Kuliner (Otentik) Halal di Kupang


Kuliner Halal di Kupang. Saat pertama kali akan bertugas ke Kupang, Nusa Tenggara Timur yang saya pikirkan pertama kali adalah gampang gak ya cari makanan halal di sana? Hmm pikirannya makan muluk yaa! Maklum lah yaa, urusan perut kan gak bisa ditawar-tawar. Sebenarnya sih bukan soal mudah atau sulit ternyata tapi lebih karena kita pendatang dan gak terlalu paham medan di sana sehingga wajar saja ada kekhawatiran seperti ini.

 Baca Juga: Otentiknya Kuliner Banda Aceh

Saya gak sampai menjelajah untuk mengetahu soal kuliner halal di sana. Catatan saya sih cuma satu,  jika "ketemu" daging, pastikan kalau itu bukan daging babi. Karena memang daging babi mungkin merupakan konsumsi utama daging di daerah sana ya. Naah jadi justru kalau yang mau mencari kuliner serba babi, seperti di Medan dan Manado, di NTT utamanya Kupang lah syurganya. Teman saya bahkan memborong daging babi asap untuk dibawa pulang.

Yang Aman dan Dijamin Halal: Seafood


Nah paling aman kuliner di sana tentu saja menu seafood. Selain aman Indonesia Timur tuch syurganya ikan laut segar. Jadi rugi banget kalau gak mencoba ikan laut yang pastinya segar dan manis. Hmmm jadi lapar deh... Selain ikan tentu ada pilihan seafood lainnya.

Untuk merasakan sensasi tersendiri, saat mencoba seafood bakal lebih seru kalau kita makan di lokasi yang jadi salah satu favorit wisatawan karena selain beragam ikan dan seafood segar ada banyak pilihan makanan halal yang ditawarkan di warung-warung sepanjang jalan di Kampung Solor. Pedagang di Kampung Solor banyak yang berasal dari Pulau Jawa. Makan yang dijajakan mulai dari bakso, mie, nasi goreng dan tentu saja aneka seafood yang segar dan menggoda. Sejak pukul 5 sore, Kampung Solor sudah buka dan biasanya makin malam makin ramai.



Suasana Kampung Solor yang ramai dan pedagang yang menawarkan dagangan mereka terasa makin khas dan memilih seafood sebagai kuliner otentik Indonesia Timur tentu gak bakal membuat kita menyesal. Iya, karena biasa langsung diambil dari nelayan dan dari laut yang terhitung bersih maka kualitas ikan dan seafood yang kita temukan tentu saja makin top. Rasanya daging ikan yang manis dan segar, kerang, cumi, udang, kepiting, dan banyak pilihan lain yang bisa kita pertimbangkan,

Baca Juga: Wajir Seafood, Kuliner Malam Kota Medan

Banyak pilihan penjual yang juga bisa kita pilih. Hmm biasanya kita jalan dulu dan keliling melihat display seafood yang mereka pajang di bagian depan warung. Ikan-ikan segar yang menggemaskan. Udang yang montok, kerang yang tampak segar juga. Naah untuk olahannya juga kita bisa memilih seperti apa. Mau digoreng, dibakar, atau direbus? Mau bumbu asam manis, kecap, dan pilihan lainnya.

Untuk kualitas seafood yang segar seperti ini harga yang ditawarkan juga cukup affordable kok. Puas-puasin deh hehehe....








Khas dan Otentik: Sei


Nah yang selanjutnya wajib dicoba adalah Sei "a typical smoked meat from Kupang". Olahan daging asap ini umumnya merupakan daging babi. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya Sei Babi merupakan salah satu makanan hits di Kupang. Nah pengen tetap mencoba Sei tapi yang halal pastinya. Jangan khawatir karena selain Sei Babi ada juga Sei Sapi dan Sei Rusa.

Ada beberapa restoran atau rumah makan yang menyediakan menu Sei. Nah salah satu teman menyarankan ke Dapur Nekamese. Saya tanya kenapa ke sana? Ternyata karena memang paling dekat dengan posisi kami saat itu yang baru tiba di Kupang menjelang waktu makan siang. Tempatnya enak kok. Kita bisa sambil lama ngobrol dan kalau beruntung ada life music juga.

