Karnaval Gizi 2016: Serunya Edukasi Gizi



Tanggal 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional. Sehari sebelumnya pada tanggal 24 Januari 2016, PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) bekerjasama dengan Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) mengadakan acara seru bertema Karnaval Ayo Melek Gizi 2016.Salah satunya dilaksanakan di Taman Menteng Jakarta Pusat. Karnval Gizi ini memang ditujuan guna mengedukasi masyarakat dan  meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang.


Ini kali pertama kami mengikuti acara yang juga beberapa tahun terkahir diselenggarakan. Minggu pagi, cuaca mendung bahkan disertai rintik-rintik hujan. Trio krucils sudah saya siapkan agar bisa bangun pagi dan bersiap menuju Taman Menteng mengingat rumah kami terhitung tidak dekat.

Ka Zaha batal ikutan karena badannya masih hangat. Meski terlihat agak kecewa dan tetap pingin ikutan. Akhirnya Ka Zaha mau mendengar penjelasan saya. "Kakak di rumah aja, nanti takutnya hujan. Kakak tambah sakit. Nanti pulangnya mau Ibu bawakan apa buat Kakak?" Anak shalihah menuurt kata Ibu. Cuaca mendung dan rintik hujan ternyata merata di seruluh wilayah. Jalanan masih sepi sehingga kendaraan kami bisa mencapai lokasi tidak dalam waktu lama. Kami dulu pernah mengajak Trio Krucils ke Taman Menteng ini. Dulu kami memang punya agenda weekend "main di taman-taman kota".

Ayah memarkirkan kendaraan di lantai 3 parkiran karena area parkir cukup penuh. Waah meski hujan rintik ternyata sudah sangat ramai. Saya langsung ke meja registrasi dan mendapatkan goodie bag berisi kaos dan air mineral. Nah saat tengah menyiapkan kaos untuk Ka Alinga dan Dek Paksi...Bress tiba-tiba hujan rintik berubah menjadi lebih deras, Tanpa pikir panjang kami langsung berteduh di salah satu booth terdekat. Ups, ternyata ini booths VIP. jadilah kami nebeng sambil mendengarkan para petinggi Sarihusada berbincang karena kehujanan juga. Salah satunya Bapak Presiden Direktur Sarihusada Olivier Pierredon.


Hujan makin deras, meski kemudian dibagikan ponco atau payung. Kami ternyata hanya mendapat tiga ponco. Dek Paksi agak rewel dan tak sabar harus menunggu hujan reda. Akhirnya kami pakaikan ponco. Sayangnya saat acara fun walk dimulai, Ayah belum mendapat ponco sehingga kami tidak bisa ikut rombongan untuk fun walk dengan rute Taman Menteng - Bunderan HI - Taman Menteng.

Kami bertiga yang sudah mendapat ponco duluan tentu tak bisa memaksa ayah berhujan-hujan ria. Kami dan beberapa peserta yang juga tak kebagian ponco atau payung atau yang datang terlambat memilih menunggu di area Taman Menteng menunggu kedatangan rombongan fun walk kembali ke Taman Menteng. Kami memanfaatkan untuk berkeliling melihat booth-booth termasuk berphoto di photo booth.

Karnaval Ayo Melek Gizi kali ini memang dimeriahkan berbagai kegiatan seru selain Fun Walk yang diikuti peserta dengan penuh semangat meski diguyur hujan, ada beberapa booth termasuk panggung utama yang menyelenggarakan beberapa kegiatan seru. Nutrition Consultation, Creative Cooking Class, Kids Creative Corner, Nutrition Games, Story Telling, Photo booth, Fun Dance dan beberapa acara lainnya.

Lambat laun hujan mulai reda menyambut rombongan fun walk kembali ke area Taman Menteng disambut oleh tarian tradisional betawi oleh adik-adik cantik yang dengan makin menyemarakkan acara. Rombongan yang juga membawa tumpeng gizi, para adik dengan hiasan buah dan sayur segar di kepala. Mbak-mbak cantik berbaju merah yang membawa slogan gizi tiba kembali dan acara Karnaval Gizi segera dimulai. Beberapa booth yang sudah ditunggu peserta segera dibuka.

