Simulasi Asuransi Rumah




Home Sweet Home

Rumah memang berperan sebagai pelindung bagi kita dan keluarga. Rumah tempat kembali dari segala penat dan lelah setelah seharian (bahkan berhari-hari) mencari sesuap nasi dan sebongkah berlian di luar sana. Uhuk! Tapi bener kok, rumah memang tempat yang selalu kita rindukan. Tempat dimana kenyamanan, pelindungan, dan rasa aman kita temukan. 

Eits, namun, bukan berarti rumah juga tidak butuh perlindungan. Nah, salah satu perlindungan bagi rumah adalah berbentuk asuransi. Memiliki asuransi rumah tentu akan membuat hidup kita jauh lebih aman dan nyaman karena adanya perlindungan ganda. Perlindungan bagi tempat kita berlindung sehari-hari. Jangan sampai saat terjadi kerusakan atau musibah pada rumah kita, ternyata Kita tidak memiliki asuransi. 


Baca: Membeli Rumah Tanpa Hutang


Mengapa Asuransi Rumah Penting?

Meski memiliki peran yang cukup penting, sayangnya masih banyak orang yang tidak paham apa itu asuransi rumah dan bagaimana simulasinya. Untuk itu pada kesempatan kali ini, Mom of Trio mau membahas mengenai simulasi asuransi rumah. Dengan melakukan simulasi asuransi rumah ini maka nantinya kita bisa memperkirakan seberapa besar premi yang harus dibayar dan sejauh mana kompensasi yang akan kita terima ketika terjadi sesuatu. Selain itu, simulasi ini juga bisa membantu Kita dalam memilih asuransi yang tepat. So, check it out!

1. Jenis Bangunan

Hal pertama yang mesti Anda pilih jenis bangunan rumah yang akan ditanggung oleh pihak asuransi. Biasanya Anda akan diberikan dua pilihan yaitu Perumahan atau Non Perumahan. Dalam dua pilihan tersebut maka Anda tinggal memilih rumah Anda masuk dalam jenis yang mana. Pemilihan jenis rumah ini memiliki peran dalam proses penghitungan.


2. Alamat Objek Pertanggungan 

Setelah Kita selesai memilih jenis rumah maka hal lainnya yang mesti dilakukan adalah dengan memasukan alamat objek pertanggungan. Alamat objek pertanggungan ini tentunya adalah alamat dari rumah yang ditanggung asuransi tersebut. Mulai dari alamat lengkapnya, provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, kelurahan hingga kode pos. Pastikan bahwa Kita sudah mengisi itu semua dengan selengkap mungkin. 

Baca juga: Tips Rumah Minimalis

3. Kelas Konstruksi 

Seperti yang diketahui bahwa setiap bangunan itu memiliki kelas konstruksi yang berbeda-beda. Pahami terlebih dahulu masuk ke dalam kelas mana rumah milik kita. Apabila sudah, nantinya kita akan disuruh mengisi tentang data kelas konstruksi ini secara lengkap. Seperti jumlah lantai, tiang bangunan terbuat dari apa, dinding rumah berjenis apa, atap menggunakan apa, tahun pembuatan rumah hingga status bangunan rumah. Masukkan semua data dengan benar. Supaya proses simulasi asuransi rumah bisa dilakukan dengan tepat. 

4. Lingkungan Terdekat 

Data tentang lingkungan terdekat juga adalah hal penting yang tidak boleh dilewatkan untuk diisi. Sebut saja seperti rumah yang berada di sebelah kiri, sebelah kanan, sebelah depan, sebelah belakang hingga pengaman yang digunakan. Semuanya harus detail dan juga lengkap terisi. 


5. Nilai Bangunan dan Isi Bangunan 

Nah data terakhir yang mesti kita masukan adalah nilai bangunan dan juga isi bangunan tersebut. Pada segmen ini, Kita harus memasukkan nilai rumah kita dan total pertanggungan. Selain itu juga masukkan perkiraan nilai kerusakan yang terjadi. Barulah kemudian pilih jaminan yang Kita gunakan pada asuransi rumah tersebut. Nantinya semua nilai akan diakumulasi dengan sebuah rumus khusus dan menghasilkan besaran kompensasi yang akan didapatkan. 


Nah bagaimana, sudah mulai paham dengan simulasi asuransi rumah?.  Jadi bagi Kita yang ingin membeli asuransi rumah, tak ada salahnya untuk mencoba simulasi terlebih dahulu agar mendapat gambaran. Well, jadi gak blank-blank amat gitu. Selamat mencoba simulasinya yaa.



24 comments

  1. Beberapa hal bisa jadi faktor untuk simulasi asuransi rumah ya..
    Ada jenis bangunan alamat, kelas konstruksi, lingkungan dan nilai.
    Bakalan membantu kita nih memperkirakan seberapa besar premi yang harus dibayar dan sejauh mana kompensasi yang akan kita terima ketika terjadi sesuatu nanti

    ReplyDelete
  2. Baca postingan ini aku jadi inget salah satu kusen rumah yang perlu diganti karena udah mulai remuk dimakan rayap. Sudah bilang sama Mama harus segera diganti. Khawatir merembet ke mana-mana nih. Coba udah punya asuransi ya, jadi ga puyeng mikirin budgetnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. emang kalau rumah kena rayap bisa diganti asuransi ya Mbak Efi? Setahuku cuma kebakaran saja. Coba colek Mbak Ophie yang nulis. Apa saja yang bisa diganti kalau asuransi rumah.