Sampailah kami di lokasi. Dari depan sudah tampak bahwa restoran ini cukup unik dan khas. "Dapur Nekamese & Art Gallery". Restauran ini memang satu lokasi dengan art gallery di mana selain dipajang dan menjadi bagian dari intertior restauran dengan konsep terbuka, beragam benda seni khas NTT juga dijual di sini. Banyak patung-patung kayu, hiasan dinding, dan kain khas NTT bisa kita lihat di sana.

Hm menunya apa saja?

Cukup beragam, mulai dari seafood, ikan, daging, hingga sayuran. Bahkan pisang goreng juga untuk dessert.

Pilihan pertama tentu Sei Sapi. wajib dicoba kan ya?

Baca Juga: Menu Serba Kambing Khas Kota Solo

Sei Sapi Lada Hitam dan Asam Manis


Nah Sei yang kami coba kemarin yang Sei Sapi Lada Hitam dan Asam Manis. Irisan daging sapi asap khas Kupang dibumbui bumbu lada hitam dengan irisan bawang bombay dan paprika.  Hidang Sei satu lagi dibumbui Asam Manis dengan bawang putih yang kentara. Memang yang paling khas adalah rasa daging asapnya. Mekipun tampak tebal tapi daging sei terasa empuk dengan aroma khas.




Ayam Goreng Bumbu Rujak


Menu utama selanjutnya ada ayam yang digoreng dengan tepung yang tipis. Yang menarik bumbu rujak segar juga dilengkapi irisan timun dan wortel serta taburan kacang halus. Gurih dan segar.



Ikan Kuah Asam


Menu selanjutnya berbahan dasar ikan. Ikan Kuah Asam ini menurut saya lebih mirip sop. Biasanya Ikan Kuah Asam versi sunda kan hanya dilengkapi tomat dan daun kemangi. Kuah Asam ini dilengkapi dengan sayuran lain seperti daun bawang, kol, dan wortel selain tomat. Hmm menurut saya ini beli pas dinamakan Sup Ikan dengan aroma asam.



Baca juga: Icip-icip Kuliner Palembang

Rumpu Rampe


Untuk pelangkap, wajib dicoba Rumpu Rampe. Ini semacam oseng daun dan bunga pepaya yang biasa kita temukan di rumah makan khas Manado. Hmm enaak.



Pisang Goreng


Seperti di Ambon, Pisang Goreng di Kupang juga punya kekhasan sendiri. Pisang-pisang montok dibalut teoung terigu dengan aroma butter yang cukup mencolok. Pisang goreng ini kemudian ditaburi keju dan susu coklat.



Jadi gimana menunya? Cukup menggugah selera kan? Lengkapi juga dengan teh hangat yang disajikan dari teko yang khas dan lucu.


Sambil menungu menu yang cukup lama disiapkan, kita bisa menikmati suasana art gallery yang cukup cozy dengan nuansa etnik yang kental. Ruang terbuka yang cukup luas juga memungkinkan kita merasa leluasa. Jangan lupa mampir ke shop gallerynya barangkali ada souvenir khas NTT yang bakal dipilih.

Suasananya seperti apa? Cekidot yaa





2 comments

  1. Tadinya aku tuh pengeeeen banget ke Kupang, biar bisa sekalian ke Timor Leste mba. Kan udah Deket, lumayan nambah chop pasport 🤣. Apa daya, bordernya aja ga buka . Jadi ke Kupang ya juga masih blm jadi2 😂.

    Padahal udah bayangin SEI sapi langsung dari tempat asalnya, pasti enaaaak yaaa.

    Duuuuh ngeliat seafood aku langsung kangen 😍. Seger langsung dari laut, harga masih murah Krn tangan pertama nelayan, itu yg paling enak memang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. temen ada tuh yang sempetin smp ke deket timor leste, tp emang luamyan jauh walopun sekarang jalanannya udah dibagusin banget ke sana

      Delete

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.