Kami yang sedari awal sudah menunggu di booth Creative Cooking Class. Segera bergabung di booth ini. Dek Paksi bahkan sempat rewel dan menangis pingin segera memulai cooking class padahal pembukaan belum diumumkan. Akhirnya Ka Al dan Dek Paksi langsung bergabung dengan beberapa anak lainnya. Dek Paksi rupanya jadi peserta termuda hahaha. Di booth Cooking Class ini anak-anak diajakrkan cara menyiapkan dan menghias bento atau sarapan. Kakak-kakak dari Nina Eats Bento menyiapkan perlengkapan bento yang terdiri dari unsur-unsur makanan bergizi. Kemudian anak-anak diajarkan bagaimana cara menyusunnya menjadi bento yang menarik.


Ada nasi merah, telur, nugget, sayuran hijau, sayuran berwarna, agar-agar dan juga buah jeruk. Lengkap deh. Ternyata adik-adik peserta diajari menyusun bento mereka membentuk tokoh kartu elmo. Hmm sekitar 15 menit, semua anak sudah bisa menyusun bento masing-masing. waah seru yaa, kalau bentonya kece dan menarik seperti ini pasti semua juga semangat dan mau ya membawa bekal/bento ke sekolah. Memang tujuan acara ini agar anak-anak mengenali bekal yang bergizi dan sebisa mungkin mau menyiapkannya sendiri sehingga mau mengonsumsi bento yang mereka siapkan.

Setiap booth ramai dikunjungi peserta, di tengah area justru ada wawancara dengan Pakar Gzi sekaligus Dosen IPB Prof Hardinsyah yang mengenalkan dan pentingnya gizi seimbang.Menurut Prof, persoalan gizi masih menjadi salah satu PR yang dihadapi Indonesia baik pada usia balita, usia sekolah, maupun remaja. Karenanya perlu ada kesinambungan upaya edukasi mengenai gizi seimbang sejak usia dini dengan pembiasaan pola konsumsi beragam makanan bergizi khususnya buah, sayur, dan pangan hewani baik ikan, telur, daging dan susu.


Tumpeng Gizi Seimbang

Nah untuk Tumpeng Gizi  Seimbang merupakan cara mudah mengingat kombinasi dan komposisi gizi seimbang. Pada susunan tumpeng yang paling bawah merupakan kebutuhan air putih untuk tubuh minimal 2 liter (8 gelas) per hari. Air putih merupakan bagian terbesar dan zat gizi esensial untuk hidup sehat dan aktif. Susunan selanjutnya sumber makanan pokok (karbohidrat). yang dianjurkan dikonsumsi 3—8 porsi.

Kemudian di susunan berikutnya ada kelompok sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral. Potongan yang berbeda luasnya untuk menekankan pentingnya peran dan porsi setiap kelompok Ukuran potongan sayur lebih besar dari buah. Jadi jumlah sayur yang harus diasup setiap hari sedikit lebih besar (3-5 porsi) daripada buah (2—3 porsi).

Mengerucut di susunan berikutnya adalah kelompok protein, seperti daging, telur, ikan, susu dan produk susu (yogurt, mentega, keju, dan lain-lain)  yang merupakan kelompok protein hewani dan di sisi lainnya ada kacang-kacangan serta hasil olahannya seperti tahu, tempe, dan oncom sebagai kelompok protein nabati.


Terakhir dan menempati puncak Tumpeng Gizi Seimbang adalah makanan dalam porsi yang sangat kecil adalah minyak, gula, dan garam, yang dianjurkan dikonsumsi seperlunya bahkan dibatasi. Yakni 5 sendok untuk minyak, 1 sendok teh garam, 4 sendok teh gula.

Sebetulnya melengkapi Tumpeng Gizi Seimbang ini ada  prinsip atau pedoman gizi seimbang lain yang harus juga diperhatikan. Nah prinsip-prinsip ini dibawakan oleh para mbak cantik berbaju merah dengan slogan gizi seimbang yang juga berwarna merah. Prinisp atau pedoman tersebut adalah:

  1. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
  2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
  3. Biasakan mengonsumsi lauk pauk berprotein tinggi
  4. Biasakan mengonsumi anke ragam makanan pokok
  5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak
  6. Biasakan sarapan
  7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
  8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
  9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
  10. Lakukan aktifitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal.


Nah selain itu yang menarik ada cakram edukasi gizi seimbang lho. Kami dapat beberapa karena memenangkan beberapa games nutrisi di booth nutritions games. Gamesnya seru, dek Paksi ikutan yang ular tangga. Lawannya kakak cantik yang baru kenal di situ. Eh Dek Paksi menang. Bukan karena lebih pintar juga sih tapi lebih beruntung si Kakak dapet kotak bom jadi kalah deh hahaha. Ibu juga seseruan lawan ayah di games ular tangga ini. Setelah agak alot akhirnya Ibu yang menang. Eh tadi kan lagi ngomongin cakram edukasi gizi ya. Aps sih isinya?

