak, ga khawatir mmg dg penipuan :)

    ReplyDelete
  26. Saya punya akun di sana Mbak. Jualan aksesoris tapi mandeg di jalan. Yg aku rasakan dulu nih ya dari beberapa marketplace paling mudah daftarnya

    ReplyDelete
  27. keren ya,kapan aku bisa jualan di sana

    ReplyDelete

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.