      Delete
  3. Baiklah mbak, akan dicoba deh simulasi asuransi rumahnya, supaya bisa memahami gimana-gimananya hehe. Rumah sendiri merupakan properti yang sangat berharga ya kan.

    ReplyDelete
  4. Aku jadi kecolek dan pengen lebih banyak tau gara2 baca simulasi ini. Dulu pas masih kredit rumah otomatis dapat ansuransi dari banknya. Setelah rumahnya lunas, gak ada lagi aku daftarin asuransi rumah

    ReplyDelete
  5. Aset seperti rumah juga perlu dilindungi melalui asuransi ya...Ada banyak faktor dalam menghitung dan mensimulasikan biaya untuk asuransi rumah...Thanks sharingnya mba

    ReplyDelete
  6. Yang paling dikhawatirkan kalau punya rumah adalah risiko kebakaran. Bila terjadi ini asuransi bisa membantu menanggung kan ya, Mbak?

    ReplyDelete
  7. Gak hanya rumah, semua yg kita miliki sampai diri kita sendiri sebenernya wajib ada asuransinya sih. Menjaga dari hal2 yg tidak diinginkan ya.
    Dan biasanya kalau kita beli rumah udah sepaket dengan asuransinya, udah include hitungan2ya juga.

    ReplyDelete
  8. Teryata ada aja ya asuransi rumah. Dan ini jadi ilmu banget. Selama ini hanya anggapan ya asuransi kesehatan dan asurani jiwa saja

    ReplyDelete
  9. Nah, iya. Urusan pemeliharaan rumah gak ada abisnya ya. Tahu-tahu ada talang yang bocor, pipa air mampet, genteng bocor dan lain sebagainya di luar prediksi. Maka punya asuransi rumah bisa jadi solusi saat dibutuhkan..

    ReplyDelete
  10. Ternyata tidak ribet-ribet amat ya simulasi asuransi rumah. Ah, andai dulu saya tahu soal asuransi rumah ini, mungkin saya tak pusing tujuh keliling membangun rumah saya kembali paska musibah kebakaran yang menghabiskan rumahku.

    ReplyDelete
  11. Oh ada yaa...asuransi rumah?
    Ini menfaat banget ya...apalagi rumahnya dibangun dengan kontraktor borongan.
    Penasaran untuk detilnya.

    ReplyDelete
  12. Nah asyiknya kalau bisa simulasi dulu ya jadinya lebih paham mengenai asuransi rumah.

    ReplyDelete
  13. Oow, harus memasukkan kelas konstruksi juga, ya. Tadinya kupikir data-data rumahnya itu cuma kayak luas bangunan, jumlah lantainya saja. Ternyata memang harus detail banget, ya.

    ReplyDelete
  14. Asuransi rumah ini memang penting ya mba, tapi sepertinya belum familiar di indonesia. Barangkali karena rumah di indonesia standarnya belum merata, Mungkin bisa dipakai untuk perumahan atau apartemen ya yang memang dengan mudah bisa diketahui spek rumahnya, jenis bahan yang dipakai, ketebalan dinding, material dll. Jadi pihak asuransi lebih mudah untuk mengukur ya..

    ReplyDelete
  15. Mbak, selama ini aku tu seringnya tahu asuransi rumah tu kyk kalau ada kasus kebakaran2 gtu. Nah ini aku keoh soal kelas konstruksi, apa ada ya asuransi rumah yang juga menanggung kalau misal bangunan ambruk, misal krn gempa bumi, dll?
    Beneran penasaran aku tu hehe

    ReplyDelete
  16. Hehe aku juga termasuk salah satu yang ga memperhatikan asuransi rumah. Padahal rumah juga perlu dilindungi. Kita ga pernah tau ya ke depannya apa yang bakal terjadi sama rumah kita. Hmm ternyata ada beberapa hal yang harus kita ketahui dulu ya untuk tau simulasi asuransi rumah.

    ReplyDelete
  17. Wah baru tahu ada asuransi rumah, gimana kalau kondisi darutat seperti kejadian saat mudik, rumah juga tempat usaha maka diperlukan ya rumah ada asuransinya.

    ReplyDelete
  18. Disini asuransi rumah begini kudu diperhatikan banget jg mba. Krn kami ad di lahan gambut yg mana seiring berjalan waktu rentan mengalami penurunan rumah (turun dalam arti sebenarnya. Wkwk).

    ReplyDelete
  19. When I was a brat, I always have home insurance. Because it is a mess I think. But here in Indonesia, frankly, I have not had the home insurance

    ReplyDelete
  20. Aih iyaa ya..selama ini kita mikirnya ya asuransi pendidikan, kesehatan, jiwa, maupun kendaraan. Sering terlupa perihal asuransi rumah. Padahal ya sama pentingnya.

    ReplyDelete
  21. Iya, asuransi rumah termasuk penting, karena untuk proteksi keluarga juga. masa depan kita sulit diprediksi sehingga kadang terlambat mengantisipasi

    ReplyDelete
  22. Beneran aku baru tau ada simulasinya gini loh mba. Coba ya aku ikutan menghitung asuransi rumahku kira-kira berapa gitu jumlahnya.

    ReplyDelete
  23. Iya ya, jadi sadar kalau rumah juga perlu dilindungi... Terima kasih info simulasi asuransi rumahnya mak :)

    ReplyDelete

Terimakasih sudah silaturahim, silahkan meninggalkan jejak di sini. Comment yang masuk saya moderasi terlebih dahulu ya. Mohon tidak meninggalkan link hidup.