Jadi Cakram edukasi gizi ini di satu sisi menyediakan pengetahuan tentang perbandingan kandungan energi, protein dan lemak dari setiap porsi berbagai jenis sumber makanan mulai dari lauk nabati, hewani, sampai gula dan pemanis dalam masing-masing porsinya. Jadi misalnyaa kandungan energi, protein, dan lemak 1 porsi telur ayam itu setara dengan 1 porsi susu dan seterusnya. Di sisi lainnya, cakram ini menyediakan informasi anjuran porsi makan dan minum dalam sehari bagi perempuan remaja dan dewasa. Untuk wanita di usia 30-49 tahun seperti saya, anjurannya sebagai berikut: makanan pokok= 4,5 porsi , lauk hewani, nabati, dan sayur = 3 porsi, buah = 5 porsi, susu sudah tidak dianjurkan, air minum = 9 porsi, minyak = 6 porsi dan gulan = 2 porsi saja.



Untuk yang pingin konsultasi gizi ada booth khusus untuk itu. Keliatannya sih cukup banyak yang berminat. Sampai mengantri. Selain Nutrition Games, ada booth yang juga tak mau dilewatkan anak-anak yakni booth kreativitas. Di sini anak-anak bisa belajar menggambar dan mewarnai. Tiga karya terbaik mendapat souvenir juga. Lalu ada Face Pinting booth, Nah Ka Alinga dan Dek Paksi ikutan juga ini mencoba hand painting. Sebetulnya di panggung utama juga gak kalah seru. Ada story telling dan fun dance juga lhoo. Acara edukasi gizi yang seru dan gak bikin boring deh!


Jadi memang pilihan aktivitas di acara Karnaval Gizi ini seru banget. Jangan lupa juga ikut menempelkan hand print warna warni sebagai keikutsertaan mendukung gerakan jalani hidup dengan gizi seimbang. Semoga tahun depan bisa mengikuti keseruan yang sama dengan formasi lebih lengkap.




18 comments

  1. Bekal sarapan yang dihias gitu emang lucu banget, jangankan anak kecil, wong aku yg udah gede juga pasti seneng bawanya. Bahkan sayang dimakan, hehe

    Acaranya seru banget ya, Mba. Dek alinga sama dek Paksi pasti seneng bisa seru-seruan dan tetep dapet ilmu juga. Yang Ibunya juga bisa dpt informasi tentang gizi yang bermanfaat banget..

    ReplyDelete
  2. wah seru dan macem-macem acaranya ya, Bun! begini ni biasanya bikin anak kecil betah main seharian di luar. sayang, cuacanya sedang tidak mendukung :(

    http://petitecovered.blogspot.com/

    ReplyDelete
  3. Serunya si kecil ikut karnaval gizi.. sekalian mengedukasi anak2 untuk memahami pentingnya gizi yang baik bagi tubuh ya Mba..

    ReplyDelete
  4. Acaranya seru banget nih.. Anak-anak pasti suka, tapi sayang hujan ya..

    ReplyDelete
  5. Wuah ada dosen pembimbing akademikku tuh mbak. Prof. Hardinsyah, jadi kangen belajar gizi lagi. Hehe

    ReplyDelete
  6. Senangnya, si ayah selalu kompak mau ngantar ya

    ReplyDelete
  7. meskipun sempat diguyur hujan tetap seru ya acaranya, saya ikutan seminarnya aja

    ReplyDelete
  8. dunia anak anak memang mengasikan..orang tua yang membentuk karakternya

    ReplyDelete
  9. Seru banget acaranya ya teh, biarpun tetap hujan, tetap seru ya.

    ReplyDelete
  10. Waah pas hujan ya disana? Kemarin aku pas panas, sampai jidatku item :)

    ReplyDelete
  11. Wohoho, kemarin Mbak Ophi ikutan ini juga yaaa. Tau gitu kemarin ketemu. Pengen kenalan sama dik Paksi :D

    ReplyDelete
  12. Wiiih acaranya luar biasa. Seneng banget yang di ibukota :D

    ReplyDelete
  13. asik nih acaranya, tapi saya ga tau infonya :(

    ReplyDelete
  14. Oce deh, good luck buat lombanya :-)

    ReplyDelete
  15. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  16. ini nih acara yang bagus banget buat mendidik anak-anak kita..
    semoga kedepannya acara kayak gini gak cman di kota-kota besar aja

    ReplyDelete

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.